KKN UNDIP Bantu Bapenda Jateng Kejar Target PAD dari Pajak Kendaraan Bermotor

Mahasiswa Akuntansi Perpajakan UNDIP berikan pelatihan pemanfaatan aplikasi NEWSAKPOLE untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan angka Penerimaan asli daerah dari pajak kendaraan bermotor

Mahasiswa KKN UNDIP saat menyerahkan poster berisi penjelasan aplikasi NEWSAKPOLE Bapenda Jateng

Wonokerto, 13 Agusutus 2024 – Jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya selalu bertambah banyak akan tetapi tidak sebanding dengan persentase kenaikan pembayaran pajak kendaraan yang tercatat, oleh sebab itu dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan dan mempermudah proses pembayarannya, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) dari Jurusan Akuntansi Perpajakan bernama Muhammad Fauzan Farhan melaksanakan program kerja untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Program kerja yang dilaksanakan yaitu "Pelatihan Pemanfaatan dan Penggunaan Aplikasi NEWSAKPOLE" yang merupakan inovasi cerdas dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah, aplikasi tersebut memungkinkan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor secara online tanpa perlu antre lama di Kantor Samsat. Selain untuk pembayaran pajak, aplikasi NEWSAKPOLE dapat juga mengecek data plat kendaraan bermotor seperti harga pajak kendaraan per tahun dan status plat nomor apakah masih aktif atau tidak. Melalui program KKN ini, mahasiswa secara aktif melakukan penyuluhan langsung ke rumah-rumah masyarakat untuk memperkenalkan dan mengajarkan cara menggunakan aplikasi tersebut.

Dengan pendekatan door-to-door, mahasiswa KKN berhasil menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan penjelasan yang lebih exclusive tentang manfaat dan kemudahan yang didapat dari aplikasi NEWSAKPOLE. Selain itu, mahasiswa juga memberikan demonstrasi langsung cara mengoperasikan aplikasi tersebut di perangkat gawai milik masyarakat Desa Werdi.

Meskipun program kerja KKN ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, bukan berarti tidak ada tantangan dalam menjalaninya. Banyak masyarakat yang masih merasa lebih nyaman dengan cara membayar pajak konvensional yakni dengan datang langsung ke Kantor Samsat. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa terus memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai keamanan dan kemudahan yang didapatkan dari aplikasi NEWSAKPOLE. Selain itu, mahasiswa juga membagikan poster yang berisi informasi lengkap tentang aplikasi sebagai bahan bacaan tambahan.

Dengan adanya program pelatihan dan penyuluhan ini, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Werdi akan pentingnya membayar pajak dapat meningkat. Penggunaan aplikasi NEWSAKPOLE juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Tengah dari sektor pajak kendaraan bermotor. Program KKN ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengoptimalkan Penerimaan Asli Daerah melalui pemanfaatan teknologi informasi, kemudian diharapkan juga agar mahasiswa KKN yang diterjunkan di tempat lain serta diwaktu yang akan datang dapat melanjutkan program pelatihan pemanfaatan dan penggunaan aplikasi NEWSAKPOLE ini, mengingat manfaat yang dirasakan cukup luar biasa.

Penulis: Muhammad Fauzan Farhan | Akuntansi Perpajakan | 40011421650121