Konsep Pernikahan dalam Islam

gambar saya pribadi

Merencanakan pernikahan adalah hal yang baik bagi seseorang hamba yang berniat untuk menyempurnakan ibadah kepada Allah SWT. Hal ini dikarenakan pernikahan akan mempengaruhi kehidupan seseorang, terlebih banyaknya perubahan yang akan ada setelah menikah, maka seorang hamba yang ingin menikah, alangkah baiknya memahami prinsip dan konsep dalam pernikahan.

Pernikahan merupakan prosesi sakral dan memilki tempat khusus dalam ajaran agama islam atau perjanjian suci yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk membentuk keluarga bahagia. Menikah menjadikan sesuatu yang sebelumnya tidak diperbolehkan jadi diperbolehkan dalam islam.

Seseorang menikah bertujuan untuk menyempurnakan ibadahnya kepada Allah SWT, dengan demikian sebagai seorang mualim alangkah lebih baiknya seorang hamba Allah atau pengikut Rasul perlu memahami konsep menikah terlebih dahulu, agar tidak terjadi salah paham dalam mejalankan hubungan rumah tangga. Hal ini tentu perlu dilakukan, karena dengan demikian hubungan baik dengan pasangan dapat memberikan kenikmatan.

Dalam islam tidak ada perbedaan mendasar antara suami atau istri, artinya tugas dalam rumah tangga tidak hanya tertuju pada istri atau suami saja, namun dapat dilakukan oleh keduannya contohnya seperti berbenah rumah atau cuci piring. Hal ini tentu perlu adanya pengetahuan yang baik agar tidak ada salah paham yang dapat menimbulkan perkara yang menyebabkan hubungan suami dan istri jadi tidak baik-baik saja.

Pernikahan tidak hanya mendasarkan atas nama cinta saja, namun ada banyak pertimbangan dan keharusan yang perlu dipahami bersama sebelum menikah. Hal ini dapat membantu dalam menjalankan hubungan rumah tangga yang bahagia. Tentu seseorang menikah ingin mendapatkan sesuatu kebahagiaan yang belum didapat sebelumnya, artinya kesempurnaan rumah tangga tentu saja suami dan istri harus saling memahami kebutuhan pasangan masing-masing.

Pernikahan harus didasari oleh ilmu yang diajarkan dalam islam, ibadah dan takwa kepada tuhan yang maha kuasa, tempat berserah diri kepada Allah SWT sebagai pelindung. Dengan demikian setiap ada masalah yang terjadi, suami atau istri selalu sadar bahwa yang terjadi dalam hubungan rumah tangga dapat terselesaikan dengan baik, apabila selalu mengedepankan iman.

Hubungan pernikahan tidak selalu berjalan sesuai deng yang diinginkan suami atau istri dalam menikah, karena setelah menikah akan ada perubahan yang perlu disesuaikan oleng masing-masing pasangan dalam kelanggengan hubungan rumah tangga contoh pasangan suami atau istri memili hobi yang pasangan nya tidak menyukai hobi tersebut, hal itu bisa jadi masalah apabila dalam hubungan rumah tangga tidak saling mengerti keinginan pasannya.

Sebelum menikah beberapa hal perlu dibahas untuk kesepakatan bersama, agar tidak terjadi kesalahan pahaman yang menyebabkan tidak akurnya pasangan setelah menikah. Karena menikah tidak hanya suami atau istri saja yang berperan, namu sebagai pasangan harus sama-sama saling melengkapi satu sama lain, itulah mengapa perlu adanya komunikasi yang baik dan mateng sebelum memutuskan menikah dengan pasangan kita.

Perjanjian atau kesepakatan sebelum menikah dapat dijadikan patokan suami atau istri dalam menjalankan hubungan rumah tangga yang baik. Bahkan perjanjian untuk tidak berpoligami sebagai syarat sah dalam sebuah pernikahan sangat diperbolehkan. Dalam akad atau resepsi pernikahan tidak boleh adanya keterpaksaan dalam dua belah pihak, baik pihak laki-laki atau pihak perempuan, hal ini perlu, dikarenakan pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan suci dalam agama islam. Agar ibadah dalam pernikahan berjalan dengan baik dan dapat memberikan kenikmatan dan manfaat untuk pasangan rumah tantangan tersebut.

Menikah adalah ibadah, karena itu menikah perlu dibekali oleh ilmu yang mampu direalisasikan dengan baik dan maxsimal dalam menjalankan ibadah tersebut, sehingga dengan izin Allah seorang hamba mendapatkan syafaat atas ibadah yang dijalini dengan ikhlas dan sempurna.