Konten dari Pengguna

Cerita di Balik Judul Lagu 'Penantian yang Sia-sia'

Hastra Aminoto Laia
Pegiat Media Sosial
24 Agustus 2021 14:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hastra Aminoto Laia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Saya dan Iag Gulo sebelum proses syuting.
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Saya dan Iag Gulo sebelum proses syuting.
ADVERTISEMENT
Beberapa minggu yang lalu, saya di telepon oleh pencipta lagu tersebut."Halo Bro, kamu posisinya di mana?" tanya Iag Gulo "Kamu ada waktu besok gak?"
ADVERTISEMENT
Dengan rasa penasaran saya sontak menjawab.
"Ia, Bang. Ada apa ya Bang?" jawab saya "Saya masih di tempat biasa." Sembari saya sedikit merasa bingung.
"Besok kita bareng ya..! Temani saya syuting." Ucapnya, "Ia Bang." Jawabku
"Penantian yang sia-sia" itu merupakan judul lagu yang mengesankan bagi saya. Selain daripada lirik lagunya yang menyantuh dan di lain sisi lagu ini juga memiliki makna tertentu.
Lagu ini di ciptakan dan diproduseri oleh Iag Gulo, lagu ini di nyanyikan oleh Cut Syavira (biasa dipanggil Vira), seorang gadis belia yang berasal dari Aceh. Video lagu ini di sutradarai oleh Yogi Bangun, dan sudah tayang di channel Youtube "Iag Music".
***
Setelah selesai syutingnya ada sesuatu hal yang mengganjal dalam hati saya. Jenisnya tak, berat-berat amat sih. Itu bermula setelah mendengarkan beberapa kali putaran lagu dan menghayatinya.
ADVERTISEMENT
"Ini lagunya kok menyentuh juga ya?" Tanya saya dalam hati "Kok, sairnya sekreatif ini?"
Tanpa pikir panjang, saya langsung menyamperin sang pencipta lagu tersebut.
"Bang, ini lagu kok nyentuh amat?" Tanya saya, "Kok sampe sekreatif itu abang buatnya?"
"Itu lagu saya ciptakan berdasarkan pengalaman teman saya Bro" Jawab Iag Gulo "lagu ini terinspirasi dari teman baik sendiri Bro. Ya, saya tuangkan dalam sebuah lagu" Ucap dia sambil tersenyum.
Percaya atau tidak, yang di ceritakan yang di ceritakan dalam lagu ini kisah teman dia atau kisah cintanya sendiri (sang pencipta lagu tersebut), namun menurut saya, lagu "penantian yang sia-sia" tersebut sudah sering terjadi dalam dunia percintaan.
Saya jadi ingat kata-kata bijak dari Merry Riana, yang mengatakan "Cinta tidak akan membuat orang terluka, asalkan tidak ditanam dengan dusta."
ADVERTISEMENT
Misalkan, mungkin sebagian dari kita, pernah menjalani hubungan percintaan dengan seseorang yang sangat kita kasihi. Dengan harapan hubungan itu bisa berjalan ke jenjang yang serius (pernikahan) dan berakhir dalam kebahagiaan.
Namun, terkadang yang kita jalani tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tak jarang, kenyataan pahit dan menyakitkan justru yang kita rasakan. Kita merasa di sia-siakan seperti pada lagu tersebut.
Hubungan kandas, berakhir oleh karena beberapa hal, diputuskan secara sepihak, tidak direstui oleh orang tua, di PHP-in atau kata yang lebih populer saat ini dighosting, mungkin juga karena tidak disukai lagi dengan alasan-aladan yang begitu menyedihkan dan menghancurkan perasaan.
So, bagaimana kisah cinta anda hari ini? Apakah masih bertahan dengan satu hati?
ADVERTISEMENT
Medan, 24 Agustus 2021