Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kepulauan Anambas: Destinasi Wisata Bahari
25 Januari 2024 16:30 WIB
Tulisan dari Hanum Zatza Istiqomah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara dengan julukan zamrud khatulistiwa dengan karakteristik kepulauan yang membentang dari Sabang hingga Merauke. Faktanya, Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan total mencapai 17.508 pulau. Dari karakteristik yang ada, salah satu bentuk wisata yang cocok untuk dikembangkan di Indonesia adalah Marine Tourism atau Wisata Bahari.
ADVERTISEMENT
Marine Tourism atau Wisata Bahari merupakan kegiatan wisata yang dilakukan di bentang lautan dan memanfaatkan segala potensi yang disediakan maritim atau bahari. Di Indonesia terdapat potensi marine tourism yang melimpah salah satunya dapat ditemukan di Kepulauan Anambas.
Kepulauan Anambas merupakan sebuah kabupaten baru yang terletak di provinsi Kepulauan Riau, dimana dulunya Kepulauan Anambas bergabung dengan Kabupaten Natuna. Kepulauan Anambas berbatasan langsung dengan perairan Laut China Selatan dan merupakan pulau terluar dari Indonesia. Luas keseluruhan dari Kepulauan Anambas mencapai 46.664,14 km² dengan persentase terbesar 98,65% berupa lautan dengan kisaran 46.029,77 km² dan sebesar 1,35% berupa daratan dengan kisaran 634,37 km².
Dari banyaknya potensi yang dimiliki Kepulauan Anambas seperti banyaknya pulau, kepulauan ini sangat cocok untuk menjadi tujuan berwisata khususnya wisata bahari. Daya tarik wisata bahari bagai sebuah daftar menu yang disajikan dari Kepulauan Anambas diantaranya:
1. Pantai Padang Melang
ADVERTISEMENT
Pantai Padang Melang terletak di Desa Batu Berapit, Kec. Jemaja. Pantai ini merupakan pantai terbesar di Kepulauan Anambas yang memiliki pasir putih dan garis pantai terpanjang mencapai 7,2 meter. Ketika air surut hamparan pasir akan semakin luas dan menambah nilai keeksotisan pantai. Di sini wisatawan dapat melakukan olahraga pagi, diving, snorkeling, dan bersantai ditepian.
2. Pulau Penjalin
Pulau Penjalin terletak di Desa Ladan, Kec. Palmatak merupakan sebuah pulau yang memiliki hamparan pasir putih dengan air laut berwarna biru bersih dan wisata bawah laut yang memukau. Rayuan pohon kelapa dan batuan yang tersebar di sekitar pantai menambah nilai estetika dan keasrian pantai. Bahkan pulau ini dikenal sebagai pulau tropis terindah se-Asia.
ADVERTISEMENT
3. Pulau Mengkian Panjang
Pulau Mengkian Panjang terletak di Desa Batu Belah, Kec. Siantan Timur merupakan sebuah pulau dengan garis pantai membujur seperti bulan sabit dengan panjang 2 km dengan pasir putih sebagai daya tariknya. Pada tahun 2018, Pantai Mengkian Panjang masuk sebagai nominasi Surga Tersembunyi Populer dalam Anugerah Pesona Indonesia.
4. Pulau Rengek
Pulau Rengek terletak di Desa Mubur, Kec. Siantan Utara) adalah sebuah pulau kecil di Kepulauan Anambas yang memiliki keunikan berupa pasir pantai yang dapat merengek. Ketika kita berlari di atas pasir pantai, akan terdengar suara seperti ranting yang patah. Inilah mengapa pulau ini dinamakan sebagai Pulau Rengek.
5. Pulau Durai
Pulau Durai terletak di Desa Mubur, Kec. Siantan Utara) merupakan sebuah pulau dimana habitat penyu dikonservasi agar terus terjaga kelestariannya. Jenis-jenis penyu yang ada di Pulau Durai diantaranya yaitu penyu belimbing, penyu sisik dan penyu hijau. Waktu yang cocok untuk berkunjung di Pulau Durai jatuh pada bulan Mei hingga Agustus.
ADVERTISEMENT
Selain dari potensi pulau dan pantai, di Kepulauan Anambas terumbu karang merupakan sebuah potensi yang diunggulkan namun juga sebagai fokus konservasi. Salah satunya dengan larangan kapal yang singgah menurunkan jangkar tapi diganti dengan mengikat kapal pada buoy. Hal ini ditunjukkan agar jangkar tidak merusak koral/terumbu karang dan sebagai wujud pembangunan pariwisata berkelanjutan yang mana mengedepankan aspek lingkungan agar tetap terlestari.
Aksesibilitas Menuju Kepulauan Anambas
Untuk menuju Kepulauan Anambas dapat ditempuh melalui jalur laut dan udara yang mana dapat diakses melalui transportasi udara dengan mendarat di Bandara Letung di Pulau Jemaja. Pulau Jemaja merupakan salah satu pulau terbesar dimana pesawat dapat mendarat di Kepulauan Anambas. Setelah tiba di Pulau Jemaja, perjalanan selanjutnya adalah jalur laut dengan menggunakan kapal ferry menuju Kota Tarempa tepatnya di Pulau Siantan. Perjalanan menuju Kota Tarempa memakai waktu sekitar dua jam dari Pulau Jemaja.
ADVERTISEMENT
Ketika memasuki area Pulau Siantan, kita akan disambut dengan bangunan Masjid Baitul Makmur yang megah tepat berdiri diatas tanjung bukit. Selain masjid, di sekitar pelabuhan juga ditemui sebuah kuil China yang menandakan bahwa betapa heterogennya masyarakat Indonesia ini dimana Bhinneka Tunggal Ika harus selalu mengakar kuat.
Dari banyaknya potensi yang terdapat di Kepulauan Anambas, ternyata masih belum banyak orang yang tahu tentang kepulauan ini. Padahal di kepulauan ini menyimpan segudang panorama alam khas wisata tropis. Mulai dari letak, aksesibilitas dan daya tarik sudah dijelaskan secara singkat dalam uraian ini. Harapannya, semoga destinasi wisata Kepulauan Anambas dapat semakin naik daun dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.