Virus Corona Menyerang Semesta Marvel, Avengers Tidak Bisa Kembali Berkumpul

Ilustrasi Superhero. Foto: Dok: Indra Fauzi/kumparan.

Gara-gara pandemi COVID-19, aktivitas menonton di bioskop kini tinggal kenangan. Entah sampai kapan orang-orang bisa kembali nonton di bioskop, tidak ada yang tahu. Cina yang sempat membuka beberapa bioskop pun harus menutupnya lagi karena isu gelombang kedua virus Corona.

Setahun lalu, penonton film di dunia antusias menyaksikan Avengers: Endgame di layar lebar, bahkan sejak ba’da Subuh. Sementara tahun ini, penonton itu sendiri yang seolah berada dalam pertarungan terakhir melawan virus Corona.

Berapa peluang kemenangan umat manusia melawan virus ini? Doctor Strange pun tidak bisa membocorkannya. Sebab Corona telah menyerang semesta Marvel sehingga pihak studio memundurkan jadwal penayangan film-film superhero andalannya. Sekuel film Doctor Strange pun kena dampaknya.

Thanos yang memusnahkan setengah populasi manusia terasa tidak ada apa-apanya ketimbang virus Corona yang tak kasat mata. Korban jentikan jari Thanos bisa dikembalikan dengan infinity stones, tetapi korban jiwa akibat virus Corona tidak. Melawan virus, Avengers tidak hanya butuh bantuan Doctor Strange, tetapi juga mesti minta tolong dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.

Jika Thanos diganti virus Corona, perjuangan Avengers menyelamatkan dunia pun tak semudah yang dibayangkan.

Superhero pertama yang ketahuan terinfeksi virus Corona adalah Spider-Man. Dengan Spider-Sense yang disebut Peter Tingle oleh Bibi May, Spider-Man bisa merasakan virus yang perlahan mulai menyerang imunitas tubuhnya. Sesaat sebelum tumbang, Peter Parker mengeluh kepada Iron Man, “Mr Stark, I don’t feel so good.”

Begitu dicek oleh Doctor Strange, Peter Parker ketahuan positif Corona. Dengan kekuatan sihirnya, Doctor Strange menerawang ke masa lalu. Diketahui bahwa patient zero yang membawa virus ini ke benua Amerika adalah The Mandarin, musuh yang pekan lalu dikalahkan oleh Iron Man. Iron Man memang telah mengalahkan The Mandarin, tapi tidak dengan virus yang menjadikan tubuh The Mandarin sebagai inangnya.

Iron Man mulai menginstruksikan kepada asistennya yang bernama F.R.I.D.A.Y. untuk menyemprotkan seluruh armor dengan disinfektan. Namun sudah terlambat, kostum Iron Spider yang dihadiahkan kepada Peter sudah jadi sarang virus.

Doctor Strange yang memeriksa Peter tanpa masker dan APD pun terancam tertular virus Corona. Lalu ia membuka portal magis menuju Kamar-Taj dan mulai mengisolasi diri di sana selama 14 hari.

Tony Stark mengumumkan kepada para anggota Avengers untuk waspada terhadap ancaman virus Corona. Tony Stark juga mendonasikan hartanya untuk rumah sakit, keperluan tenaga medis, dan kebutuhan alat-alat kesehatan. Pakaian hazmat yang langka untuk sementara diganti dengan armor.

Namun, Captain America meremehkan peringatan itu. “Jangan takut dengan virus. Ini pasti konspirasi Hydra supaya kita panik dan melupakan musuh kita yang sebenarnya.”

Dari sinilah civil war dimulai antara Iron Man yang aware dan Captain America yang ignorant terhadap isu COVID-19.

Penasaran dengan virus Corona, Scarlet Witch sempat mencicipinya dengan memasukkan virus tersebut ke badannya. Lalu ia mengulasnya di Youtube, “Rasanya apek-apek sesek.”

Captain America yang semula acuh tak acuh mendadak panik ketika sahabatnya, yaitu Winter Soldier, mengalami demam tinggi. Begitu juga dengan separuh rakyat Wakanda. Mereka semua jadi PDP (pasien dalam pengawasan).

Sejak itu, Captain America pun menyerukan untuk semua warga Amerika untuk di rumah saja. Sementara Wakanda telah melakukan lockdown sejak Black Panther sang raja diberitakan positif Corona. Kini, seluruh rakyat Wakanda melakukan physical distancing. Berjabat tangan resmi diganti dengan salam Wakanda Forever.

Nasib tragis dialami oleh Hawkeye di mana semua anggota keluarganya positif Corona. Dari situlah superhero pemanah bernama asli Clint Barton itu marah kepada semua orang yang masih berkerumun di luar rumah. Seperti polisi India, Clint Barton bertransformasi menjadi Ronin dan menenteng tongkat rotan untuk menyabeti siapa saja yang masih berkeliaran di jalan.

Menjadi satu-satunya bangsawan Asgard yang selamat dari wabah, Thor berdiam diri di rumah. Kesehariannya dihabiskan dengan makan, minum, dan tidur. Bangun-bangun main game online dan bikin video TikTok. Tak disangka berat badannya bertambah dalam waktu singkat.

Pesawat antariksa Guardians of the Galaxy sudah dilarang beroperasi oleh Nova Corps. Setelah Rocket Racoon mendapatkan diskriminasi karena namanya adalah anagram dari Corona Tokcer. Ketika dimintai pendapat oleh wartawan terkait tuduhan negatif terhadap rekannya, Groot hanya berkomentar, “I am Groot!”

Captain Marvel pun sudah tidak boleh keliling jagat raya karena takut membawa virus Corona masuk ke planet lain.

Di laboratorium markas Avengers, Professor Hulk dan Tony Stark bekerja keras untuk menciptakan vaksin Corona. Namun, beberapa kali percobaan, gagal. Sambil menunggu vaksin ditemukan, mereka harus memutus mata rantai penyebaran virus.

Kemudian Ant-Man datang dan menjelaskan bahwa pandemi ini bisa diakhiri dengan social distancing. Sebab Ant-Man yang bisa mengecil sebesar mikroba saja tidak bisa menghentikan penyebaran virus tersebut.

Jika menghadapi Thanos, Avengers harus berkumpul. Berbeda ketika menghadapi Corona, Avengers harus berpencar dan berjuang sendiri-sendiri. Namun, semua itu dilakukan untuk tujuan bersama.

Setelah dinyatakan negatif Corona, Doctor Strange kembali beraksi dengan menciptakan banyak portal di seluruh negeri, untuk mengirim orang-orang yang masih di jalan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Captain America pun berseru, “Avengers... disassamble!”

------------------------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!