Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Hidup Sehat dengan TOGA
12 Agustus 2022 10:51 WIB
Tulisan dari Hasbi Alshabari Nursidqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semarang (21/07/2022) – Prioritas utama keluarga terutama di masa pandemi Covid-19 sekarang ini adalah kesehatan. Penyakit bisa datang kapan saja dan di mana saja bahkan lingkungan terdekat kita yaitu lingkungan pekarangan rumah. Banyaknya sampah dan lingkungan pekarangan rumah yang kotor dapat membahayakan kesehatan keluarga. Tidak hanya itu, akses pelayanan medis juga menjadi permasalahan terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses mudah ke pelayanan medis. Tanaman obat keluraga atau lebih dikenal dengan apotek hidup merupakan tanaman hasil budidaya rumahan berkhasiat sebagai obat. TOGA bisa menjadi salah satu solusi untuk permasalahan tersebut.
Untuk memberikan informasi tersebut mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi di RT 08/RW 03 Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur secara door to door tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA), macam-macam TOGA beserta manfaat, cara pengolahan, dan implementasinya di Perkotaan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan keluarga. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung SDG’s (Sustainable Development Goals) ke-15 yaitu Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan, Mengelola Hutan Secara Lestari, Menghentikan Penggurunan, Memulihkan Degradasi lahan, serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Hayati dan Goals ke-3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu agar masyarakat setempat memiliki pengetahuan tentang TOGA, apa saja manfaatnya, dan bagaimana cara mengolahnya, serta diharap mampu memanfaat pekarangan rumahnya dengan menanam TOGA untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan keluarga.
ADVERTISEMENT
Selain sosialisasi, dibagikan juga booklet yang berisi informasi tentang TOGA. Dengan menanam berbagai macam TOGA seperti tanaman bawang putih, kunyit, jahe, daun sirih dan lain-lain masyarakat dapat merasakan manfaatnya sendiri. TOGA sebagai obat tradisional memiliki kelebihan diantaranya efek samping yang relatif kecil, efeknya yang lambat tetapi jelas khasiatnya, bersifat holistik atau memiliki kombinasi efek dalam satu ramuan. “Saya jadi tahu kalau TOGA itu manfaatnya banyak sekali selain jadi obat juga bisa dijadikan bumbu dapur, saya juga jadi tahu bagaimana cara mengolahnya” ujar Pak Herman warga RT 08/RW 03.
Penulis : Hasbi Alshabari Nursidqi
DPL : Abdi Sukmono, ST., MT.