Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dapatkah KKN Akuntansi Perpajakan UNDIP Bantu Tingkatkan Profit UMKM Pekalongan?
13 Agustus 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Humas KKN Werdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Undip Melakukan pelatihan penerapan sistem pembukuan keuangan pada UMKM di Desa Werdi Kabupaten Pekalongan
ADVERTISEMENT
Pekalongan, 13 Agustus 2024 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN ) Tim II 2024 Universitas Diponegoro (UNDIP ) kembali menunjukkan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dilatar belakangi banyaknya UMKM yang masih mengandalkan manajemen keuangan tradisional tanpa pencatatan yang memadai sehingga kurang maksimalnya keuntungan bisnis mereka akibat belum menerapkan pencatatan keuangan, melihat masalah ini mahasiswa Sekolah Vokasi Akuntansi Perpajakan bernama Muhammad Fauzan Farhan memberi solusi dengan program kerja yang berfokus pada peningkatan profitabilitas dengan penerapan sistem pembukuan keuangan pada UMKM di Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan .
ADVERTISEMENT
Program ini dirancang melalui pelatihan yang dilaksanakan dengan metode langsung dimana mendatangi UMKM secara door to door, mahasiswa Akuntansi Perpajakan Undip ini memberikan pemahaman mendasar tentang pentingnya sistem pembukuan keuangan kepada pelaku UMKM dengan penyampaian materi teori dan praktik langsung tentang pembukuan serta pemberian buku kas yang telah dilengkapi jurnal – jurnal untuk memudahkan pencatatan keuangan, buku kas tersebut diharapkan dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk diterapkan pada pembukuan bisnisnya secara mandiri dan tentunya simultan.
“ tujuan utama program KKN saya untuk membantu UMKM di Desa Werdi agar lebih memahami pentingnya pembukuan dalam mengelola keuangan bisnis mereka, dengan pencatatan keuangan yang baik saya harap mereka dapat meningkatkan potensi keuntungan dan meminimalisir kerugian bisnis” ujar Farhan.
ADVERTISEMENT
Meskipun program ini telah berhasil dilaksanakan secara sukses, namun bukan berarti tidak ada yang namanya kendala, nyatanya Farhan menemukan beberapa kendala seperti masih banyaknya UMKM yang kesulitan dalam memahami konsep pembukuan karena masih tergolong baru bagi mereka dan kurang familiar dengan istilah akuntasi yang ada, meskipun demikian bukan berarti menyurutkan tekad Farhan untuk memberikan pelatihan pada pelaku UMKM.
“masih banyak pelaku UMKM yang belum terbiasa dengan istilah-istilah akuntansi dan merasa kesulitan dalam menerapkan sistem pembukuan, oleh sebab itu saya memberikan poster berisi penjelasan dan tata cara penerapannya secara sesederhana mungkin namun tetap efektif dan informatif” tambahnya
Pembukuan keuangan bukanlah hal baru di dunia bisnis dan keuangan, melainkan materi dasar yang diajarkan saat awal perkuliahan dan telah beratus ratus tahun diterapkan pada perbisnisan. Farhan berharap dengan adanya program ini UMKM di Desa Werdi dapat secara mandiri menerapkan sistem pembukuan keuangan pada bisnis mereka agar dapat meningkatkan keuntungan serta meminimalisir kerugian dan programnya dapat dilanjutkan oleh mahasiswa-mahasiswa KKN periode selanjutnya dimanapun tempat penerjunannya nanti karena materi pembukuan sangat bermanfaat bagi pencatatan keuangan.
ADVERTISEMENT
Muhammad Fauzan Farhan
Sekolah Vokasi
Akuntansi Perpajakan
40011421650121
#KKNUNDIPTIM2
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
Penulis – Humas KKN TIM II Undip Desa Werdi 2024