Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perpustakaan Sebagai Pusat Inovasi Pembelajaran
4 Mei 2025 14:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Haula Dzakiyya Rahma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perpustakaan kerap kali dianggap sebagai tempat yang hanya digunakan untuk menyimpan buku-buku. Secara umum memang benar fungsi utama perpustakaan adalah untuk penyimpanan, penelitian, informasi, pelestarian dsb. Namun, sebenarnya perpustakaan juga dapat menjadi tempat seseorang berkreativitas, meningkatkan inovasi belajar serta, menjadi fasilitator pendidikan masyarakat. Menurut Smith et.al dalam buku “Educator’s Encyclopedia” ia menyatakan bahwa peprustakaan sangat penting sebagai pusat pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Adin Bondar Seorang Deputi Bidang Pengembangan Perpustakaan Perpustakaan Nasional Republic Indonesia (Perpusnas) mengatakan “Perpustakaan kini berperan menjadi tempat berkreativitas dan pembelajaran yang tidak hanya menyediakan buku, melainkan juga sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan keterampilan hidup”
Di era digital semakin berkembang, perpustakaan modern telah mengintergrasikan teknologi canggih yang dapat menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang lebih relevan dengan zaman. Dengan fasilitas yang memadai dan program yang mendukung, perpustakaan dapat menjadi pusat para siswa bereksplorasi, menunangkan ide, serta meningkatkan kreativitas. Berikut beberapa hal yang dapat menjadikan perpustakaan sebagai pusat inovasi pembelajaran.
1. Fasilitas Yang Mendukung
Untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat inovasi pembelajaran, tentunya perpustakaan harus menyediakan fasilitas yang memadai dan membantu kebutuhan para pengunjung. Fasilitas yang disediakan dapat memberikan kenyamanan dan memudahkan para pengunjung untuk membuka akses dari berbagai sumber informasi. Beberapa fasilitas tersebut seperti, ruang baca yang nyaman, ruang diskusi, fasilitas teknologi yang cepat dan stabil.
ADVERTISEMENT
2. Integrasi Teknologi
Di era digital seperti saat ini, Integrasi teknologi dalam perpustakaan menjadi sangat penting. pasalnya perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku fisik melainkan juga berbasis digital dan informasi berbasis teknologi. Integrasi teknologi yang dapat dilakukan seperti, akses e-book, jurnal berbasis digital yang dapat diakses kapan pun. Dengan mengintegrasikan teknologi, perpustakaan dapat meningkatkan layanan kepada pengunjung dan memperluas aksesbilitas informasi.
3. Program Menarik
Program yang menarik dapat menjadikan perpustakan sebagai pusat inovasi. Selain itu, program ini juga akan mendorong kreativitas setiap individu. Program yang dapat dilakukan seperti, mengadakan workshop, pelatihan soft skills, mengundang narasumber dan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya untuk meningkatkan daya Tarik perpustakaan, melainkan juga memperluas fungsinya. Selain itu, dengan program tersebut perpustakaan dapat menjadi pusat perkembangan kreativitas, tidak hanya menjadi tempat membaca buku semata.
ADVERTISEMENT
4. Peran Pustakawan
Pustakawan tidak hanya menjadi penjaga perpustakaan, melainkan juga harus menjadi agen perubahan. Pustakawan era saat ini harus memiliki wawasan yang luas, peran mereka juga perlu ditingkatkan untuk mendukung pembelajaran yang inovatif, kreatif, adaptif, juga relevan. Peran yang dapat dilakukan dalam penguatan peran pustakawan adalah sebagai pengembang literasi, mitra guru, serta sebagai fasilitator pembelajaran, dalam penguatan peran pustakawan ini, pustakawan juga perlu dilatih dengan mengikuti workshop, pelatihan teknologi, dan sertifikasi profesi. Dengan begitu, pustakawan tidak hanya melayani pengunjung, melainkan juga mengedukasi, memfasilitasi, dan menginspirasi pembelajaran menjadi lebih kreatif dan kolaboratif.
Perpustakaan tidak hanya menjadi ruang penyimpanan buku, melainkan juga ruang untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan, kreativitas, dan kualitas SDM. Dengan menyediakan fasilitas yang mendukung, mengintegrasikan teknologi, dan fasilitas lainnya, perpustakaan mampu membangun lingkungan yang adaptif dan mampu berkolaborasi terhadap perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Sebagai wadah untuk bereksplorasi dan mengembangkan kreativitas, perpustakaan dapat menjadi landasan penting dalam menciptakan generasi yang inovatif dan memiliki daya saing tinggi. Oleh karena itu, transformasi perpustakaan harus terus dikembangkan agar tetap relevan dan memenuhi kebutuhan pendidikan masa kini dan mendatang.