Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Pelayanan Ketenagakerjaan dengan SIAPkerja
30 Mei 2023 19:40 WIB
Tulisan dari Hartanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Transformasi organisasi maupun transformasi digital selalu dibutuhkan untuk lebih meningkatkan nilai kebermanfaatan terhadap stakeholder. Unit kerja Pusat Pasar Kerja, KIOS SIAP Kerja dan Aplikasi Siap Kerja merupakan contoh hasil transformasi yang telah dilakukan di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
ADVERTISEMENT
Menurut Tyagi (2001), model perubahan pada suatu perusahaan merupakan model perubahan sistem yang lebih menekankan pada agent of change (agen perubahan) atau yang disebut fasilitator dalam mengelola perubahan; sedangkan dalam tahap implementasi, model perubahan ini menekankan pentingnya transition management.
Transition management merupakan suatu proses yang sistematis yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan implementasi perubahan dari kondisi sekarang menuju perubahan yang diharapkan.
Komponen perubahan yang dikemukakan oleh Tyagi (2001) meliputi:
• Adanya kekuasaan untuk melakukan perubahan.
• Mengenal dan mendefinisikan masalah.
• Proses penyelesaian masalah.
• Mengimplementasikan perubahan.
• Mengukur, mengevaluasi, dan mengontrol hasil.
Perubahan Layanan Ketenagakerjaan
Melalui kebijakan Menteri Ketenagakerjaan, saat ini Kemnaker memiliki unit kerja bernama Pusat Pasar Kerja. Unit ini terbentuk sebagai perwujudan sembilan lompatan Menaker, utamanya link and match dunia kerja. Link and Match menghubungkan pencari kerja (supply) dengan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan minat dengan pemberi kerja (demand) mendapatkan kandidat pekerja yang sesuai dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Unit kerja ini didukung dengan munculnya unit sistem baru bernama KIOS SIAPkerja sebagai pengganti dari KIOS 3 in 1 di Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di Indonesia. Program “3 in 1” merupakan integrasi antara pelatihan, sertifikasi dan penempatan dengan harapan setiap lulusan BLK selalu dilakukan sertifikasi melalui uji kompetensi serta diakhiri dengan penempatan. Perubahan ini didukung dengan adanya aplikasi SIAPkerja untuk mengoptimalisasi layanan ketenagakerjaan yang terintegrasi.
Mengapa Perlu Perubahan?
Pembuatan unit kerja baru, perubahan nama, dan munculnya aplikasi baru merupakan akselerasi yang dilakukan pemerintah agar layanan ini lebih aplikatif dan masif diketahui untuk digunakan dengan mudah oleh masyarakat.
Latar belakang perubahan ini didasari atas kebutuhan layanan ketenagakerjaan yang belum mudah diakses dan diketahui oleh stakeholder. Saat ini, masih banyak angkatan kerja kita yang masih kesulitan untuk informasi tentang lowongan pekerjaan, pelatihan, sertifikasi ataupun membangun bisnis. Pemerintah sebenarnya sudah menyediakan layanan tersebut hanya saja mungkin masih bersifat konvensional dan kurang familiar dengan penyebutannya.
ADVERTISEMENT
Kemnaker telah memiliki KIOS 3 in 1 yang memiliki fungsi tersebut tetapi penyebutan ini masih dirasa kurang dipahami oleh masyarakat sehingga bertransformasi menjadi nama yang lebih mudah untuk dipahami yaitu KIOS SIAPkerja. Unit ini memiliki fungsi yang sama dengan penambahan layanan yang lain.
Solusi Kemnaker
Kehadiran unit kerja Pusat Pasar Kerja, KIOS SIAPKerja dan aplikasi SIAPkerja merupakan solusi yang diberikan oleh Kemnaker bagi masyarakat. Gedung Pasker ID merupakan tempat unit kerja Pusat Pasar Kerja dibangun atas prakarsa Menaker sebagai komitmen Kemnaker memberikan layanan pasar kerja nasional kepada masyarakat dan stakeholder terkait.
Tentunya juga dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam rangka meningkatkan kinerja, menjadi sarana pendukung koordinasi, dan mengembangkan kolaborasi berbagai pihak yang terkait dalam pengembangan sistem informasi pasar kerja nasional.
ADVERTISEMENT
Kehadiran KIOS SIAPkerja di BLK – BLK menjadikan branding BLK lebih meningkat dengan adanya istilah "Siap Kerja" yang lebih familiar di masyarakat. Berikutnya aplikasi SIAPkerja menjadikan layanan lebih terintegrasi dan mudah diakses melalui website maupun mobile phone.
Implementasi Perubahan SIAPkerja
Indonesia memiliki potensi ketenagakerjaan yang sangat produktif. Maka dari itu Kemnaker memperkenalkan aplikasi SIAP Kerja (Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan). SIAPkerja adalah ekosistem digital yang menjadi platform bagi segala jenis layanan publik dan aktivitas bidang ketenagakerjaan baik di pusat maupun di daerah. Aplikasi ini hadir untuk memfasilitasi, mempersiapkan, mematangkan dan memberi peluang masyarakat agar dapat mewujudkan efektivitas dan kapabilitas dalam bidang ketenagakerjaan.
Aplikasi ini memiliki beberapa layanan diantaranya skill-hub adalah layanan untuk meningkatkan keahlian para pekerja dengan mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang yang diinginkan. Berikutnya karir-hub yaitu layanan untuk mencari lowongan pekerjaan, proyek lepas dan informasi seputar karir. Selanjutnya ada serti-hub yaitu layanan untuk masyarakat yang sudah mempunyai keahlian profesional di bidang tertentu.
ADVERTISEMENT
Layanan terakhir dari SIAPkerja adalah biz-hub. Layanan ini untuk memfasilitasi tenaga kerja mandiri dalam rangka program perluasan kesempatan kerja dengan ini maka siap kerja memberi kesempatan untuk masyarakat mempermudah dalam mendapatkan pekerjaan, untuk fasilitasi masyarakat untuk bekerja, memfasilitasi pengembangan skill dan sertifikasi yang diakui oleh nasional sebagai modal untuk memberikan kepercayaan kepada pemberi lapangan pekerjaan.
SIAPkerja bisa diakses di website “siap kerja.kemnaker.go.id” ataupun aplikasi android di mobile phone. Layanan ini mudah diakses oleh siapa saja dengan hanya menginput data nomor identitas penduduk dan no HP.
Evaluasi Transformasi SIAPkerja
Adapun tujuan Kemnaker menerapkan aplikasi SIAPkerja diantaranya:
1. Membangun dan mengembangkan ekosistem digital ketenagakerjaan sehingga membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT
2. Mempermudah stakeholder (masyarakat, lembaga, perusahaan dan Kementerian atau Lembaga dalam menggunakan layanan ketenagakerjaan.
3. Dibangun dengan konsep micro services, dimana masing - masing layanan saling terintegrasi dan sekaligus mewujudkan satu data.
4. Menerapkan Single Sign On (SSO) pada semua layanan, sehingga stakeholder hanya cukup mempunyai satu akun dan satu kali login untuk mengakses semua layanan yang ada.
Dengan adanya aplikasi ini didukung dengan unit kerja Pusat Pasar Kerja dan KIOS SIAPKerja di BLK diharapkan mampu melayani link and match ketenagakerjaan di seluruh wilayah Indonesia. Pelayanan satu data yang saling terintegrasi akan mempermudah stakeholder untuk memanfaatkan layanan ketenagakerjaan.