Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Transformasi Satu Sehat untuk Semua
26 Juli 2022 15:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hardini Kusumadewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
“Presiden Jokowi memberi saya tiga tugas. Pertama, lakukan vaksinasi Covid. Kedua, mengatasi pandemi Covid. Ketiga, melakukan reformasi serta transformasi besar di sektor kesehatan. SatuSehat merupakan wujud konkret transformasi kesehatan ke-6 Teknologi Kesehatan,” ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengawali sambutannya di peluncuran Indonesia Health Services/IHS yang diberi nama SatuSehat (26/7).
ADVERTISEMENT
Indonesia sudah berhasil melakukan vaksinasi kepada 205 juta orang dalam 15 bulan dan Indonesia telah berhasil menjadi negara peringkat ke-4 cakupan vaksinasi terbanyak di dunia. Dalam mengatasi pandemi, Kemenkes juga berhasil menginisiasi standar global protokol perjalanan internasional melalui sistem verifikasi sertifikat vaksin universal (Universal Verifier) yang mampu membaca data vaksin negara lain, sehingga dapat menjamin keamanan dan kenyamanan seseorang dalam melakukan perjalanan internasional.
Sekarang, Kemenkes melakukan terobosan baru dengan mengintegrasikan layanan data kesehatan dan mengstandarisasi data kesehatan di Indonesia melalui SatuSehat. SatuSehat merupakan platform yang menghubungkan seluruh ekosistem pelaku kesehatan: Puskesmas, Rumah Sakit, industri startup digital kesehatan, swasta, apotek dan laboratorium, dalam satu layanan kesehatan. Pemilihan nama SatuSehat merupakan hasil sayembara yang diikuti oleh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ke depan, layanan kesehatan akan terus bertransformasi secara signifikan. Kementerian Kesehatan terus berkomitmen untuk melakukan tranformasi sistem kesehatan yang terdiri dari 6 pilar tranformasi penopang kesehatan Indonesia. Pertama; Transformasi Layanan Primer dengan meningkatkan akses, standarisasi layanan dan menguatkan aktivitas layanan preventif. Kedua; Transformasi Layanan Rujukan dengan target setiap kota di Indonesia memiliki rumah sakit rujukan untuk mengobati Catastrophic Diseases.
Ketiga; Transformasi Ketahanan Kesehatan dengan produksi lokal sediaan farmasi dan alat kesehatan, serta kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan. Keempat; Transformasi Pembiayaan Kesehatan dengan pembiayaan intervensi kesehatan secara efektif dan berkelanjutan untuk mencegah penyakit dan menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau.
Kelima; Transformasi SDM Kesehatan dengan meningkatkan jumlah lulusan dokter di Indonesia 2 kali lipat dari sebelumnya untuk mencapai standar WHO 1 dokter per 1.000 populasi selama sepuluh tahun ke depan. Dan keenam; Transformasi Teknologi Kesehatan melalui satu platform SatuSehat untuk semua masyarakat mengakses dokumen kesehatan dan inovasi bioteknologi untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Melanjutkan agenda peluncuran, juga dilakukan Live Demo bagaimana proses pertukaran data pasien melalui integrasi SatuSehat dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dimiliki rumah sakit maupun laboratorium dengan aplikasi PeduliLindungi. Data pasien yang sama bisa dibaca di RSUP Dr Kariadi Semarang, RSKD Duren Sawit, RSJP Paramarta Bandung dan Kimia Farma Diagnostik dan Klinik.
Semua pelaku layanan kesehatan menyampaikan bahwa dengan adanya platform SatuSehat sangat membantu mempercepat pelayanan pasien, tidak ada kesulitan dalam proses integrasi, hanya membutuhkan 3-4 hari. “Harapannya, proses rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan RS rujukan dapat berjalan dengan baik karena data berdasarkan real time. Tidak hanya diagnosis pasien, tetapi juga resume medis, termasuk hasil pemeriksaan penunjang,” ucap Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang, drg Farichah Hanum.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan peluncuran SatuSehat, Kemenkes terus berupaya untuk melakukan transformasi, salah satunya membenahi data sehingga terintegrasi dalam satu wadah yang sama, untuk mempercepat pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Peluncuran SatuSehat dilakukan secara hybrid di Jakarta, dan turut dihadiri oleh Komisi IX DPR RI, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), BPJS Kesehatan, Kemenko PMK, Badan Pusat Statisik (BPS), Rumah Sakit Vertikal Kemenkes, Asosiasi Dinas Kesehatan, serta para inovator startup healthtech dan pendukung layanan kesehatan lainnya.