Konten dari Pengguna

Berbakti Kepada Orang Tua Dalam Islam

Siti Hasanatul Mutmainnah
Mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
11 Desember 2022 22:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Hasanatul Mutmainnah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Abah, Ibu, dan anak-anaknya. (sumber: dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Abah, Ibu, dan anak-anaknya. (sumber: dokumen pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai seorang anak tentu kita mempunyai kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Karena walau bagaimanapun orang tua kita adalah wasilah kita lahir ke alam dunia ini. Tanpa orang tua, kita belum tentu bisa menikmati indahnya alam dunia yang diciptakan oleh Allah SWT. Berbakti kepada orang tua sudah diperintahkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوۤا۟ إِلَّاۤ إِیَّاهُ وَبِٱلۡوَ ٰ⁠لِدَیۡنِ إِحۡسَـٰنًاۚ إِمَّا یَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَاۤ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَاۤ أُفࣲّ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلࣰا كَرِیمࣰا
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaan kita, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." Maka apabila kita durhaka kepada orang tua kita, pasti Allah akan murka terhadap kita dan akan mendapatkan dosa yang besar.
Menurut Al-Atsari, "Berbakti kepada orang tua adalah melakukan semua apa yang mereka perintahkan selama hal tersebut tidak bermaksiat kepada Allah." Apapun perintahnya maka kita sebagai seorang anak wajib melakukannya, terkecuali apabila perintahnya melanggar aturan Allah SWT. Walaupun orang tua kita ahli maksiat (Naudzubillah min dzalik), kita masih tetap mempunyai kewajiban untuk berbakti kepadanya. Karena, walau bagaimana pun berbakti merupakan perintah dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Pada zaman rasul, ada sahabat yang rasul sendiri pun belum pernah melihatnya tapi rasul titipkan salam kepadanya lewat sayyidina Umar bin Khattab. Sahabat tersebut ialah bernama Uwais Al-Qarni. Uwais Al-Qarni sering disebut juga sebagai sahabat yang namanya terkenal dilangit. Ia merupakan salah satu sahabat yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Ia adalah anak yatim yang tinggal bersama ibunya. Ia anak yang sangat berbakti kepada ibunya, segala keinginan ibunya pasti ia akan turuti. Suatu ketika, ibunya ingin pergi haji ke tanah suci, sedangkan kondisi ibunya yang sedang sakit-sakitan dan ia tidak mempunyai uang.
Walau sangat berat untuk ia memenuhi keinginan sang ibu, tapi ia tetap berusaha untuk memenuhi keinginan ibunya. Akhirnya ia membeli seekor lembu, dan ia membuat kandan di atas bukit. Setiap harinya ia bolak-balik menggendong lembu tersebut naik turun bukit sampai dengan berat lembu itu seratus kilogram selama delapan bulan. Tibalah musim haji, kemudian ia menggendong ibunya dari Yaman menuju Mekah untuk menunaikan haji.
ADVERTISEMENT
Sungguh mulia apa yang telah diperbuat oleh Uwais Al-Qarni. Ia rela berbuat apapun demi untuk memenuhi keinginan sang ibu. Memenuhi keinginan orang tua pun termasuk ke dalam kategori berbakti. Karena, apapun yang kita perbuat atau apapun yang kita kasih untuk kedua orang tua kita, itu tidak akan bisa untuk menggantikan semua jasa-jasanya. Maka dari itu, selama orang tua kita masih hidup di alam dunia, berusahalah untuk membahagiakannya, jangan membuatnya sedih dan kecewa. Jika kita pernah berbuat salah terhadapnya, maka minta maaflah kepadanya selagi mereka masih hidup, karena jika mereka sudah tidak ada hanya akan ada rasa penyesalan yang menghantui kehidupan kita.
Akhir zaman seperti sekarang ini kebanyakan orang yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Seharusnya anak yang patuh terhadap orang tua, ini malah sebaliknya. Zaman sekarang tidak jarang orang tua yang sangat memanjakan anaknya, sehingga si anak merasa seenaknya terhadap orang tua. Seharusnya kita sebagai seorang anak mempunyai rasa segan terhadap orang tuanya. Karena, apabila tidak seperti itu, maka kita akan berpotensi sebagai anak yang durhaka. Maka dari itu, alangkah baiknya seorang orang tua untuk mendidik anak dari sejak dini agar anaknya menjadi anak yang patuh dan berbakti kepadanya.
ADVERTISEMENT
Berbakti kepada orang tua itu sangatlah penting. Karena, ridha Allah SWT terdapat pada ridhonya orang tua. Keridhaan orang tua pun bisa menjadi tolak ukur keberhasilan kita di dunia. Jangan sombong di kala kita sukses, boleh jadi itu karena doa-doa dan keridhaan dari orang tua kita. Sebagai pengalaman kita, bila mengerjakan sesuatu tanpa izin dan restu dari orang tua, maka pekerjaan itu kurang maksimal hasilnya, atau bahkan bisa dikatakan gagal. Maka sepenting itulah peran orang tua dalam kehidupan sang anak.