Konten dari Pengguna

Kehidupan Polisi di Yunani

Hartati Nurwidjaya
Owner www.tatiatravels.com, Youtube Tatia in Greece, Alumni Sospol UGM dan Penulis 5 buku Non Fiksi. Menetap di Yunani sejak 2003.
9 Desember 2020 0:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hartati Nurwidjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi polisi dok. pixabay
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi polisi dok. pixabay
ADVERTISEMENT
Di Yunani siswa yang ingin mendaftar ke Akademi Kepolisian harus memiliki 17.625 poin dan untuk polisi non officer harus memiliki 17.425 dari nilai maksimum 20.000 hasil ujian negara siswa Sekolah Menengah Atas. Untuk menjadi polisi Yunani Anda harus cerdas dan pintar. Karena dengan 17.000 poin salah seorang putri teman saya, dia masuk jurusan Sains dan Teknologi Universitas Negeri di pulau Kreta. Nantinya setelah dia lulus kuliah bisa mendapatkan gaji sebagai ilmuwan atau ahli teknologi tinggi mulai dari 1.500 euro sampai dengan 3.500 euro per bulan. Sedangkan sebagai perwira polisi di Yunani baru lulus gajinya sekitar 700 euro dan tingkat Jendral gajinya 3.000 euro. Polisi di Yunani harus menunggu setiap 4 tahun untuk mendapatkan kenaikan gajinya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Yunani berjanji untuk memberi Dokter 800 euro dan polisi bonus 400 euro masing-masing saat pandemi COVID-19 Maret lalu. Ternyata hanya Dokter yang mendapatkan 800 euro dan hingga saat ini 400 euro untuk polisi belum mendapatkannya. Polisi di Yunani berhasil dengan kerja kerasnya pada gelombang pertama Maret-April 2020 mengumpulkan uang dari denda lebih dari 6 Juta euro lebih atau sekitar Rp 102 Miliar.
Jika saya boleh berpendapat, menjadi polisi adalah profesi yang sangat keras dan berbahaya. Tangguh bukan hanya karena standar upah yang tidak sebanding dengan pekerjaan dan risiko yang mereka hadapi. Karena polisi bertugas melayani 2 pihak. Pertama, polisi sebagai alat penegakan hukum pemerintah harus melaksanakan semua peraturan yang sewaktu-waktu berubah sesuai kondisi dan situasi. Saya tidak tahu sudah berapa undang-undang baru yang dikeluarkan pemerintah Yunani sejak pandemi COVID-19 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Kedua, polisi berperan sebagai pelindung, pelindung dan pengabdi masyarakat. Saat anggota masyarakat membutuhkan bantuan, warga di Yunani bisa dengan mudah menghubungi nomer telepon 100. Hanya beberapa menit polisi sudah sampai di lokasi. Namun, masyarakat masih kurang mengapresiasi kerja keras polisi. Bahkan mereka menyebut polisi sebagai cuek, tidak adil, dan musuh masyarakat. Apalagi dari kelompok anarkis di Yunani yang memberikan julukan buruk kepada polisi, padahal ketika anggota keluarganya butuh bantuan, mau tidak mau hanya polisi yang bisa membantu.
Posisi kerja polisi di dua sisi inilah yang kerap menimbulkan konflik di Yunani. Saat orang-orang berdemonstrasi menentang pemerintah, mereka yang maju menyerang polisi anti kerusuhan yang di Yunani disebut MAT (Monades Apokatastasis Taksis) dianggap sebagai tukang pukul dan alat pemerintah. Padahal para anggota MAT sendiri juga lelah menunggu berlama-lama duduk di dalam bus atau berdiri tegak di depan para pengunjuk rasa, atau di depan Gedung Parlemen Syndagma Square. Belum lagi alat yang harus dibawa pada badan MAT sekitar 13 kg; Mulai dari tameng, helm dll. Saya mewawancarai salah satu anggota MAT, dia mengatakan tidak ingin memukul atau melawan para demonstran. Karena tuntutan kerja itulah yang memaksa mereka untuk bertindak menertibkan masyarakat yang demo.
Mobil Polisi Yunani. Photo Koleksi Pribadi Hartati Nurwidjaya
Kesejahteraan Kepolisian Yunani masih belum diperhatikan, mulai dari standar gaji dan sistem kenaikan pangkat hingga tes yang menunggu lama. Polisi di Yunani tidak mendapatkan jatah seragam. Seragam harus membeli sendiri. Juga tidak ada jatah rumah untuk tinggal di kompleks polisi. Banyak polisi yang bertugas di Athena dan kota-kota lain berasal dari Yunani utara dan selatan. Mereka harus menyewa rumah tanpa bantuan pemerintah. Rata-rata polisi membayar sewa rumah di kota Athena berkisar 250 euro sampai 400 euro per bulan. Kadang ada sendiri sewa dan ada yang berdua dengan rekan kerja sesama polisi. Bisa dibayangkan jika gaji seorang Sersan Polisi seribu euro lalu membayar sewa rumah 300 euro maka sisanya harus membayar rekening listrik 150 euro tiap bulan, rekening air 50 euro, kemudian biaya bensin mobilnya berangkat kerja. Pengorbanan mereka yang tinggal jauh dari orang tuanya. Sehingga tidak mengherankan jika para orang tua polisi setiap hari bisa menelepon anak-anaknya yang jauh. Karena risiko kerja sebagai polisi yang berbahaya. Tidak hanya menghadapi penularan COVID-19, tetapi menghadapi mafia, gangster, perampok, penculik, pemabuk, pembunuh maniak gila, penyelundup, dan imigran ilegal. Bahkan kecelakaan yang menimpa polisi saat berpatroli di jalan raya.
ADVERTISEMENT
Saya mewawancarai beberapa orang Yunani dari kelas masyarakat yang berbeda. Mereka mengakui, hasil kerja polisi di Yunani sangat memuaskan. Dilihat dari keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus pembunuhan, penculikan dan tentunya menjaga perbatasan Yunani dari negara lain. EKAM (Pasukan Polisi Specialist Anti Teroris) setara dengan SWAT di USA, EKAM Yunani pernah menduduki peringkat ke-5 di dunia selama Kompetisi Prajurit Tahunan. 2018.
Athens, 8 Desember 2020