Mengenal Reksa Dana Syariah Sebagai Pilihan Investasi

Hauzan Fathurrohman
Saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
25 November 2021 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hauzan Fathurrohman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar oleh Nattanan Kanchanaprat dari Pixabay. Investasi
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh Nattanan Kanchanaprat dari Pixabay. Investasi
ADVERTISEMENT
Meningkatkan nilai mata uang dimasa yang akan datang adalah salah satu alasan seseorang berinvestasi. Investasi menjadi sangat penting, karena dengan berinvestasi kita dapat mencapai tujuan keuangannya. Namun, dalam melakukan investasi kita dihadapi oleh berbagai macam pilihan investasi yang tentunya memiliki tantangannya masing-masing. Oleh karena itu, kita harus memiliki strategi dalam berinvestasi sesuai dengan preferensi investasi yang kita miliki.
ADVERTISEMENT
Salah satu instrumen investasi yang dapat memudahkan kita untuk berinvestasi adalah reksa dana. Reksa dana menjadi salah satu alternatif investasi bagi masyarakat karena kemudahan dan berbagai keuntungannya, khususnya bagi masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu luang maupun investor pemula yang kurang memiliki keahlian, informasi, pengetahuan dalam melakukan investasi, dan keterbatasan modal.
Hal tersebut dikarenakan, dalam melakukan investasi reksa dana masyarakat tidak secara langsung menginvestasikan uang atau dananya dalam membeli efek, melainkan melalui manajer investasi yang mengelola reksa dana tersebut.
Perkembangan lembaga keuangan yang berdasarkan pada prinsip syariah di Indonesia yang cukup baik dan cepat, berpengaruh terhadap pasar modal yang mulai muncul dengan berdasarkan pada prinsip syariah. Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hal keagamaan terutama mengenai gaya hidup halal dan menghindar dari yang segala yang haram (tak terkecuali pada ruang lingkup keuangan), mempengaruhi preferensi masyarakat dalam aktivitas ekonominya.
ADVERTISEMENT
Perkembangan tersebut menjadi salah satu hal yang mendorong masyarakat saat ini cenderung menggunakan lembaga keuangan syariah sebagai pilihannya dalam melakukan aktivitas investasi. Hal inilah yang menjadi awal berkembangnya reksa dana syariah di Indonesia.
Lalu apasih yang dimaksud dengan reksa dana syariah? Reksa dana syariah ialah reksa dana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam. Apa bedanya dengan reksa dana konvensional? Terdapat perbedaan mendasar pada operasional yang dilakukan antara reksa dana konvensional dengan reksa dana syariah. Pada reksa dana syariah dikenal proses screening dan proses cleansing pada aktivitas operasionalnya.
Dimana pada proses screening reksa dana syariah menempatkan dana masyarakat dalam portofolio yang dikategorikan halal. Proses screening ini merupakan langkah pertama yang dilakukan reksa dana syariah dalam upaya filterasi portofolio yang memenuhi prinsip Islam. Kemudian setelah itu ialah proses cleansing yakni reksa dana syariah berupaya membebaskan dan membersihkan semua sarana investasinya dari unsur-unsur yang diharamkan oleh prinsip Islam.
ADVERTISEMENT
Apa saja ya jenis-jenis dari reksa dana syariah tersebut? Terdapat 10 jenis reksa dana syariah yang umumnya saat ini berkembang yaitu reksa dana syariah pasar uang, reksa dana syariah pendapatan tetap, reksa dana syariah saham, reksa dana syariah campuran, reksa dana syariah terproteksi, reksa dana syariah indeks, reksa dana syariah berbentuk kontrak kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek (Exchange Traded Fund atau disebut ETF), reksa dana syariah berbentuk KIK pernyertaan terbatas, reksa dana syariah berbasis efek syariah luar negeri, dan reksa dana syariah berbasis suskuk.
Lalu bagaimana keuntungan bagi para investor jika berinvestasi pada reksa dana syariah? Apa bedanya dengan berinvestasi pada saham, sukuk, dan lain sebagainya? Terdapat beberapa keuntungan yang dapat kita peroleh jika berinvestasi di reksa dana syariah, diantaranya investasi yang terjangkau sebab cukup dengan Rp. 100.000, diversifikasi investasi, efisiensi biaya dan waktu sebab biaya investasi yang relative rendah dan investasi dilakukan oleh manajer investasi, risiko yang minimal, likuiditas terjamin, transparansi sebab investor akan menerima laporan kinerja secara berkala, legalitas terjamin oleh OJK, dan yang utama ialah kegiatan investasinya sesuai dengan prinsip syariah (dijamin oleh Dewan Pengawas Syariah). Keuntungan tersebut tentunya yang dapat menjadi nilai lebih dari reksa dana syariah dibanding instrumen investasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun perlu kita ketahui, pada dasarnya dalam berinvestasi semakin tinggi return dalam suatu jenis reksa dana syariah, maka semakin tinggi tingkat risikonya. Selain itu, perlu kita ketahui bahwa pada reksa dana syariah pun juga terdapat risiko yang dihadapai yakni risiko likuidasi, risiko berkurangnya nilai unit, dan risiko kesalahan manajemen pengelolaan.
Sebelum melakukan investasi pada reksa dana syariah, ada beberapa hal yang harus kita ketahui, diantaranya :
ADVERTISEMENT
Kita telah membahas mengenai reksa dana syariah mulai dari definisi hingga cara membelinya. Dengan berbagai keuntungan serta risikonya, reksadana syariah saat ini tetaplah menjadi salah satu instrument investasi yang menarik dipilih bagi masyarakat yang akan berinvestasi dengan menanamkan modal dananya pada bursa yang sesuai dengan prinsip syariah.