Konten dari Pengguna

Harmoni Demokrasi dan Pancasila: Tantangan dan Peluang Bagi Indonesia

Hamida Hanum
Mahasiswa D3 penerbitan (jurnalistik) di Politeknik Negeri Jakarta.
21 Januari 2024 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hamida Hanum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Freepik | Gambar yang menampilkan keberagaman budaya dan kebhinekaan di Indonesia, menunjukkan bagaimana demokrasi dapat memperkuat persatuan dalam keragaman.
zoom-in-whitePerbesar
Freepik | Gambar yang menampilkan keberagaman budaya dan kebhinekaan di Indonesia, menunjukkan bagaimana demokrasi dapat memperkuat persatuan dalam keragaman.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demokrasi di Indonesia, sebagai pondasi negara, mengedepankan hak, kewajiban, dan perlakuan setara bagi seluruh warga negara. Namun, perluasan pertanyaan sejauh mana harmoni antara demokrasi dan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
ADVERTISEMENT
Sistem ketatanegaraan yang dianut menekankan pembagian tugas antara lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan kekuasaan agar tidak terpusat pada satu pihak, mencegah dominasi kekuasaan berlebihan.
Pancasila memainkan peran penting sebagai landasan nilai dalam sistem demokrasi. Meskipun keduanya prinsip dasar penting bagi Indonesia, ada potensi ketidakselarasan antara nilai Pancasila dan praktek demokrasi.
Tidak Sejalan:
Freepik|Gambar demonstrasi atau protes yang dilakukan secara damai untuk menunjukkan bagaimana demokrasi memberikan ruang bagi warga untuk menyuarakan pendapat mereka.
Dalam kondisi ketidakselarasan, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi dampak serius. Diskriminasi dan pengabaian prinsip keadilan sosial menunjukkan ketidakharmonisan antara demokrasi dan Pancasila. Penanganan tegas terhadap korupsi yang merugikan kesejahteraan bersama dan keadilan sosial perlu dilakukan, termasuk potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh elit politik.
Sejalan:
Freepik|Foto mencerminkan komitmen untuk melindungi HAM dalam konteks demokrasi.
Di sisi lain, ketika demokrasi beriringan dengan nilai-nilai Pancasila, dampak positifnya sangat terasa. Kebijakan yang mendukung kesejahteraan bersama, keadilan sosial, dan pembangunan nasional menjadi nyata. Demokrasi yang sejalan dengan Pancasila memperkuat kerukunan dan kebhinekaan, menghormati hak semua warga tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan. Lingkungan politik yang mendukung pendidikan dan budaya sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa menjadi kunci penting.
ADVERTISEMENT
Dengan perlindungan HAM sebagai prioritas, demokrasi yang sejalan dengan Pancasila dapat menjadi alat efektif untuk melindungi hak asasi manusia, menjaga keadilan, dan mencegah diskriminasi.
Menjaga keseimbangan antara demokrasi dan nilai-nilai Pancasila menjadi langkah krusial untuk mencapai tujuan negara, yaitu mewujudkan kesejahteraan bersama, keadilan sosial, dan persatuan dalam keragaman. Diharapkan pemahaman ini memberikan gambaran yang jelas mengenai dinamika antara demokrasi dan nilai-nilai Pancasila sebagai identitas Indonesia.