Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Inovasi KKN TIM II UNDIP: POC dari Limbah Sayur untuk Pertanian Berkelanjutan
14 Agustus 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Hasna Athika Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jangglengan (29/07/2024) – Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro menjalankan program pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dengan memanfaatkan limbah sayur sisa rumah tangga. Program ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara mengolah sayuran busuk menjadi pupuk yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang diadakan di Dusun Joglo ini menjelaskan proses pembuatan POC secara rinci. Limbah sayur seperti daun kubis, wortel, dan bayam yang biasanya dibuang, dikumpulkan dan diolah menjadi pupuk cair kaya nutrisi melalui proses fermentasi dengan mikroorganisme.
Manfaat POC bagi pertumbuhan tanaman sangat signifikan. Selain mengurangi limbah rumah tangga, POC meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman tanpa bahan kimia berbahaya. Peserta pelatihan antusias mengikuti tahapan proses demonstrasi pembuatan POC
Ibu Nur, salah satu peserta, mengapresiasi program ini. "Saya sangat terbantu dengan pelatihan ini. Biasanya saya membuang sisa sayuran begitu saja, tetapi sekarang saya tahu cara mengolahnya menjadi pupuk yang bermanfaat untuk kebun saya," ujarnya. program kerja dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 pada pukul 19.30 sampai dengan pukul 21.00 di Dukuh Pucungan, Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN juga menyediakan leaflet panduan praktis yang berisi informasi lengkap tentang pembuatan dan penggunaan POC. Leaflet ini dirancang agar mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga mereka dapat mempraktikkannya di rumah. Leaflet ini juga menjelaskan takaran dan dosis yang tepat guna memaksimalkan efektivitas POC.
Dengan program ini, masyarakat Dusun Joglo diharapkan dapat memanfaatkan limbah rumah tangga dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Program ini memberikan solusi praktis untuk pengelolaan limbah dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan serta peningkatan kesejahteraan melalui pertanian berkelanjutan. Inovasi sederhana ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan semangat belajar, masyarakat dapat mengoptimalkan potensi sumber daya di sekitar mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
Penulis : Hasna Athika Sari
ADVERTISEMENT
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan : Mohammad Egi Destiartono, S.E., M.S.E.
Lokasi KKN : Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo