Konten dari Pengguna

Amalan Ini Punya Banyak Keutamaan

Siti Hasanatul Mutmainnah
Mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
10 Desember 2021 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Hasanatul Mutmainnah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita mesti bersyukur dilahirkan sebagai umat Nabi Muhammad. Menjadi umat Nabi Muhammad tentunya memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Salah satunya adalah umat yang rata-rata umurnya pendek, tapi jika melakukan satu amalan maka ganjarannya akan dilipat gandakan. Diantara amalan yang paling mudah dilakukan yaitu shalawat. Selain menjadi amalan yang ringan dilakukan, shalawat juga mempunyai banyak keutamaan dan manfaat.
Maulid Nabi Muhammad di Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. (Sumber Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Diantara salah satu keutamaan dan manfaat shalawat yaitu amalan yang pasti diterima oleh Allah SWT. Allah SWT telah memerintahkan untuk orang-orang yang beriman agar membaca shalawat, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 56 yang artinya, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kalian untuk nabi dan ucapkan salam dengan penuh kehormatan kepadanya.” Dengan kita membaca shalawat berarti kita telah menaati perintah Allah sesuai dengan ayat tersebut.
Ketika kita punya banyak hajat, shalawat menjadi solusi terbaik agar hajat segera terkabul. Karena dengan shalawat doa kita akan cepat dikabul. Segala sesuatu apapun bisa kita raih dengan shalawat. Asal kita yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa kita. Misalnya, kita ingin membeli suatu barang atau ingin barang dagangannya laris maka boleh saja kita bershalawat agar itu semua bisa terwujud. Seperti perkataan Buya Yahya , “Baca shalawat banyak biar dagangnya laris, sah boleh saja kok. Karena shalawat adalah senjata segala macam bisa sukses,” kata Buya Yahya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, influencer muda yang sukses dan juga menyandang gelar sebagai hafidzah 30 juz, yaitu Wirda Mansur. Beliau adalah anak sulung dari Ustadz Yusuf Mansur. Wirda selalu mengajak followers-nya untuk menjalankan amalan ringan selama 30 hari yaitu membaca surat Al-Waqi'ah dan shalawat. Karena Wirda sudah membuktikannya sendiri bahwa dengan shalawat bisa mengabulkan apa yang kita mau. Tapi, semua juga butuh proses, tidak ada di dunia ini yang terjadi dengan instan. Allah tau kapan waktu yang terbaik untuk mengabulkan segala permintaan kita. Seperti apa yang dikatakan oleh Wirda dalam videonya yang diunggah di channel youtube-nya, "Kita juga jangan sampai melupakan proses, jadi kalo misalkan saat ini kalian shalawat tapi kok belum ada hasilnya, itu adalah bagian dari proses", kata Wirda.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, jangan mudah menyerah hanya karena keinginan kita tidak cepat terkabul, tapi yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan keinginan kita di waktu yang tepat. Allah SWT pasti tau apa yang kita butuhkan. Saya pernah punya hajat, lalu saya selalu membaca shalawat. Tunggu beberapa waktu kemudian, Allah SWT benar-benar mengabulkan hajat saya. Begitu dahsyatnya bacaan shalawat.
Shalawat pasti akan mendapat pahala. Tidak akan ada orang yang rugi memperbanyak membaca shalawat. Karena shalawat juga bisa menghapus kesalahan dan diangkatnya derajat. Seperti hadis nabi yang artinya, “Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan sholawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya.” (HR.Nasai)
Begitu banyak keutamaan dan manfaat dari shalawat. Kelak di akhirat nanti yang dekat dengan nabi ialah orang yang paling banyak bershalawat kepadanya. Pasti setiap umatnya Nabi Muhammad mempunyai cita-cita ingin bertemu dengan nabi di akhirat kelak. Maka dari itu, dengan memperbanyak bershalawatlah kita akan bisa dekat dengan nabi. Dan pastinya kita akan mendapatkan syafaat dari nabi kelak di yaumil qiyamah.
ADVERTISEMENT
Shalawat juga bisa menyembuhkan hati yang sedang gelisah, sama halnya seperti dzikir. Karena orang yang bershalawat itu sama saja seperti dzikir kepada Allah. Seperti pengalaman saya pribadi, ketika saya sedang terpuruk karena masalah patah hati tentang percintaan misalnya, maka yang saya lakukan adalah bershalawat kepada nabi agar hati saya tenang. Sambil mengingat kembali kisah perjuangan dakwah nabi untuk membela umat islam. Bahkan sampai ketika nabi sakaratul maut pun nabi tetap menyebut-nyebut umatnya. Begitu cintanya nabi kepada umatnya. Lalu bagaimana kita membuktikan rasa cinta kita kepada nabi? Yakni dengan memperbanyak membaca shalawat. Jadi, tidak perlu gelisah tentang orang yang tidak mencintai kita, masih ada nabi yang tentunya mencintai kita walau beliau belum pernah bertemu dengan kita. “kalian semua... mencintai nabi adalah sebuah kebaikan namun, memastikan diri bahwa kalian telah dicintai oleh nabi itu jauh lebih baik.” Kata Habib Umar bin Hafidz.
ADVERTISEMENT
Shalawat itu banyak macamnya. Shalawat yang seperti apapun pasti diterima oleh Allah dan Rasulnya. Baik yang panjang ataupun yang pendek. Shalawat yang paling ringan biasa kita dengar yaitu allahumma sholli ala sayyidina muhammad, shalawat yang singkat ini pun mempunyai keutamaan dan manfaat luar biasa seperti yang sudah dipaparkan di atas. Kita hidup di zaman akhir, agar hidup selamat dan mendapat syafaat kelak di yaumil qiyamah maka kita harus dekat dengan Rasulullah. Karena hanya beliaulah yang bisa memberi syafaat kepada kita semua. Maka dari itu, perbanyaklah membaca shalawat kepada nabi.
Mungkin kalian akan merasakan keraguan untuk melakukan amalan ini, tapi tidak ada salahnya jika kalian mau mencoba. Perlahan-lahan kalian akan merasakan satu persatu dari keutamaan dan manfaat dari shalawat. Memang, segala sesuatu itu harus dipaksakan agar terbiasa. Jadi kita harus mulai membiasakan diri membaca shalawat agar diri kita selalu dekat dengan rasul dan pastinya dicintai juga oleh Allah dan Rasulnya.
ADVERTISEMENT
Dulu saya pun begitu. Merasa berat membiasakan diri untuk membaca shalawat, tapi sedikit demi sedikit saya mulai terbiasa dan ikhlas membaca setiap harinya. Saya merasakan setelah istiqomah membaca shalawat hati menjadi lebih tenang. Guru saya pernah berkata, "Kalian harus membaca shalawat minimal sehari seratus shalawat," kata guru saya. Maka sejak saat itu saya mulai membiasakan untuk membaca shalawat. Dan sejak saat itu juga bertambahlah kecintaan dan kerinduan saya terhadap Rasulullah SAW. Menurut saya, shalawat adalah amalan yang paling enak, karena kita bisa merasakan keutamaan dan manfaatnya saat kita masih di dunia. Karena tidak ada amalan di akhir zaman yang bisa mendekatkan diri dengan rasul kecuali shalawat.
Penulis harap, para pembaca tergerak hatinya untuk membaca shalawat walaupun sedikit demi sedikit. Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan dan taufiq Allah SWT.
ADVERTISEMENT