KKN-P UMSIDA Tawarkan Bantuan pada UMKM Desa Sukolelo

KKNP Kelompok 15 Sukolelo
Mahasiswa UMSIDA Kelompok 15 KKN-P Desa Sukolelo yang terdiri dari 23 anggota dari bermacam-macam program studi.
Konten dari Pengguna
24 Februari 2023 6:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKNP Kelompok 15 Sukolelo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Adakan Pertemuan dengan IKM Desa Sukolelo, Kelompok 15 KKN-P UMSIDA Tawarkan Bantuan dalam Pemasaran Produk

Agenda Menemui Ibu Irul Sekalu Ketua IKM DI Desa Sukolelo Guna Membahas Bantuan Untuk Pemasaran Produk UMKM Desa Sukolelo, Dokumentasi Kelompok 15 Tim KKN-P Umsida
zoom-in-whitePerbesar
Agenda Menemui Ibu Irul Sekalu Ketua IKM DI Desa Sukolelo Guna Membahas Bantuan Untuk Pemasaran Produk UMKM Desa Sukolelo, Dokumentasi Kelompok 15 Tim KKN-P Umsida
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prigen, Pasuruan Jawa Timur (19/01/23) Sesuai arahan kepala desa, lima mahasiswa dari divisi UMKM kelompok 15 KKN-P tahun 2023 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengunjungi IKM Desa Sukolelo tepatnya di Kampung Herbal Sukolelo RT 001 RW 001 untuk membicarakan program kerja yang akan dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang menghasilkan produk sendiri, baik itu milik perorangan ataupun badan usaha yang telah memenuhi syarat sebagai usaha mikro. Sedangkan Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan industri yang mengelola usaha-usaha dengan skala kecil hingga menengah atau usaha yang mampu dilakukan oleh masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Desa Sukolelo sendiri memiliki aneka macam produk, mulai dari olahan tanaman herbal hingga kerajinan tangan yang diproduksi sendiri oleh warga Dusun Sukolelo, Dusun Kebonagung, Dusun Ganti, Dusun Junggo, dan Dusun Sukodono. Namun kelompok 15 KKN-P UMSIDA 2023 akan fokus membantu produk-produk yang ada di Dusun Sukolelo, tepatnya di Kampung Herbal Sukolelo.
Dalam pertemuan ini, kami menyampaikan rencana kegiatan bersama UMKM Kampung Herbal Sukolelo selama satu bulan kedepan. “Maksud dari kedatangan kami adalah untuk membantu UMKM disini sesuai dengan kemampuan kami, terutama UMKM milik warga Dusun Sukolelo. Jadi kami ingin tau keadaan masing-masing IKM supaya bisa memberikan bantuan sesuai kebutuhan.”, ucap Haris selaku Koordinator Divisi UMKM Kelompok 15 pada Kamis, (19/01/2023).
ADVERTISEMENT
Bu Irul selaku Ketua IKM Desa Sukolelo turut menyambut dengan hangat serta memberitahukan keadaaan usaha-usaha yang ada di Desa Sukolelo, sehingga mengharapkan agar mahasiswa memberikan kontribusi dalam mengelola usaha-usaha tersebut. “Sekitar 30 usaha disini sudah bergabung dalam IKM Desa Sukolelo. Alhamdulillah 90% produk sudah ada izin usaha dan sertifikat halalnya, tapi disini yang kurang adalah pemasarannya. Produk disini biasanya dipesan warga sekitar saja dan kita inginnya produk disini bisa dijangkau lebih luas lagi. Kita harap mas dan mbak mahasiswa bisa membantu pemasaran produk kita.”
Berdasarkan pernyataan ini, kami menawarkan untuk membantu pemasaran produk-produk IKM Desa Sukolelo melalui media sosial serta menjelaskan bahwa promosi yang paling efektif saat ini adalah pembuatan konten produk dan iklan digital di media sosial juga marketplace.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemilik salah satu IKM di Kampung Herbal Sukolelo, Bu Irul menambahkan, “Saya sendiri sebagai pemilik usaha kue kering D’Beztiee masih kesulitan untuk promosi. Selain itu, saya mau minta bantuan untuk didesainkan stiker. Sebelumnya saya sudah punya stiker tetapi asal buat saja dan harus direvisi karena tidak sesuai dengan ketentuan.”
Menanggapi permintaan tersebut, divisi UMKM memberikan kesanggupan untuk membuat desain stiker yang berisi logo produk, nama dagang, jenis produk, komposisi, berat bersih, logo halal, nomor PIRT, kode produksi, dan tanggal kadaluarsa.
Kemudian Pak Suparman selaku anggota IKM Desa Sukolelo menyampaikan, “Jadi benar kalau keluhan disini adalah pemasarannya. Ibaratnya kita itu produsennya dan kita butuh kalian sebagai tim pemasaran. Kita berharap agar kalian bisa membantu memasarkan produk-produk yang ada di Sukolelo, entah itu dibuatkan packaging dan logo yang menarik atau ide lain dari kalian.” Beliau menambahkan, “Sebenarnya kita juga butuh pengelolaan dibagian administrasi supaya usaha-usaha disini ada pencatatannya.”
ADVERTISEMENT
Dengan keluhan yang ada, kami menawarkan bantuan dalam memberikan contoh konten produk yang menarik, memasarkan produk melalui media sosial dan mengajarkan pencatatan administrasi. Kami juga akan mengadakan sosialisasi digital marketing kepada warga Desa Sukolelo, terutama anggota bumi desa, para pemilik IKM dan tempat wisata.
Ditulis Oleh : Mirnanda Wahyu Prastika, Muhammad Haris Rahmadana