Konten dari Pengguna

Tips Cara Memilih Roti yang Baik

Hauyus Shiba
Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Al-Azhar Indonesia
29 April 2021 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hauyus Shiba tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi baguette khas Prancis Foto: Dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baguette khas Prancis Foto: Dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi kelangsungan hidup manusia, salah satunya adalah roti tawar yang sering digunakan sebagai menu sarapan pagi sebagian masyarakat Indonesia. Roti tawar bisa dikonsumsi biasanya tidak dapat tahan lebih dari tujuh hari, bahkan ada yang hanya tiga hari.
ADVERTISEMENT
Kontaminasi jamur pada makanan dapat menyebabkan kerusakan, terutama pada saat penyimpanan yang salah satunya Aspergillus sp merupakan spesies yang telah menyebar luas, karena spora jamur yang mudah disebarkan oleh angin, mudah tumbuh pada bahan-bahan pangan. Adanya mikroorganisme yang tumbuh di suatu bahan pangan sangat berpengaruh terhadap penurunan kualitas produknya dan juga berdampak pada orang yang mengkonsumsinya.
Penelitian (Syaifuddin 2017), Jamur Aspergillus sp pada roti tawar berdasarkan masa sebelum dan sesudah kedaluwarsa di Candimulyo Jombang dari 4 sampel di dapatkan masing-masing dari 4 toko di Candimulyo Jombang. Roti tawar yang memiliki masa kedaluwarsa dua hari sebelum kedaluwarsa ditemukan jamur Aspergillus flavus, Aspergillus niger, dan Aspergilus fumigatus. Roti tawar tepat saat kedaluwarsa sesuai tanggal pada kemasan di temukan jamur Aspergillus flavus dan Aspergillus niger. Sedangkan roti tawar dua hari setelah tanggal kadaluwarsa ditumbuhi jamur Aspergillus flavus dan Aspergillus niger.
ADVERTISEMENT
Adapun penelitian yang dilakukan oleh (Mizana, Suharti et al. 2016), untuk mengidentifikasi pertumbuhan jamur Aspergillus sp pada tiga buah sampel roti tawar yang dijual di kota Padang dapat dijelaskan bahwa jamur Aspergillus sp sudah tumbuh pada satu roti tawar dari tiga sampel (33,3%) pada hari ke-3 dan dua sampel lainnya baru teridentifikasi pada hari ke-4 di suhu kamar (250℃-280℃), sedangkan pada suhu kulkas (100℃-150℃) jamur baru terlihat tumbuh pada media agar Sabouraud pada hari ke-5 untuk ketiga merek roti tawar. Pada suhu kamar secara kasat mata perubahan warna pada permukaan roti tawar sudah terlihat, sedangkan pada suhu kulkas tidak terdapat perubahan warna di permukaan roti tawar sampai hari ke-14 yang terjadi adalah perubahan tekstur yang menjadi sedikit keras.
ADVERTISEMENT
Dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh Aspergillus sp ialah demam, peradangan, sesak napas, nyeri dada dan nyeri sendi, batuk-batuk, menggigil, sakit kepala dan lain-lain. Kontaminasi jamur pada makanan dapat menyebabkan kerusakan, terutama pada saat penyimpanan. Jamur lebih mudah hidup di tempat yang kondisinya lingkungannya lembab atau basah. (Yolanda, 2016).
Selain itu jamur yang ada pada roti dapat menyebabkan reaksi alergi parah pada beberapa orang. Walaupun bagi kebanyakan orang tidak berbahaya, memakan kapang roti dapat menyebabkan mual, gangguan pencernaan, dan muntah.
Jamur pada roti bisa dicegah dengan sangat mudah. Ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan sama halnya dengan mencegah pembusukan pada makanan. Salah satunya adalah dengan menjaga kelembapan di area sekitar roti.
ADVERTISEMENT
Masyarakat harus menyadari bahwa sebelum membeli atau mengkonsumsi roti tawar bukan hanya memperhatikan tanggal kedaluwarsa melainkan perhatikan juga kondisi fisik roti tawar tersebut. Roti tawar yang layak konsumsi memiliki bentuk ideal, memiliki warna putih bersih, memiliki tekstur yang lembut dan tidak keras, tidak ditumbuhi jamur pada permukaan roti, serta tidak berbau. Lalu masyarakat juga tidak mengkonsumsi roti tawar yang disimpan di suhu kamar lebih dari 3 hari dan pada suhu kulkas lebih dari 5 hari, serta roti yang telah mengalami perubahan warna, bau dan tekstur perlu dihindari.
Roti ialah produk pangan yang mudah dijumpai dimanapun, untuk itu sebagai konsumen diwajibkan untuk selalu memeriksa keadaannya seperti mengecek kemasan untuk melihat tanggal produksi & kedaluwarsa. Pastikan roti  belum melewati tanggal kedaluwarsa. Cek juga bahan baku (ingredients) dalam roti, terutama jika kita memiliki alergi pada bahan-bahan tertentu. Kemudian cek roti secara fisik. Pastikan tidak ada perubahan aroma, warna maupun rasa pada roti. Jika terdapat bercak-bercak tanda jamur, jangan konsumsi roti tersebut.
ADVERTISEMENT