Konten dari Pengguna

Menapaki Jalan Menuju PTN

Hamida Hanum
Mahasiswa D3 penerbitan (jurnalistik) di Politeknik Negeri Jakarta.
8 Juni 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hamida Hanum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Landmark PNJ | Politeknik Negeri Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Landmark PNJ | Politeknik Negeri Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam perjalanan menuju PTN, aku tidak berbeda dengan yang lain. Aku pun merasakan tekanan dan tantangan yang sama. Berbulan-bulan lamanya, aku mempersiapkan diri untuk ujian SBMPTN. Setiap hari diisi dengan belajar tanpa henti, mengulang materi, dan menonton video pembelajaran. Meski begitu, aku tahu bahwa belajar saja tidak cukup. Ada elemen lain yang tak kalah penting, yaitu doa dan ibadah. Berdoa adalah cara untuk menyerahkan segala usaha dan hasil akhirnya kepada Yang Maha Kuasa.
ADVERTISEMENT
Aku mencoba berbagai jalur untuk bisa masuk ke PTN. Dari jalur beasiswa hingga mendaftar ke universitas swasta, semua sudah kucoba. Setiap harapan yang timbul, sering kali diikuti dengan kekecewaan. Tekanan semakin besar ketika melihat teman-teman mulai diterima di universitas yang mereka inginkan. Rasanya seperti berdiri di tengah kerumunan, melihat orang-orang di sekitarku mencapai tujuan mereka, sementara aku masih berjuang di tempat yang sama.
Pengumuman hasil ujian SBMPTN tiba dengan cepat. Harapan dan kekhawatiran bercampur aduk saat membuka hasilnya. Warna merah muncul di layar, tanda bahwa aku belum berhasil. Warna merah ini terasa seperti penghalang besar, sesuatu yang tidak kunjung berubah meski sudah berusaha keras. Tahun 2022 bukanlah tahun keberuntungan bagi banyak calon mahasiswa, termasuk aku.
ADVERTISEMENT
Namun, aku tidak menyerah. Perasaan putus asa memang sempat muncul, tetapi ada sesuatu dalam diriku yang mendorong untuk terus mencoba. Doa dan dukungan dari keluarga serta teman-teman membuatku bangkit kembali. Aku mendaftar ke almamater kuning, sebuah universitas yang awalnya tidak terbayang akan menjadi tempatku menimba ilmu.
Setelah segala usaha dan doa, akhirnya aku diterima di universitas tersebut. Perasaan lega dan syukur tak terhingga kurasakan. Ternyata, perjuangan panjang ini membuahkan hasil. Semua kelelahan dan tekanan seolah terbayar lunas saat aku melihat namaku di daftar mahasiswa baru.
Pengalaman ini mengajarkan banyak hal. Bahwa dalam meraih mimpi, tak hanya butuh usaha keras, tetapi juga kesabaran dan keyakinan. Proses yang panjang ini mengajarkanku untuk tidak mudah menyerah. Mungkin aku tidak masuk PTN yang diidamkan sejak awal, tetapi aku percaya bahwa di almamater kuning ini, aku akan mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga.
ADVERTISEMENT
Setiap langkah dalam perjalanan ini penuh dengan pelajaran. Dari mulai belajar keras, mengatur waktu, hingga mengatasi rasa kecewa dan bangkit kembali. Semuanya menjadi bagian dari proses pendewasaan diri. Aku belajar bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Setiap tetes keringat dan doa yang dipanjatkan, semuanya akan memberikan hasil pada waktunya.
Dalam proses ini, dukungan dari orang-orang terdekat sangat berarti. Keluarga yang selalu memberikan semangat dan teman-teman yang saling berbagi cerita dan motivasi. Tanpa mereka, mungkin aku sudah menyerah di tengah jalan. Mereka menjadi pilar yang menguatkan saat aku hampir terjatuh.
Kini, setelah melewati semua ini, aku memulai perjalanan baru di almamater kuning. Harapanku adalah bisa belajar dengan baik dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Mimpi untuk meraih masa depan yang cerah masih terus menyala, dan aku yakin bahwa di sini, aku bisa meraihnya.
ADVERTISEMENT
Kepada kalian yang masih berjuang, percayalah bahwa setiap usaha yang kalian lakukan akan membuahkan hasil. Mungkin bukan sekarang, mungkin bukan di tempat yang kalian harapkan, tetapi pasti ada jalan yang terbaik untuk kalian. Jangan pernah menyerah. Tetaplah berusaha dan berdoa. Percayalah bahwa di balik setiap warna merah yang kalian lihat, ada warna kuning yang menanti dengan cerah.
Teruslah berjuang, dan jadikan setiap tantangan sebagai batu loncatan untuk meraih mimpi. Jika aku bisa melewati ini, kalian pun pasti bisa. Tetap semangat, dan jangan lupa untuk selalu berdoa. Semua akan indah pada waktunya.