Konten dari Pengguna

Jatuhnya Mata Uang Euro terendah selama 20 tahun

Hartati Nurwidjaya
Owner www.tatiatravels.com, Youtube Tatia in Greece, Alumni Sospol UGM dan Penulis 5 buku Non Fiksi. Menetap di Yunani sejak 2003.
14 Juli 2022 0:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hartati Nurwidjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebab jatuhnya mata uang euro terhadap dolar Amerika bukan saja disebabkan oleh perang Ukraina tetapi disebabkan inflasi yang terjadi di Eurozone. Hampir lebih 60% barang impor ke wilayah Eropa pembayaran dengan mata uang US Dolar.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang mengekspor di luar kawasan euro mendapat manfaat dari penurunan euro karena harga mereka menjadi lebih kompetitif" ketika dikonversi ke dolar, kata Philippe Mutricy, direktur riset di bank sektor publik Bpifrance.
"Sebaliknya, bisnis berorientasi impor berada pada posisi yang kurang menguntungkan."
Dalam kasus pengarajin lokal yang bergantung pada bahan mentah dan energi, tetapi mengekspor sedikit, melemahnya nilai euro dapat menyebabkan kenaikan biaya.
Keuntungan terbesar dari penurunan nilai tukar euro adalah sektor manufaktur berorientasi ekspor seperti industri dirgantara, mobil, barang mewah dan bahan kimia.
Di bidang turisme akan menguntungkan bagi turis yang berkunjung ke wilayah eropa, karena membeli mata uang euro akan lebih murah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Misalnya saja hari ini kurs euro di pasar tukar uang bernilai 15200 dari nilai euro sebelum pecah perang Ukraina sempat menyentuh di angka 17000.
ADVERTISEMENT
Hartati Nurwidjaya (Sosiolog alumni UGM dan Penulis yang menetap di Yunani sejak 2003)