Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Ekonomi di Indonesia Bagus dalam Pertumbuhan, Bukan Pemerataan
16 Juni 2023 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Yuli Hartati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini perekonomian pada masyarakat Indonesia tentunya masih belum merata. Ekonomi di Indonesia terus fokus dalam hal pertumbuhannya saja namun dalam hal pemerataan masih kurang. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu menjamin kesejahteraan rakyatnya.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi seharusnya dapat berdampak positif bagi pengurangan kemiskinan. Pertumbuhan dan pemerataan bisa sama-sama meningkat jika masyarakatnya sejahtera.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia triwulan I tahun 2023 tercatat sebesar 5,03 persen. Sedikit meningkat dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya 5,1 persen. Ke depannya, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 diperkirakan tetap kuat pada batas kisaran 4,5-5,3 persen.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus meningkat pada data BPS tersebut. Pada saat pertumbuhan ekonomi berpihak kepada penduduk miskin saja itu bisa mengurangi tingkat kemiskinan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa dalam pertumbuhan ekonomi juga dapat meningkatkan kemiskinan.
Sebagaimana pada kasus yang terjadi di Provinsi Papua Barat yang memiliki rata-rata pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional (11,27 persen per tahun) namun persentase penduduk miskin di provinsi tersebut menduduki posisi nomor dua tertinggi (35,77 persen atau setelah provinsi Papua).
ADVERTISEMENT
"Ketimpangan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat terjadi pada pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan, dengan tingkat kemiskinan tertinggi berada di kabupaten Pegunungan arfak sebesar 39,23 persen dan terendah berada di kabupaten Kaimana sebesar 17,22 persen," ujar Rully Wurarah, Ekonomi Provinsi Papua Barat pada acara Seminar Forum Ekonomi Kementerian Keuangan (FEKK) di Manokwari.
Menurut saya, mengenai kasus ini yaitu perekonomian di Indonesia belum melakukan pemerataan dengan baik. Seperti halnya pada pertumbuhan ekonomi akan dirasakan oleh penduduk kaya terlebih dahulu kemudian penduduk miskin.
Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang lebih memihak pada penduduk kaya dibandingkan penduduk miskin sehingga tidak adanya pemerataan. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus memperluas lapangan kerja dan dilakukan peningkatan pada lapangan kerja usaha pertanian, kehutanan dan perikanan.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi yang diinginkan masyarakat adalah pertumbuhan ekonomi secara merata. Sehingga tidak adanya ketimpangan ekonomi dalam masyarakat.
Sebab, negara Indonesia itu negara demokrasi maka harus mengedepankan kesejahteraan masyarakatnya, memperlakukan masyarakat dengan setara dan adil. Maka dari itu perekonomian di Indonesia harus didasari juga dengan pemerataan bukan hanya dalam pertumbuhannya saja.