Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mendalami Fotografi
11 April 2022 21:28 WIB
Tulisan dari Hasna Nadhifa Riantri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fotografi adalah suatu seni dalam mengabadikan suatu momen atau pengalaman. Fotografi selain seni juga merupakan sebuah hobi dan profesi seseorang. Sebagai suatu hobi, fotografi merupakan hal yang dijadikan kesenangan dan minat untuk melepas penat atau hanya sekadar hobi selingan untuk mengisi waktu. Begitu pula dengan ibu Ambarsari Kusumowati, yang akrab dipanggil oleh Ibu Ambar, mendalami fotografi sebagai hobi. Ibu Ambar telah tertarik dengan fotografi sedari kecil, beliau menceritakan kertertarikannya memandang foto, sewaktu Ibu Ambar masih kecil, bapak beliau suka mendokumentasikan momen-momen dan setelah melihat dokumentasi tersebut, Ibu Ambar menjadi tertarik dengan fotografi.
ADVERTISEMENT
Ibu Ambar melanjutkan bahwa ketertarikannya di bidang fotografi menjadi lebih dalam ketika menginjak SMA dengan bergabung dengan ekstrakurikuler (eskur) fotografi. Melalui eskur fotografi, beliau memperdalam ilmunya dan memperkuat rasa cintanya terhadap fotografi. Hobi Ibu Ambar sempat berhenti ketika lulus SMA dan baru tiga tahunan ini beliau baru melanjutkan hobinya. Fotografi yang digemari oleh Ibu Ambar adalah fotografi makro, yaitu jenis fotografi yang memotret objek secara dekat, yang menghasilkan objek tampak lebih besar dan dengan latar belakang objek blur karena semua fokus tertuju kepada objek. Fotografi makro membutuhkan kesabaran serta daya fokus yang tinggi untuk mencapai hasil maksimal. Jenis fotografi makro yang dilakukan Ibu Ambar beragam, mulai dari foto hewan, serangga, hingga tumbuh-tumbuhan.
Selain fotografi makro, jenis fotografi lainnya yang digemari oleh Ibu Ambar adalah memotret keindahan alam atau suatu tempat. Ibu Ambar menjelaskan alasannya menyukai fotografi alam karena hobi traveling, sembari traveling beliau juga mengabadikan momen traveling-nya melalui fotografi. Momen yang beliau abadikan sewaktu traveling tidak hanya sebatas memotret alam atau tempat wisata, tetapi juga restoran, jalanan, dan orang-orang yang traveling bersamanya.
ADVERTISEMENT
Demi memperdalam ilmu fotografi, Ibu Ambar turut bergabung dengan komunitas pecinta fotografi. Melalui komunitas pecinta fotografi, Ibu Ambar menyalurkan hobinya dan memperluas relasinya di dalam komunitas tersebut. Beliau biasanya akan ikut dengan komunitas tersebut ke suatu tempat untuk hunting. Hunting sendiri adalah istilah dalam fotografi yaitu ketika fotografer datang ke suatu tempat untuk memotret objek. Biasanya Ibu Ambar melakukan hunting sendiri atau berkelompok, jika berkelompok dilakukan melalui komunitas pecinta fotografi.
Di dunia fotografi, tentu saja ada tantangan bagi setiap fotografer, begitu pula tantangan yang dihadapi oleh Ibu Ambar. Ibu Ambar berkata bahwa tantangan yang dihadapinya sewaktu masih SMA adalah ketidakmampuan untuk membeli kamera yang diatasi dengan dirinya meminjam kamera teman atau kamera yang disediakan oleh eskur fotografi sewaktu SMA. Tantangan kedua adalah minimnya ilmu fotografi ketika beliau masih berada di bangku SMA. Menurut beliau, dulu tidak banyak yang menguasai ilmu fotografi, sehingga cukup sulit untuk mempelajari dan memahami fotografi. Fotografi juga sebelum era digital tergolong mahal, menurutnya pada zaman sekarang cukup mudah untuk melakukan fotografi dengan kemajuan teknologi. Setiap orang tidak perlu memiliki kamera untuk memotret, fotografi dapat dilakukan dengan kamera handphone. Hal ini berbeda ketika zaman Ibu Ambar. Ibu Ambar bercerita bahwa dulu fotografi adalah teknologi yang mahal dan tidak secanggih sekarang. Untuk melihat hasil foto, beliau harus pergi ke percetakan foto untuk mencetak.
ADVERTISEMENT