Menhir Simawang : Situs Arkeologis Penuh Misteri

Penampakan lokasi Situs Menhir Simawang. Sumber foto : Dokumentasi Pribadi

Menhir merupakan salah satu peninggalan masa Megalitikum yang merupakan batu tegak yang didirikan pada suatu tempat tertentu, biasanya menhir berfungsi sebagai tempat pemujaan nenek moyang atau sebagai cara memperingati seseorang yang telah meninggal.Menhir banyak ditemukan di Indonesia seperti di Pasemah, Sumatera Selatan;Sumatera Barat,Pugungharjo,Lampung;Yogyakarta dan lain-lain. Salah satu situs menhir yang akan kita bahas yaitu situs menhir yang berada di Sumatera Barat tepatnya di Nagari Simawang,Kecamatan Rambatan,Kabupaten Tanah Datar.Lokasi situs ini berada diatas bukit yang berada di dekat Danau Singkarak sehingga untuk mencapainya kita harus berjalan kaki dari pintu gerbang situs.

Meskipun jarak jalan yang harus dilalui cukup jauh dengan medan mendaki, pemandangan yang ada di situs menhir ini dapat melepas penat selama berjalan menuju situs ini.Pemandangan yang di diberikan sangat memanjakan mata dengan pemandangan Danau Singkarak dari atas bukit. Pemandangan lainnya yaitu banyak bukit dan gunung dari bagian Pegunungan Bukit Barisan yang seakan-akanmenyembunyikan keberadaan Danau Singkarak.Situs ini juga sangat cocok untuk melihat matahari terbit dan tenggelam sambil melihat pemandangan Danau Singkarak yang indah

Menhir yang ada pada situs ini sangat banyak yang tersebar mengelilingi bukit.Mehir terbuat dari dari batuan andesit yang memiliki tekstur permukaan yang kasar.Batu ini merupakan batuan vulkanik yang biasanya ditemui di sekitar sungai yang dekat dengan gunung berapi.Ada 593 objek dengan kondisi menhir sebagian berdiri, sebagian terlentang, sebagian patah, dan sebagian tertutup tanah.Ukuran menhirnya pun bervariasi yang dikelompokan menjadi

Menhir tersebut diduga merupakan situs pemakaman dengan banyak ditemukan struktur berupa makan yang mengarah ke barat laut.Posisi menhir dibuat secara bertingkat-tingkat dan mengelilingi bukit, hal ini mungkin bermakna tingkatan sosial dari orang yang dimakamkan disana.Makna lain dari pemilihan bukit yaitu untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.Selain itu ditemukan punden berundak di arah barat daya, sehingga menimbulkan dugaan penggunaan situs sebagai tempat ritual .

Artefak yang ditemukan di sekitar situs sangat sedikit. Aratefaknya berupa gerabah dan batu obsidian yang diduga digunakan sebagai alat dalam membentuk menhir.Artefak lain yang ditemukan yaitu pecahan kaca bekas botol.

Penelitian yang dapat ditemukan jurnalnya secara online mengenai situs menhir yang ada di Simawang yaitu penelitian yang dilakukan oleh A Ibrahim, MS Syawal, AN Ardiwinata dkk dari Pusat Penelitian Arkeologi Prasejarah dan Sejarah, Lembaga Penelitian Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Pusat Penelitian Arkeometri, Lembaga Penelitian Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional 3Pusat Pelestarian Budaya Daerah III.Jurnal yang mereka tulis berjudul Studi Lingkungan untuk Konservasi Simawang Situs Megalitik, Danau Singkarak, Sumatera Barat. Dalam jurnal tersebut meneliti mengenai Situs Menhir Simawang secara luas.Pada penelitian tersebut diteliti mengenai menhir, hubungan menhir dan lingkungan,artefak yang berhubungan dengan menhir dan lingkungan disekitar menhir.Pada penelitian ini juga ditemukan hubungan situs menhir dengan zaman islam, zaman penjajahan, bahkan zaman PRRI, Namun sayangnya hanya ada satu jurnal yang membahas Situs Menhir Simawang secara khusus.Maka dari itu ada harapan dari generasi selanjutnya untuk melanjutkan penelitian mengenai Situs Menhir Simawang.

Situs Simawang merupakan situs arkeologis yang memiliki banyak hal yang perlu diungkap, sehingga generasi muda dapat meneliti situs ini agar kita dapat mengetahui misteri yang ada di situs menhir Simawang

Daftar Pustaka