Sosialisasi PMM UMM: Peningkatan Self Awareness Terhadap Kesehatan Lingkungan

Oleh : PMM UMM Gelombang 6 Kelompok 3

PMM UMM merupakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang, PMM UMM Gelombang 6 Kelompok 3 bertempat di Desa Ampeldento, Kec. Karangploso, Kab. Malang. Kegiatan ini didampingi oleh dosen pendamping lapangan yaitu Bapak Awan Setia Dharmawan, S.Sos., M.Si. dan bertujuan untuk meningkatkan Self Awareness dan Kepedulian Terhadap Lingkungan Desa Ampeldento.

Pada program Upaya Peningkatan Self Awareness dan Kepedulian Terhadap Lingkungan Desa Ampeldento dengan melakukan sosialisasi tentang macam-macam sampah dan pengelolaannya, juga melaksanakan pengelolaan, pemilahan dan macam-macam sampah, juga pemanfaatan dan pembuatan sampah anorganik menjadi ecobrick, edukasi cara pembuatannya kepada seluruh ibu guru TK dan KB di Desa Ampeldento dan juga petugas yang berada di TPS 3R Desa Ampeldento.

Sosialisasi PMM UMM Gelombang 6 Kelompok 3

Sosialisasi disampaikan oleh Nadaffa Kayla Syifa dengan tema sampah ini disampaikan kepada seluruh ibu guru TK dan KB yang ada di Desa Ampeldento yang tentunya berpengaruh juga menjadi Agent of Change dan dapat disampaikan langsung kepada anak-anak Desa ampeldento sejak usia dini dalam pembelajaran kurikulum merdeka seperti saat ini. juga ditunjukkan beberapa contoh cara pengelolaan sampah dan hasilnya dari program kerja yang kelompok laksanakan.

Sosialisasi PMM UMM Gelombang 6 Kelompok 3

Pengoptimalan kerja PMM UMM ini juga dilakukannya pengambilan dan juga pengumpulan sampah anorganik atau sampah plastik yang dibuang sembarangan atau tidak pada tempatnya di di sepanjang jalan Desa Ampeldento dan juga di CFD (Car Free Day) pada hari minggu

Kegiatan ini kami membuat kerajinan dari sampah, yaitu ecobrick. Apa itu ecobrick? Ecobrick adalah salah satu dari kreasi kerajinan dari limbah sampah yang dapat didaur ulang dengan cara memasukkan sampah plastik yang sudah dipotong-potong menjadi kecil dan dimasukkan kedalam botol plastik hingga membuatnya menjadi padat dan berisi hingga keras.

Pada kegiatan pembuatan ecobrick ini dibutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan sampah anorganik atau sampah plastik, juga mengumpulkan botol-botol plastik yang akan digunakan, setelah terkumpul sampah-sampah dan juga botol tersebut dicuci bersih, dijemur dan dikeringkan, lalu sampah-sampah plastik tersebut dipotong kecil dan dimasukkan kedalam botol plastik lalu dapat dijadikan kerajinan, seperti: meja, kursi, huruf untuk papan nama, dijual, dll.

Hasil Ecobrick PMM UMM Gelombang 6 Kelompok 3