Konten dari Pengguna

Pusat Industri Tahu Pertama Di Kecamatan Batang, Kabupaten Batang

hatmaatmim
saya Mahasiswa S1 Teknik Telekomunikasi di Institut Teknologi Telkom Purwokerto
3 Juni 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari hatmaatmim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahu, makanan yang terbuat dari kedelai ini, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang beragam membuatnya digemari oleh berbagai kalangan. Tak hanya lezat, tahu juga kaya akan manfaat bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Tahu dipercaya berasal dari Tiongkok sekitar 2.000 tahun yang lalu. Penemuannya secara tidak sengaja dilakukan oleh seorang pangeran bernama Liu An. Saat itu, Liu An sedang bereksperimen dengan membuat keju dari susu kedelai. Tanpa disengaja, susu kedelai tersebut mengental dan menjadi tahu. Tahu kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia, dibawa oleh para pedagang Tiongkok.
Di kabupaten Batang memiliki daerah yang menjadi sentra industri tahu pertama di kabupaten batang, tepatnya di dukuh Kebonan, kelurahan Proyonanggan Utara, kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa tengah
Home industry yang pertama kali ada di kecamatan batang dimiliki oleh bapak Slamet berdiri pada tahun 1970 yang dibangun oleh almarhum orang tua dari bapak Slamet. Kurang lebih sudah 54 tahun, yang mana merupakan home industry terlama yang masih berdiri sampai saat ini di Kelurahan Proyonanggan Utara Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Home industry ini beralamat di Kelurahan Proyonanggan Utara Dukuh Kebonan RT 04 RW 04
ADVERTISEMENT
Home Industry dengan luas bangunan 60 m2 , dengan karyawan yang berjumlah 8 orang menghasilkan produksi tahu 200 kg/hari. Waktu produksi setiap harinya dilakukan dari pukul 07.00 – 16.00 WIB, hasil produksi tersebut dipasarkan melalui pedagang/konsumen yang sudah berlangganan bertahun – tahun yang bertempat tinggal di daerah Kecamatan Batang. Home industry milik bapak slamet ini memiliki beberapa jenis produk tahu diantaranya yaitu tahu putih, tahu goreng, tahu tegal, dan tahu brongkol (tahu yang di cetak manual menggunakan tangan penjamah dengan cetakan kecil yang beralas kain mori).
Hasil Produksi tahu home industry Bapak Slamet. Sumber : Dokumentasi Pribadi
Proses pengolahan dari kedelai menjadi Tahu yang siap di hidangkan
Kedelai yang sudah di takar di rendam selama 2-3 jam, lalu proses selanjutnya kedelai di giling menggunakan mesin penggilingan dengan campuran air yang mengalir sampai menjadi bubur kedelai. lalu bubur kedelai di didihkan, setelah mendidih, masukan air sedikit demi sedikit sampai bubur kedelai itu menjadi encer, setelah encer, kemudian saring menggunakan kain mori kasar, lalu tutup dan di jepit menggunakan penjepit kayu untuk mengunpulkan sari kedelai, Sari kedelai ditambah dengan air aci (air bibit tahu) diaduk lalu di tunggu sampai terjadi proses penggumpalan setelah terjadi penggumpalan, setelah menjadi gumpalan, tahu di cetak menggunakan cetakan, lalu diamkan tahu hingga dingin atau sedikit mengeras, selanjutnya adalah proses perebusan/penggorengan ada beberapa jenis tahu yang hanya direbus/ digoreng dan adapula yang direbus lalu digoreng. Saat awal proses perebusan air harus mendidih dan api harus menyala dengan stabil, proses ini dilakukan selama 20-30 menit atau sampai tahu tersebut mengapung. Jenis tahu yang melalui proses perebusan yaitu tahu putih dan tahu tegal, Pada proses penggorengan menggunakan wajan berukuran besar dan tungku dengan bahan bakar kayu dialiri angin yang berasal dari blower. Minyak goreng dituangkan setengah ukuran wajan dan tunggu sampai panas lalu masukkan tahu satu persatu kedalam wajan sebanyak setengah ukuran papan anyaman. Lalu 2 menit sekali tahu harus di bolak-balik sampai tahu tersebut matang dengan sempurna, setelah itu tiriskan tahu, dan tahu siap untuk di pasarkan atau dikonsumsi
Gang Bogowonto, Sentra Tahu Kebonan. Sumber : Foto Pribadi
Masyarakat di dusun kebonan ini mayoritas mempunyai usaha Home industry tahu sehingga daerah ini sering di sebut Pusat Industri Tahu Di Kabupaten Batang
ADVERTISEMENT