Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Mamayev Kurgan, Patung Tertinggi Di Eropa
29 Mei 2023 16:38 WIB
Tulisan dari Harmoko Montoc tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perang Dunia menyeret Uni Sovyet masuk ke dalam perang untuk mempertahankan wilayahnya dari serbuan tentara Jerman. Volgograd merupakan salah satu dari 12 kota yang menyandang gelar kota Pahlawan di Rusia dalam hal bertahan habis-habisan dari tentara Jerman. Kota tersebut berjarak sekitar 900 Km selatan kota Moskow.
ADVERTISEMENT
Volgograd sempat dirubah namanya menjadi Stalingrad karena Stalin sangat kagum dengan perjuangan tentara Rusia yang berhasil bertahan dari gempuran tentara Jerman. The Battle of Stalingrad merupakan pertempuran paling berdarah dalam sejarah dunia. Melegendanya pertempuran tersebut sampai dibuatkan film yang berjudul Enemy of the Gates tahun 2001 dan dibintangi Jude Law yang berperan sebagai sniper andalan Uni Sovyet.
Mamayev Kurgan dibangun sebagai monumen kemenangan tentara merah atas Perang Dunia Kedua. Letak pembangunan monumen tersebut berada di titik tertinggi kota Volgograd, dimana the Battle of Stalingrad terjadi. Patung Mamayev Kurgan didirikan pada tahun 1967 dan memiliki tinggi 85 meter yang tidak termasuk pondasi patung. Sebagai gambaran, patung Liberty di New York setinggi 46 meter dan patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro setinggi 38 meter.
ADVERTISEMENT
Patung Mamayev Kurgan atau Ibu Pertiwi Memanggil merupakan penggambaran seorang Ibu Pertiwi yang memanggil anak-anaknya untuk bersatu melawan penjajah. Dengan pedang yang menghunus ke atas, digambarkan juga bahwa wanita Rusia memiliki keberanian yang tinggi.
Memasuki kawasan Mamayev Kurgan, kita diharuskan menaiki anak tangga yang cukup melelahkan karena letaknya berada di titik tertinggi kota tersebut. Para pengunjung akan melewati dinding memorial yang berbolong-bolong mengingatkan kita akan kejamnya Perang Dunia. Selain ingatan visual, terdapat sirine dan suara-suara saat terjadinya perang yang diputar melalui speaker menambah suramnya suasana di kawasan tersebut.
Di depan dinding memorial, terdapat patung setengah badan dengan senjata mesin di tangannya. Patung tersebut bertema Ni Shagu Nazad atau tidak mundur satu jengkal pun. Dari sisi sini, pengunjung dapat melihat dengan jelas patung Mamayev Kurgan namun masih terlihat kecil.
Setelah melewati dinding memorial dan patung Ni Shagu Nazad, pengunjung akan melewati Zal Voinskoy Slavy atau Hall of Military Glory dimana setiap jam jam tertentu, terdapat prosesi pergantian penjaga yang bertugas untuk mengamankan api abadi yang berada di ruangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selesai dari Zal Vaoinskoy Slavy, pengunjung dapat berjalan menuju patung Mamayev Kurgan. Pengunjung dapat berada di sekitar pondasi patung itu dan dapat melihat kota Volgograd dari titik tertinggi tersebut. Saat melihat ke arah sungai Volga, anda akan melihat satu stadion sepakbola yang dibangun saat Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2018.
Pengunjung juga dapat melihat-lihat halaman belakang patung Mamayev Kurgan yang merupakan makam pahlawan yang gugur saat Perang Dunia. Salah satu pahlawan yang dimakamkan di kawasan Mamayev Kurgan adalah Vasily Zaitsev yang merupakan legenda sniper Uni Sovyet.
Setiap tahun, kawasan Mamayev Kurgan ini didatangi oleh pengunjung, baik pengunjung lokal maupun internasional yang tertarik dengan sejarah Perang Dunia, khususnya the Battle of Stalingrad. Pada tanggal 9 Mei tiap tahunnya, kawasan ini selalu dibanjiri pengunjung mengingat tanggal tersebut diperingati sebagai hari kemenangan Rusia. Para veteran, anak maupun cucu pahlawan Rusia hadir dalam peringatan hari kemerdekaan sebagai pengingat sejarah negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Menarik dipelajari bagaimana Rusia menjadikan monumen peringatan perang dunia menjadi destinasi wisata yang cukup menarik tidak hanya wisatawan lokal, tapi cuma wisatawan asing.