Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Karakteristik dan Asal Usul Biji Kopi Aceh Gayo
20 November 2024 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hasnaa' Luthfiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Biji kopi Aceh Gayo. Mengapa dinamakan Aceh Gayo? Karna biji kopi ini berasal dari pegunungan Dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kopi Gayo merupakan varietas kopi Arabika yang menjadi salah satu kopi termahal dan berkualitas didunia.
Kenikmatan kopi Gayo dimulai dari rasanya yang kuat dan berkarakter. Kopi Gayo memiliki rasa yang tidak pahit dan memiliki keasaman yang rendah dan memiliki sedikit sentuhan rasa manis.
Kopi Gayo paling cocok ditanam di ketinggian 1000 mdpl. Namun, kopi Gayo ini juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu ketinggian perkebunan yang menentukan cita rasanya. Perbedaan ketinggian perkebunan ini ternyata juga bisa mempengaruhi rasa kopi Gayo ini sendiri. Dari satu sisi, hal ini menyebabkan rasa kopi Gayo tidak konsisten, namun di sisi lain, hal ini menjadi keunikan tersendiri dari kopi Gayo.
Soal rasa, kopi Gayo memberikan sentuhan rasa nutty (rasa yang memiliki aroma kacang-kacangan) cenderung buttery (rasa yang gurih, dan creamy) dengan aroma rempah yang wangi.
ADVERTISEMENT
Biji kopi Gayo berasal dari biji kopi Arabika Mocca yang dibawa dari Arabia ke Batavia (Jakarta) oleh seorang berkebangsaan Belanda pada abad ke-17. Kemudian, biji kopi tersebut dikembangkan di Jatinegara, Jakarta, dan disebarkan ke dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Perkembangan perkebunan kopi Gayo di Aceh memiliki beberapa peristiwa, berikut ringkasannya:
Kopi Gayo cukup terkenal didunia karena memiliki aroma dan kenikmatan yang khas dan jika dicupping (pencicipan rasa) atau di test rasa dan aroma didaerah Gayo hampir memiliki cita rasa kopi yang ada di seluruh dunia, ini disebabkan oleh faktor ketinggian dan beberapa aspek lain yang menjadikan kopi Gayo terbaik. Dibuktikan dengan beberapa kali kopi Gayo meraih penghargaan sebagai kopi terbaik dunia, salah satunya dengan meraih sertifikat resmi akan kualitasnya yang keluar pada tahun 2010 lalu. Selain itu, sekarang ini juga para petani sedang mengembangkan tiga varietas kopi Gayo yang sedang dibudidayakan, yaitu Gayo 1, Gayo 2, dan P88 yang juga sudah diakui oleh dunia sebagai kopi terbaik.
ADVERTISEMENT
Eropa merupakan salah satu bagian Negara yang menerima permintaan ekspor kopi asal dataran tinggi Tanah Gayo di pasar dunia. Kopi dari daerah gayo juga merupakan kopi termahal di dunia ini terbukti pada saat pameran kopi dunia yang diselenggarakan organisasi Specialty Coffee Association of America (SCAA) di Portland, Oregon Convention Center, Amerika Serikat. Negara tujuan terbesar ekspor kopi asal Dataran tinggi Tanah Gayo yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues itu adalah Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Ada beberapa cara yang bisa kalian coba untuk menikmati kopi Gayo, mulai dari menggunakan teknik V60 atau Pour Over, menggunakan French Press, atau bisa juga dengan menggunakan Vietnam drip maupun Aeropress. Pada dasarnya, Kopi Gayo ini sendiri sudah memiliki rasa yang khas, bisa dinikmati sebagai Single Origin maupun campuran hidangan kopi lain.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia penjelasan karakteristik dan asal usul biji kopi Aceh Gayo. Serta cara menikmati kopi Gayo ini, kalau aku biasanya pakai cara V60, kalau kalian bagaimana?