Penerapan Peer Teaching Method dalam Pembelajaran Sejarah Menggunakan PowerPoint

Selama ini guru seringkali menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran Sejarah. Penggunaan metode konvensional dapat membuat peserta didik bosan dan mudah mengantuk. Selain itu, terkadang peserta didik tidak dapat memahami penjelasan dari guru karena bahasa yang digunakan membingungkan.

Jika kamu merasa kesulitan memahami materi, kamu bisa menggunakan metode Peer Teaching, agar hasil belajar yang diperoleh maksimal.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Apa itu Peer Teaching Method?

Peer teaching method atau dalam bahasa Indonesia sering disebut tutor sebaya merupakan metode mengajar yang menyenangkan dengan teknik menyampaikan materi pelajaran melalui rekan sebaya atau bantuan teman sebaya. Tentu saja, siswa yang tutor adalah siswa yang lebih memahami pokok bahasan pada mata pelajaran. Seorang tutor bisa juga adalah siswa yang diberikan tugas sebelumnya untuk mencari dan menemukan bahan belajar.

Singkatnya kamu dapat menggunakan metode peer teaching ini untuk memudahkan kamu dalam memahami materi mata pelajaran melalui teman sebaya kamu. Hal ini dikarenakan usia sebaya yang membuat kamu tidak malu bertanya jika ada materi yang belum kamu ketahui, selain itu bahasa dalam menyampaikan lebih mudah dimengerti karena usia kalian yang sebaya.

Pemanfaatan Aplikasi Power Point dalam metode Peer Teaching

Pelajaran sejarah biasanya berbentuk narasi atau deskripsi yang membuat kamu kesulitan untuk memahaminya. Walaupun menggunakan metode tutor sebaya jika tetap dengan cara menghafal atau ceramah maka akan tetap membosankan dan sulit memahami materinya.

Salah satu alternatif yang dapat kamu gunakan yaitu melakukan presentasi materi. Tutor sebaya akan menyenangkan apabila dilakukan presentasi, dengan begitu kamu dan teman-teman dapat menerima materi pembelajaran dengan baik. Akan tetapi presentasi dengan metode ceramah dan hanya berdiri di depan saja dapat membuat teman-teman kamu cepat merasa bosan. Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu bisa menggunakan aplikasi Power Point. Power Point merupakan salah satu aplikasi yang dapat kamu manfaatkan untuk meringkas atau membuat point bahasan yang memiliki ‘power’ secara runtut, agar lebih mudah dipahami.

Kelebihan menggunakan aplikasi Power Point adalah memudahkan pembuatan slide mengajar, membantu kamu untuk meringkas pokok bahasan yang inti dari materi, menarik minat teman kamu karena template yang unik, kamu juga bisa memasukkan foto; link; video untuk memberikan gambaran visual dari materi pembelajaran kepada teman-teman kamu, selain itu template Power Point banyak yang tersedia secara gratis, ini dapat memudahkan kamu para pelajar yang tidak ingin mengeluarkan biaya.

Pertama, kamu harus download aplikasi Power Point. Kedua, pilih lah slide kosong dan tuliskan judul materi kamu. Ketiga, pilih kembali slide kosong lalu ketiklah point bahasan materi yang sudah kamu ringkas sebelumnya. Selain itu, kamu dapat memasukkan foto atau gambar, link, video dengan menggunakan menu insert.

Efektivitas Peer Teaching Method Menggunakan Aplikasi Power Point

Pelajaran Sejarah cenderung berisi narasi dan deskriptif yang membuat kamu susah untuk memahami materi tersebut. Tahukah kamu bahwa tidak semua narasi dalam pembelajaran sejarah memiliki ‘power’?

Simak penjelasan berikut ini.

Pelajaran Sejarah seringkali berisi narasi dan deskriptif yang susah untuk dipahami, hal ini karena pelajaran Sejarah mengajarkan mengenai kronologis suatu peristiwa. Hal ini tentu saja menyulitkan untuk diingat dan dipahami. Oleh karena itu, kamu butuh point bahasan yang memiliki ‘power’ sehingga mudah untuk dipahami.

Peer teaching method mampu melatih rasa tanggung jawab kamu, dengan dipilihnya sebagai tutor, kamu harus mampu untuk menjelaskan dan mengajarkan materi kepada teman sebaya. Oleh karena itu, kamu butuh aplikasi Power Point yang dapat memudahkan kamu dalam melaksanakan tugas sebagai tutor sebaya. Tidak hanya itu, peer teaching method juga mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari secara bermakna.

Sumber: Dokumentasi Pribadi