Konten dari Pengguna

Mahasiswa Bisa Cumlaude, Penting Ngga Sih?

Diego
Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas
22 September 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diego tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mahasiswa Bisa Cumlaude Merupakan Sebuah Prestasi

Sumber: Pexels.com ( Cumlaude Merupakan Prestasi Bagi Mahasiswa)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels.com ( Cumlaude Merupakan Prestasi Bagi Mahasiswa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di angkatannya. Memang menjadi yang terbaik di dalam dunia pendidikan tinggi memiliki arti yang sangat luas. Mahasiswa bisa saja berprestasi di bidang akademik, non akademik, olah raga tingkat mahasiswa dan lain sebagainya. Namun pada artikel kali ini, mari kita persempit pembahasan kita pada prestasi di bidang akademik saja. Prestasi - prestasi mengenai kemahasiswaan lainnya akan saya bahas di artikel selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali cara untuk bisa meraih prestasi di bidang akademik. Sebagai pendidik yang relatif masih baru, saya selalu memberikan motivasi kepada anak didik agar selalu fokus untuk meningkatkan kompetensi diri sehingga bisa menjadi yang terbaik. Salah satu bukti yang bisa menunjukkan keseriusan dalam belajar adalah kemampuan untuk meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi. Menurut saya, IPK di atas rata-rata atau Cumlaude bisa didapatkan dengan usaha yang sepadan pula.
Keseriusan mahasiswa dalam mengikuti pelajaran di setiap pertemuan kuliah tidaklah semudah yang dibayangkan. Menurut saya, keseriusan di kelas bisa terlaksana apabila mahasiswa sedikit banyaknya sudah membaca materi yang akan dipelajari beberapa hari sebelum perkuliahan terlaksana. Apabila mahasiswa sudah mulai memahami materi maka di dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) mahasiswa tersebut akan terpancing untuk bertanya kepada dosen pengampu mata kuliah tentang materi yang kurang dipahami. Biasanya, mahasiswa yang tidak belajar tentang materi perkuliahan beberapa hari sebelumnya akan selalu diam dan cenderung memilih duduk di belakang mencari posisi yang 'aman'.
ADVERTISEMENT
Keseriusan dan persiapan yang mumpuni biasanya akan mendapat ganjaran nilai yang bagus pula. Akumulasi dari nilai yang selalu bagus akan mendatangkan predikat Cumlaude ketika mahasiswa yang bersangkutan lulus dan diwisuda. Saat diwisuda, mahasiswa Cumlaude akan memperoleh sertifikat penghargaan dari kampus karena telah berhasil lulus dengan IPK di atas rata-rata. Hingga saat ini, saya melihat sebagian besar mahasiswa masih mengejar predikat lulus Cumlaude. Mengapa demikian?
Sumber: Pexels.com
Katanya, predikat Cumlaude ini tidak hanya milik mahasiswa yang pintar saja namun mahasiswa yang rajin dan gigih dalam belajar juga bisa mendapatkan predikat kelulusan ini dengan wajar. Menurut saya, predikat Cumlaude ini bukan hanya masalah mendapatkan sertifikat penghargaan saja, namun lebih kepada pembuktian diri dari mahasiswa kepada orang tua maupun pihak - pihak terkait bahwa mereka mampu mencapai prestasi akademik yang gemilang. Kita semua tahu bahwa dunia perkuliahan adalah sebuah proses tempaan yang cukup lama, tempaan ini bukan hanya berupa beban perkuliahan yang rumit tetapi juga tempaan bagaimana seorang mahasiswa menjadi pribadi yang lebih tangguh.
ADVERTISEMENT
Saya selalu memotivasi mahasiswa agar berusaha dengan optimal agar menjadi yang terbaik. Menjadi yang terbaik disini adalah dengan cara berhasil untuk melampaui target - target yang sudah diberikan. Mendapatkan predikat Cumlaude tentu saja salah satu target yang perlu untuk diupayakan. Lulus dengan predikat ini tidak hanya akan mendatangkan rasa bangga, namun lebih dari itu Cumlaude juga merupakan jalur 'bypass' dalam memperoleh pekerjaan untuk beberapa seleksi tertentu. Salah satu contoh jalur 'bypass' tersebut adalah pada seleksi CPNS maupun BUMN yang menyediakan jalur predikat Cumlaude pada setiap rekrutmen yang akan dilaksanakan.
Menurut saya, mengupayakan untuk dapat lulus dengan predikat Cumlaude adalah penting. Memang untuk mendapatkannya tidaklah mudah namun predikat Cumlaude ini bukan berarti tidak mungkin. Dalam setiap periode wisuda yang saya amati, selalu ada beberapa orang mahasiswa yang lulus dengan predikat ini. Artinya, peluang untuk mendapatkan predikat ini terbuka lebar untuk siapa saja mahasiswa yang bersedia berusaha lebih keras untuk meningkatkan kemampuannya dalam meningkatkan prestasi akademik.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa yang mendapatkan predikat Cumlaude merupakan mahasiswa yang sudah berhasil dalam mengalahkan bukan hanya teman - teman seangkatan, namun juga berhasil dalam mengungguli target diri sendiri. Sejauh ini, target dalam mengungguli diri sendiri merupaka target yang paling berat. Mengapa demikian? Menurut saya, apabila kompetitor yang akan dihadapi masih 'kasat mata' dan dapat diindrai, maka kita dapat menganalisa kompetitor tersebut dengan berbagai tools. Namun apabila kita berkompetisi dengan target diri sendiri, maka perlu usaha yang lebih keras dalam melakukannya.
Sejauh ini, berdasarkan pengamatan saya sebagai dosen, jarang terjadi jumlah mahasiswa yang lulus dengan predikat Cumlaude di atas 15%. Saya tidak tahu pasti bagaimana persentase ini di Universitas lain, namun pada kampus tempat saya bekerja angka tersebut sudah menjadi harga mati berdasarkan observasi yang sudah dilakukan. Sekali lagi, saya akan selalu merasa bangga apabila melihat mahasiswa yang lulus dengan predikat Cumlaude.
ADVERTISEMENT