Penyuluhan Tentang Bahaya dan Manfaat dari Kotoran Hewan Ternak bagi Lingkungan

hardito novantoro
Mahasiswa Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945
Konten dari Pengguna
18 Januari 2023 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari hardito novantoro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sriti, 8 Januari 2023- Telah berlangsung kegiatan penyuluhan mengenai bahayanya penumpukan kotoran hewan ternak bagi kesehatan lingkungan serta manfaat dari otoran hewan ternak tersebut. kegiatan ini diadakan di rumah salah satu peternak di Desa Sriti, Kecamatan Sawoo,Kabupaten Ponorogo.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan penyuluhan yang telah diadakan oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Kelompok Bidang Teknologi Tepat Guna yang diampu oleh Dosen Pengawas Lapangan Bapak Kun Muhammad Adi,S.I.Kom.,M.I.Kom., diharap dapat bermanfaat dan berguna bagi para peternak yang ada di Desa Sriti. Hardito Novantoro Mahasiswa Teknik Industri Untag Surabaya dalam memenuhi tugas Kuliah Kerja Nyata mengadakan kegiatan penyuluhan salah satu materi yang diberikan yaitu mengenai bahaya penumpukan kotoran hewan ternak serta cara memanfaatkan kotoran hewan ternak agar bisa dijadikan pupuk kandang yang disampaikan oleh salah satu suplier cairan FloraOne yang bernama Abrori
Masih banyak petani dan peternak belum paham betul tentang integrated farming. Sebagai bukti, masih banyak dijumpai penumpukan kotoran-kotoran hasil ternak di desa sriti kabupaten ponorogo. Kotoran sapi yang dihasilkan terkadang dibiarkan menumpuk begitu saja di kandang. Kotoran-kotoran sapi tersebut tidak dipergunakan oleh pemiliknya. Akibatnya, timbul pencemaran udara karena bau dan muncul banyak vektor penyakit seperti lalat, cacing, kutu, caplak, tungau dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Sistem pertanian yang terintegrasi atau lebih sering disebut integrated farming, merupakan sistem yang memadukan sektor pertanian dengan beberapa sektor lain, salah satunya adalah sektor peternakan. Contoh perpaduan ini berupa penggunaan kotoran ternak sebagai pupuk serta menggunakan limbah pertanian sebagai pakan ternak.
Berbicara masalah kotoran sapi, merupakan suatu hal yang tidak asing bagi kita semua terutama bagi mereka para peternak sapi. Kotoran sapi dinilai bisa menimbulkan beberapa permasalahan lingkungan yang kompleks apabila para peternak tidak dapat mengolahnya dengan baik dan benar, atau justru jika tidak mengolahnya sama sekali. Pengolahan kotoran yang dihasilkan oleh sapi memang tidak sedikit jumlahnya tergantung dari jenis sapi dan pakan ternaknya. Semakin banyak kotoran sapi yang dihasilkan maka dampak negatif yang dimunculkan akan banyak pula. Semua tergantung bagaimana cara para peternak mengatasi hal-hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, pengetahuan masyarakat tentang kotoran sapi hanya sebatas pada mengolahnya dengan cara menimbun dan membakarnya saja. Padahal, penimbunan tersebut dapat memicu tinbulnya penyakit yaitu mengundang vektor (hewan pembawa penyakit) seperti lalat, nyamuk, dan lain-lain. Bisa pula menyebabkan polusi udara akibat bau yang dihasilkan terutama bagi mereka yang rumahnya berdekatan dengan kandang sapi.
Inovasi baru pengolahan kotoran sapi
Source : proses penyuluhan bahaya dan manfaat dari kotoran hewan ternak
Sejatinya kotoran sapi dapat memiliki nilai manfaat jika seseorang mampu membuat inovasi untuk mengolah, salah satunya menjadikan sebagai pupuk. Dikalangan masyarakat pada umumnya, kotoran sapi diolah dalam wujud pupuk kandang dengan cara membiarkannya begitu saja. Proses yang dibutuhkan memakan waktu yang lama dan tentunya masih menyisahkan dampak di lingkungan sekitar.Oleh karena itu, dalam pengolahan kotoran sapi ini perlu adanya cara yang lebih efektif dan efisien guna mengurangi pencemaran yang timbul. Contoh inovasinya adalah dengan penambahan cairan FloraOne untuk mempercepat proses perubahan pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk kandang.Dengan tambahan cairan FloraOne proses fermentasi bisa dilakukan hanya dalam 3 hari saja. Penambahan bahan organik FloraOne juga tidak akan mengurangi kandungan-kandungan bermanfaat yang ada didalam kotoran sapi tersebut, sehingga sangat aman digunakan untuk tanaman serta tidak akan mencemari lingkungan sekitar. Ini dinilai lebih efektif dan efisien karena terbuat dari bahan-bahan organik.Dengan demikian, Cairan FloraOne dapat memberikan peran kepada bakteri pengurai untuk menguraikan kotoran sapi menjadi pupuk kandang dengan waktu yang lebih cepat. Hasil pupuk kandang yang diperoleh dari pengolahan kotoran itu dapat digunakan sendiri oleh para peternak. Sehingga tidak membutuhkan pupuk komersial lainnya. Bahkan pupuk kandang inovasi ini memiliki harga yang lebih ekonomis dibanding pupuk komersial lain.
ADVERTISEMENT
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten