Konten dari Pengguna

Kuliah Ilmu Komunikasi: Memahami Dinamika Media Online dan Masyarakat

Diego
Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas
29 September 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diego tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kuliah Ilmu Komunikasi

Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kuliah Ilmu Komunikasi menawarkan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek interaksi manusia, termasuk bagaimana teknologi dan media memengaruhi pola komunikasi. Masyarakat kontemporer Indonesia saat ini menunjukkan pergerakan yang signifikan ke arah yang lebih kompleks. Konsumsi masyarakat terhadap media terutama media online menunjukkan angka yang terus meningkat. Hal ini diperkuat sejak masa pandemi Covid19 dimana masyarakat dituntut untuk tetap tinggal di rumah dan tidak beraktivitas out door. Akibat pendemi tersebut, masyarakat menjadi terbiasa untuk berkegiatan dengan memanfaatkan perantara internet untuk meminimalisir komunikasi tatap muka.
ADVERTISEMENT
Dengan lebih dari 200 juta pengguna internet pada tahun 2023, Indonesia menjadi salah satu negara dengan populasi internet terbesar di dunia. Media sosial, blog, dan platform berita online telah tumbuh pesat, menciptakan ruang baru untuk diskusi dan pertukaran informasi. Media online, seperti berita daring dan platform media sosial, memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Berita dapat disebarkan dalam hitungan detik, memberikan peluang bagi individu dan organisasi untuk menjadi penyebar informasi. Fenomena ini membawa dampak yang signifikan terhadap cara masyarakat mengkonsumsi berita dan berinteraksi dengan satu sama lain.
Sumber: Pexels.com
Kajian yang dilakukan oleh Reuters Institute Digital News Report tahun 2021 menunjukkan bahwa media online dan sosial media menjadi sumber yang paling popular di masyarakat urban dalam mengakses berita dan informasi di, sedangkan televisi dan radio tetap menjadi pilihan utama bagi yang tidak mempunyai akses internet. Data penelitian menjelaskan pula bahwa mayoritas yang mengakses berita dan informasi secara daring menggunakan telepon genggam. Penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan telepon genggam menjadi media komunikasi dengan user terbesar.
ADVERTISEMENT
Salah satu dampak terbesar dari peredaran media online yang semakin menjamur adalah perubahan pola konsumsi informasi masyarakat. Dengan adanya akses yang mudah, masyarakat kontemporer cenderung lebih memilih berita yang disesuaikan dengan minat dan preferensi pribadi. Hal ini menghasilkan sebuah ekosistem informasi dimana masyarakat hanya terpapar pada pandangan dan berita yang sejalan dengan opini mereka, yang dikenal sebagai echo chamber. Fenomena ini dapat mengakibatkan polarisasi pendapat yang ada di masyarakat. Misalnya, dalam konteks politik, individu lebih cenderung mengikuti sumber berita yang mendukung pandangan politik yang sejalan dengan mereka. Hal ini berujung pada kurangnya pemahaman dan toleransi terhadap pandangan yang berbeda. Keberadaan media online, dalam konteks ini dapat memperkuat perbedaan dan perpecahan dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Keberadaan media sosial telah memainkan peranan penting dalam dinamika media online di Indonesia. Platform seperti TikTok, X, Instagram, Facebook dan lain sebagainya tidak hanya menjadi alat berkomunikasi, tetapi juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk berbagi pengalaman, pandangan dan informasi. Namun penggunaan media sosial juga membawa tantangan tersendiri, seperti penyebaran berita palsu (hoaks) dan informasi yang tidak terverifikasi. Penyebaran hoaks sering kali terjadi dengan sangat cepat dengan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap isu-isu tertentu mulai dari isu sosial hingga politik. Dalam beberapa kasus, informasi yang salah dapat menyebabkan kepanikan dan kekacauan di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih kritis dalam mengonsumsi informasi dari media online tersebut.
Media online juga dapat berfungsi sebagai agen perubahan sosial. Banyak sekali gerakan sosial yang sukses berawal dari kampanye di media sosial. Contohnya, gerakan #MeToo dan #BlackLivesMatter yang mendapatkan perhatian luas di Indonesia dan dunia. Melalui media online, masyarakat dapat bersuara tentang isu-isu yang mereka anggap penting, memobilisasi dukungan, dan melakukan aksi kolektif. Kampanye kesadaran sosial, advokasi hak asasi manusia, dan gerakan lingkungan hidup menjadi lebih mudah untuk dijalankan melalui platform online. Media online memungkinkan masyarakat untuk terlibat langsung dalam isu-isu sosial, meningkatkan partisipasi publik dan menciptakan dialog yang lebih luas tentang masalah-masalah penting.
ADVERTISEMENT
Dalam mengkonsumsi media online, masyarakat akan menemukan banyak sekali manfaat serta tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan yang banyak dihadapi masyarakat adalah literasi media. Banyak anggota masyarakat terutama yang kurang teredukasi sulit membedakan informasi yang benar dan yang salah. Oleh karena itu, pendidikan literasi media perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih kritis dan dapat memahami konteks informasi yang mereka terima. Selain itu, platform media sosial perlu bertanggung jawab dalam mengawasi konten yang beredar. Kerjasama antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan perusahaan teknologi dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan informatif.
Dinamika media online di Indonesia telah membawa perubahan yang signifikan dalam perspektif masyarakat yang berinteraksi dan mengakses informasi. Media online memberikan peluang bagi partisipasi sosial yang lebih besar serta tantangan seperti penyebaran hoaks dan polarisasi pendapat juga perlu diperhatikan. Dengan meningkatkan literasi media dan menciptakan kolaborasi antara berbagai pihak, kita dapat memanfaatkan potensi media online untuk membangun masyarakat yang lebih informasi dan terlibat. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang dinamika ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih bijak dalam menggunakan media online, menjadikannya alat yang bermanfaat untuk perkembangan sosial dan budaya.
ADVERTISEMENT