Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Khidmat, BKSDA Kalbar dan Masyarakat, Upacara HUT RI ke-77 di Hutan Gunung Nyiut
28 Agustus 2022 6:21 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Harley B Sastha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, pada 17 Agustus 2022, gema upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), bergema dari seluruh penjuru negeri. Berbagai cara dilakukan kelompok masyarakat untuk memperingatinya. Mengibarkan bendera Merah Putih raksasa hingga puncak-puncak tertinggi Nusantara dan dunia. Ada juga yang melakukannya di pantai, laut dan bahkan di dalam laut.
ADVERTISEMENT
Tidak terkecuali kami, Tim Scientific Exploration and Expedition Cagar Alam (CA) Gunung Nyiut 2022, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar). Di tengah-tengah aktivitas eksplorasi dan penelitian ilmiah, kami juga melakukan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI secara khidmat.
Bukan tempat yang biasa, tetapi upacara dilakukan di tengah-tengah sungai dalam belantara hutan CA Gunung Nyiut. Di antara gemericik sungai dan air terjun kecil, lagu kebangsaan Indonesia Raya bergema mengiringi naiknya bendera Merah Putih pada sebatang kayu yang sengaja ditancapkan di antara batu-batu besar. Semua dilakukan dengan sederhana dengan pakaian lapangan seadanya. Persiapan dan penunjukkan petugas pengibar bendera, pembaca teks proklamasi, komandan upacara dan lainnya pun dilakukan hanya sekitar satu jam sebelumnya.
Dalam pesan singkatnya, Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta, mengajak semua peserta upacara untuk bersama-sama membangun kejayaan bangsa Indonesia dengan karya nyata. Salah satu di antaranya seperti yang sedang dilakukan Tim Scientific Exploration and Expedition Cagar Alam (CA) Gunung Nyiut 2022 BKSDA Kalbar.
ADVERTISEMENT
“Mari berikan karya terbaik kita untuk membangun kejayaan bangsa Indonesia. Hari ini, kita semua berkumpul, mulai dari pegawai pemerintah, peneliti, jurnalis, fotografer, adik-adik mahasiswa dan masyarakat. Kita bangsa Indonesia, bersama-sama melakukan kerja nyata. Teruslah mencintai Indonesia dengan karya nyata dan menjalankan amanahNya. Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77,” kata Sadtata.
Momen pengibaran bendera Merah Putih dengan iringan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dinyanyikan bersama-sama oleh tim eksplorasi dan ekspedisi, menjadi salah satu momen yang sangat mengharukan saat itu.
Tidak heran, begitu upacara selesai dilaksanakan, kami pun saling bersalaman dan bertepuk tangan serta tertawa gembira. Karena, pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 pun dapat terlaksana dengan baik.
ADVERTISEMENT
Bagi saya sendiri pun, yang mengikutinya langsung, ini bisa menjadi salah satu momen upacara peringatan HUT RI yang mungkin tidak terlupakan.
Begitupun apa yang dirasakan oleh Agusti Randi – peneliti dan ahli Botani (alumnus Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalbar) – yang telah menerbitkan jurnal ilmiah internasional Blumea, pada 2 Juli 2021, mengenai dua spesies atau jenis baru tumbuhan berbunga dari keluarga Hanguanaceae dari CA Kepulauan Karimata, Kalimantan Barat dan menjadi Hanguana pertama yang dideskripsikan sebagai spesies baru dari Kalimantan.
“Sampai terharu bisa upacara bendera lagi. Apalagi di gunung, di tengah hutan dengan suasana yang luar biasa dan tak terlupakan,” kata Randi.
Upacara HUT Kemerdekaan RI, memang menjadi bagian dari kegiatan Scientific Expedition CA Gunung Nyiut, yang diinisiasi oleh BKSDA Kalbar. Kawasan seluas 124 ribu hektar ini, hingga kini, masih banyak menyimpan informasi keanekaragaman hayati yang belum tergali.
ADVERTISEMENT
Dilaksanakan selama sembilan hari, mulai tanggal 12 Agustus 2022, dengan anggota tim yang terdiri dari: peneliti, botanis, tenaga teknis BKSDA Kalbar, mahasiswa Fakultas MIPA dan Kehutanan Universitas Tanjungpura, jurnalis, traveler writer, video dan fotografer, mitra kerja BKSDA Kalbar, serta masyarakat setempat. Semua bahu membahu dan bekerjasama melakukan penjelajahan, untuk mengungkap lebih banyak lagi potensi yang dimiliki CA Gunung Nyiut.
Kegiatan ini, juga dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional 2022, yang setiap tahunnya diperingati pada 10 Agustus. Di mana, tahun ini, puncak peringatan secara nasional akan dipusatkan di Pantai Karang Sewu, Taman Nasional (TN) Bali Barat, pada 31 Agustus 2022 – 3 September 2022.
Sebagai kawasan yang memiliki ekosistem hutan hujan tropis pegunungan, CA Gunung Nyiut merupakan gambaran yang dapat mewakili hutan hujan tropis di Pulau Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Apa saja yang berhasil ditemukan oleh tim ekplorasi dan ekspedisi selama penjelajahan? Adakah sesuatu yang kemudian akan menjadi kado terindah untuk bangsa Indonesia di hari ulang tahunnya yang ke 77? Yuk, kita tunggu bersama hasil dari penjelajahan tersebut.
Live Update