Konten dari Pengguna

Kuat Menjalani kehidupan Terbaik

Harir Rizky Tullah
Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh
5 Juni 2022 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harir Rizky Tullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dok.Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dok.Pribadi
Arti kata kuat dalam kehidupan adalah kondisi dimana seseorang tahan dan tidak mudah menyerah dengan keadaan walaupun masalah, cobaan, halangan, rintangan dan ujian hidup datang silih berganti. Kuat bukan berarti seberapa besar otot yang kamu miliki, kadang orang yang berotot pun bisa jadi yang paling cengeng ketika menghadapi cobaan yang berat.
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia biasa tentu ada kalanya kamu harus ikhlas dan berlapang dada menerima semua kenyataan. Karena setiap harapan tidak mesti selalu seperti apa yang kamu inginkan. Disaat masalah dan cobaan menghampiri, bukan berarti Tuhan sedang menghukum kamu, karena kebanyakan dari kamu selalu menyalahkan diri sendiri dan tidak mau bersyukur saat ditimpa musibah, dan menganggap ujian ini terlalu berat dan tak sanggup untuk dihadapi.
Anggapan seperti ini mencerminkan kamu sebagai pribadi yang pesimis. Seseorang yang tidak optimis bisa jadi dikarenakan dia selalu melihat keatas dan tidak mau melihat kebawah. Sering membandingkan diri sendiri dengan orang yang dianggap sempurna bagi dirinya. Hal inilah yang menyebabkan diri kamu seakan tidak pernah puas dengan apa yang telah dimiliki dan cenderung lebih khawatir dengan apa yang tidak bisa dimiliki.
ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang nilai manusia. Mereka berjuang untuk Mengupgrade (menaikkan) nilai diri mereka dengan caranya masing-masing.
Sebagian orang mengejar harta karena berpikir bahwa nilai seseorang diukur dengan kekayaannya. Semakin kaya seseorang maka ia akan semakin dihargai dan dimuliakan.
Sebagian yang lain ingin menaikkan nilai dirinya dengan mengejar jabatan. Ia menganggap bahwa semakin tinggi jabatan seseorang maka ia akan semakin bernilai.
Sebagian yang lain sibuk dengan mengolah kecantikan dan ketampanan wajahnya, karena mereka berpikir bahwa dengan cara inilah nilai diri mereka akan semakin tinggi.
Begitulah roda kehidupan manusia. Setiap orang mengejar sesuatu sesuai dengan pandangan mereka masing-masing. Karenanya tidak heran bila kita senantiasa dianjurkan untuk selalu mencari ilmu, terutama ilmu agama. Karena dengan ilmu itu akan sangat menentukan pandangan hidup kita.
ADVERTISEMENT
Namun apakah benar nilai seorang manusia ditentukan oleh hal-hal diatas?
Tak bisa dipungkiri bahwa kekayaan, jabatan, keelokan wajah dan hal-hal duniawi itu mempengaruhi nilai seseorang dalam pandangan manusia. Semakin kaya semakin dihormati, semakin tinggi jabatannya semakin dihargai dan begitu seterusnya.
Namun ingat! Semua hal itu ada masanya. Harta takkan selamanya menemani kita, jabatan tak selamanya ada dipangkuan kita, bahkan keelokan wajah pun akan semakin luntur dimakan waktu.
Apa salahnya untuk melihat kenyataan karena masih banyak orang yang menerima cobaan yang jauh lebih berat dari kamu. Namun terkadang mereka berhasil menutupi topeng kesedihan dengan cara tersenyum. Mereka terus bersemangat dan tidak mau menyusahkan hidup yang sudah susah.
Sebenarnya sesekali melihat keatas juga bermanfaat karena bisa menjauhkan diri dari sifat yang sombong, karena diatas langit masih ada langit. Tapi akan menjadi hal yang negatif jika tujuannya hanya untuk membandingan diri sendiri. Sama halnya ketika kamu melihat Kebawah, karena dapat membuat kamu untuk selalu bersyukur selagi tidak menimbulkan kesombongan karena menilai diri sendiri lebih istimewa dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Tuhan menciptakan segala sesuatu secara seimbang. Seperti halnya perasaan bahagia dan sedih sebagai warna dalam menjalani kehidupan ini. Kamu bisa bayangkan jika hidup ini tidak ada masalah dan cobaan, mungkin hidup terasa hambar dan cepat bosan karena tidak ada tantangan sama sekali, dan terlebih tidak akan ada yang namanya perjuangan dan kemajuan.
Jadi tak perlu takut menghadapi semua masalah kehidupan. Tidak mesti bersembunyi dengan kenyataan, karena hal ini sama sekali tidak akan pernah mengobati penyesalan, apalagi jika dibarengin dengan kata-kata mengeluh, jangan jadikan itu semua sebagai alasan untuk berhenti memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Justru bersyukurlah dari sekian miliar manusia di bumi ini, kamulah orang yang dipilih Tuhan secara khusus untuk dinaikan derajat-Nya.
ADVERTISEMENT