Konten dari Pengguna

PPK Ormawa HMJBSI Unesa Sukses Bangun Pojok Literasi Kerohanian Berbasis Digital

Hayu Ning Puja
Mahasiswa aktif Universitas Negeri Surabaya
5 Oktober 2022 11:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hayu Ning Puja tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Urgensi Pendidikan Agama

ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi seluruh manusia guna mencerdaskan dan mengembangkan potensi diri. Pendidikan merupakan usaha sadar bagi seorang pendidik kepada yang didik supaya menjadi pribadi yang lebih baik seiring perkembangan teknologi. Pendidikan agama menjadi penyeimbang diri dalam menyaring perkembangan teknologi yang ada, memanfaatkan hal yang positif dan mengenyampingkan hal yang negatif dari perkembangan teknologi. Oleh karena itu, pendidikan agama harus ditanamkan sejak dini agar dapat menjadi pribadi yang berkualitas di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Dalam mewujudkan desa yang maju dengan perkembangan teknologi yang seimbang dengan pengetahuan agama, PPK Ormawa HMJBSI UNESA membangun sebuah pojok literasi kerohanian. Pojok literasi ini berada di Desa Sukorejo, Kec. Parengan, Kab. Tuban, Jawa Timur. Melalui kemajuan teknologi yang seimbang dengan pengetahuan agama akan terwujud desa cerdas.

Pembangunan Pojok Literasi Agama Berbasis Digital

Setelah melakukan kunjungan pembangunan pojok literasi kerohanian, tim PPK Ormawa berhasil mendapat persetujuan pengurus TPQ, pojok kerohanian diizinkan untuk dibangun di lantai dua masjid Darussalam. Ruang tersebut merupakan ruangan yang strategis dan berada dalam jangkauan masyarakat maupun anak-anak TPQ. Pembangunan pojok kerohanian dimulai dari akhir bulan juli sampai bulan agustus, kemudian dilakukan pembinaan kepada masyarakat dan anak-anak TPQ. Keberhasilan pojok dapat dilihat dari antusias masyarakat sasaran. Pojok literasi kerohanian mengutamakan ketersediaan buku-buku baik secara fisik maupun melalui media digital. Kerapihan dan kebersihan pojok literasi kerohanian selalu dijaga oleh pihak PPK Ormawa HMJBSI UNESA dan akan dibentuk kepengurusan dari masyarakat agar dapat digunakan secara berkelanjutan.
Gambar 1. Pembangunan Pojok Literasi Kerohanian
Pembangunan pojok literasi dilakukan selama satu minggu. alat dan bahan yang dibutuhkan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan kepada anak-anak TPQ. Buku-buku sebagai barang inti pada pojok memuat ilmu pengetahuan Islam yang beragam. Tidak hanya buku secara fisik, namun juga dilengkapi buku digital sebagaimana disediakan kode batang yang akan di pindai oleh pembaca. Setelah pojok literasi terbangun, tim PPK Ormawa melakukan pembinaan di TPQ masjid Darussalam menggunakan materi yang sudah disiapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tim PPK Ormawa HMJBSI UNESA mempunyai beberapa program yang akan dijalankan secara langsung yaitu dengan membina anak-anak TPQ setiap 1 minggu sekali sesuai jadwal yang telah disepakati. Adapun materi yang diajarkan antara lain, hari-hari besar agama islam, tata cara wudu, tayamum, dan sholat, asmaul husna, dan penceritaan kisah para nabi. Materi-maeri tersebut juga diselingi lagu-lagu agar anak-anak TPQ mudah memahami materi yang sedang diajarkan.
Gambar 2. Pembinaan terhadap anak-anak TPQ di Masjid Darussalam
Pembinaan yang dilakukan pojok literasi kerohanian juga diselingi ice breaking agar anak-anak tidak jenuh menerima materi yang diberikan selama 2 jam. Program yang dijalankan pun berjalan dengan baik serta mendapat partisipasi dari anak-anak, mereka juga memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pembinaan dari tim PPK Ormawa HMJBSI UNESA. Hal ini dibuktikan dengan angka partisipasi anak-anak TPQ yang lebih dari jumlah sebelumnya. Pembinaan ini didatangi oleh anak-anak dari mulai usia 5-12 tahun dengan jumlah 40 anak. Intan, salah satu anak TPQ mengatakan bahwa “Kegiatan pengajian yang disampaikan oleh kakak-kakak tim PPK Ormawa sangan bemanfaat dan menyenangkan, saya dan teman-teman sangat antusias ketika mengikuti kegiatan tersebut”.
ADVERTISEMENT
Selama ini, pelaksanaan pembinaan anak-anak TPQ oleh tim PPK Ormawa HMJBSI UNESA mendapatkan respon yang baik dari anak-anak TPQ. Banyak dari mereka yang ingin terus dibina oleh tim PPK Ormawa HMJBSI UNESA karena pemberian bimbingan yang dilakukan sangat menarik dan menyenangkan. Pembangunan pojok ini juga mendapat dukungan positif dari pengurus masjid dan TPQ Desa Sukorejo. Bapak Yaksum selaku kepala TPQ Masjid Darussalam Desa Sukorejo mengungkapkan pendapatnya bahwa “Program seperti ini sangat bagus, karena dapat memotivasi adik-adik TPQ untuk menempuh pendidikan masing-masing setinggi-tingginya, agar bisa menyusul dan meniru prestasi dari kakak-kakak tim PPK Ormawa”.
Dengan demikian, diharapkan pojok literasi kerohanian ini terus ada dan digunakan secara berkelanjutan. Mengingat, Program ini memiliki kebermanfaatan yang tinggi. Hal ini mendorong pengajaran pengetahuan agama berbasis teknologi berkembang sesuai zaman. Sehingga kemampuan agama dan teknologi mampu mewujudkan desa cerdas.
ADVERTISEMENT