Konten dari Pengguna

Waktu Terbaik untuk Berolahraga

Hamida Hanum
Mahasiswa D3 penerbitan (jurnalistik) di Politeknik Negeri Jakarta.
10 Juli 2024 6:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hamida Hanum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
laki-laki yang sedang berlari | freerangestock.com
zoom-in-whitePerbesar
laki-laki yang sedang berlari | freerangestock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Walau olahraga sudah jadi kebiasaan banyak orang, masih banyak pertanyaan seputar aktivitas ini. Seberapa sering dan berapa lama kita harus berolahraga? Apa yang sebaiknya dimakan sebelum dan sesudah berolahraga? Apakah kita perlu makan sebelum berolahraga? Dan kapan waktu terbaik untuk berolahraga agar hasilnya maksimal?
ADVERTISEMENT
Mencari waktu untuk berolahraga bisa sulit karena berbagai alasan, seperti kesibukan dan kemalasan. Banyak orang mengatakan, waktu terbaik untuk berolahraga adalah saat kamu bisa. Ini sangat subjektif, menurut Bianca Beldini, seorang dokter terapi fisik dan pelatih Triathlon AS. Mungkin butuh beberapa percobaan untuk menemukan apa yang cocok untuk tubuh kita, mengingat kita semua punya kesibukan dan tubuh yang berbeda.
Salah satu keuntungan terbesar dari berolahraga di pagi hari adalah pembakaran kalori yang lebih efektif, menurut ahli diet Emily Tills. Ketika kita bangun di pagi hari, metabolisme dan pembakaran kalori kita meningkat untuk mengakomodasi peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh dan mempersiapkan otot untuk hari itu. Di malam hari, metabolisme kita menggunakan lebih sedikit energi saat kita tidur, sehingga olahraga pagi membantu membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
Austin Martinez, direktur pendidikan di StretchLab, menambahkan bahwa berolahraga di pagi hari juga membantu meningkatkan aliran darah, yang bisa membantu kapasitas mental dan mempersiapkan tubuh untuk menjalani hari.
Meskipun pagi hari mungkin waktu terbaik untuk berolahraga, olahraga di siang, sore, atau malam hari juga bermanfaat. Jika kamu sulit bangun pagi atau tidak ingin mengorbankan tidur untuk berolahraga, berolahraga di sore atau malam hari tetap baik.
Menurut Jasmine Marcus, seorang ahli terapi fisik dan spesialis kekuatan, berolahraga di sore hari bisa mengubah jam tubuh manusia sama seperti berolahraga di pagi hari. Meskipun ada kekhawatiran bahwa berolahraga di malam hari bisa mengganggu tidur, penelitian menunjukkan bahwa hal ini mungkin tidak seburuk yang kita kira.
ADVERTISEMENT
Intinya, waktu terbaik untuk berolahraga adalah saat yang cocok untukmu dan yang terasa terbaik untuk tubuhmu. Marcus, Martinez, dan Tills sepakat bahwa konsistensi adalah kuncinya. Tubuh kita terprogram untuk rutinitas, jadi jika kita membuat jadwal yang konsisten untuk berolahraga, ini akan memberikan hasil yang positif.
Pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup diantara latihan jika kamu mengubah waktu berolahraga setiap hari. Latihan yang lebih keras, seperti latihan kekuatan, memerlukan setidaknya 48 jam istirahat di antara sesi. Jadi, berolahraga pada Rabu pagi setelah berolahraga pada Senin malam mungkin tidak cukup untuk pemulihan yang tepat.
Tetap konsisten dengan waktu latihan dapat membantu kita memastikan olahraga dilakukan setiap hari. Tapi ingat, jika kamu tidak bisa berolahraga di pagi hari dan memilih berolahraga di malam hari, itu tidak sia-sia.
ADVERTISEMENT