Konten dari Pengguna

Transformasi Industri Jepang: Sejarah, Realitas, dan Masa Depan

Hawra N
Student of Japanese language and literature, Airlangga University
11 Oktober 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hawra N tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Munculnya Jepang sebagai Negara penjajah setelah kurang lebih dua abad lamanya menerapkan politik isolasi dari tahun 1639 sampai dengan tahun 1854, ini dilakukan dalam upaya menghindarkan diri dari pengaruh kebudayaan dan tradisi barat terhadap kebudayaan dan tradisi Jepang, penduduk dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri, kapal-kapal dirusak supaya tidak dapat dipergunakan dan menutup diri terhadap kedatangan orang barat ke Jepang. Namun kebijakan itu kemudian ditinggalkan sejak Jepang diperintah oleh Tenno Meiji tahu 1867, dengan kebijakan refomasi Jepang yang terkenal dengan nama Restorasi Meiji pada tanggal 14 Desember 1868.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1868-1912, Restorasi Meiji menjadi tanda awal industrialisasi Jepang. Pemerintah Meiji menerapkan kebijakan modernisasi yang agresif. Mereka mendirikan pabrik-pabrik, membangun infrastruktur seperti rel kereta api, dan mengembangkan pendidikan teknik untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Setelah Meiji, tahun 1912-1945 Jepang terus berkembang pesat dalam sektor industri, terutama di bidang otomotif dan elektronik. Selama periode ini, Jepang dalam keadaan Perang Dunia II, sehingga banyak sumber daya dialokasikan untuk kebutuhan militer, dan berdampak negatif pada sektor industri sipil.
Setelah kekalahan pada Perang Dunia II, selama kurang lebih selama 7 tahun Jepang berada di bawah kedudukan tentara Sekutu pimpinan AS. Semasa pendudukan AS, mencurahkan perhatiannya pada pembangunan bidang industri dan ekonomi. Hal ini di lakukan dengan kerja keras dan sungguh-sungguh sehingga secara luar biasa dalam waktu yang relatif singkat, Jepang tumbuh menjadi negara industri yang dapat dikatakan sejajar dengan negara-negara yang telah maju sebelumnya. Pada tahun 1960-an, Jepang menjadi salah satu produsen mobil terbesar di dunia dan mulai mengekspor produk-produk elektronik nya.
ADVERTISEMENT
Jepang mencapai puncak kejayaan dalam industri pada tahun 1970-1990-an. Mobil-mobil Jepang seperti Toyota dan Honda mendominasi pasar global karena efisiensi produksi dan inovasi teknologi. Selain teknologi, sektor elektronik juga berkembang pesat dengan perusahaan-perusahaan seperti Sony dan Panasonic. Setelah itu, pada tahun 1990-2000an, krisis ekonomi yang dikenal sebagai “Lost Decade” terjadi. Banyak Perusahaan mengalami kesulitan keuangan, tetapi Jepang mulai beradaptasi dengan memfokuskan diri pada teknologi tinggi dan inovasi dalam industri kreatif dan robotika.
Era modern pada tahun 2010 hingga saat ini, Jepang terus menjadi pemimpin dalam teknologi tinggi dan inovasi industri, termasuk robotika dan otomotif ramah lingkungan. Pemerintah Jepang juga mempromosikan program “Cool Japan” untuk meningkatkan daya tarik budaya pop Jepang di pasar internasional serta mengembangkan sektor industri kreatif. Meskipun menghadapi tantangan seperti pupolasi yang menua dan persaingan global yang ketat, Jepang tetap berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan industri terkemuka di dunia.
ADVERTISEMENT
Jepang terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan fokus pada teknologi tinggi, inovasi, dan kualitas, Jepang tetap menjadi pemain penting dalam industri global. Mengingat tantangan perubahan iklim global, Jepang diproyeksikan akan fokus pada pengembangan teknologi hijau seperti energi surya, angin, dan hidrogen. Pengembangan kendaraan listrik, otomotif, dan teknologi tinggi akan menjadi fokus utama industri Jepang di masa depan. AI dan robot juga diperkirakan akan semakin terintegrasi dalam berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur hingga perawatan kesehatan. Industri kedokteran Jepang juga diharapkan terus berkembang dengan inovasi baru. Jepang juga memiliki ambisi untuk menjadi pemain utama dalam industri luar angkasa. Selain itu, pengembangan roket, satelit, dan eksplorasi luar angkasa akan menjadi prioritas utama.
ADVERTISEMENT
Referensi
Muhammad Ishak (2022). SISTEM PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA. Jurnal INOVASI, 9(1), 1-12
Eman Suherman (2023). Dinamika Masyarakat Jepang Dari Masa Edo Hingga Pascaperang Dunia II. Humaniora, 16(2), 201-210