Konten dari Pengguna

Manfaat Tracer Study Bagi Kampus

Diego
Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas
22 September 2024 13:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diego tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Manfaat Tracer Study Bagi Kampus Terutama Mahasiwa

Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manfaat tracer study bagi kampus sangat penting dalam berbagai aspek, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan hubungan dengan dunia kerja. Dalam mengelola sebuah kampus, terdapat banyak sekali tantangan yang harus dituntaskan oleh pihak - pihak terkait. Pihak pengelola kampus tidak hanya bertanggung jawab dalam proses belajar mengajar (PMB) saja, namun juga mengelola alumni yang jumlahnya lumayan besar. Alumni sebuah kampus merupakan output dari proses tempaan yang cukup panjang sampai dengan menyandang gelar sarjana.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus, alumni akan dipantau melalui sebuah survei yang disebut dengan tracer studi. Sebelum membahas hal ini lebih lanjut, ada baiknya saya jabarkan terlebih dahulu apa itu tracer studi. Tracer study atau alumni survei merupakan suatu kegiatan yang dilakukan institusi pendidikan untuk melacak kembali alumninya. Umpan balik yang diperoleh dari para alumni tersebut sangat dibutuhkan oleh universitas sebagai usaha untuk perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem pendidikan.
Pelacakan alumni melalui tracer study ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang kompetensi dari alumni dan melihat apakah ada perbedaan kompetensi yang didapatkan selama menjalani proses pendidikan dengan kompetensi yang dituntut oleh dunia kerja. Tracer study juga dapat menjadi sumber data untuk memetakan persepsi alumni tentang dunia kerja yang sedang mereka hadapi. Selain itu, data yang diperoleh melalui tracer study dapat menggambarkan aktivitas - aktivitas yang dijalani alumni paska kelulusannya.
ADVERTISEMENT
Tracer study merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi kualitas suatu institusi pendidikan termasuk di jenjang pendidikan tinggi. Kegiatan survei ini dilakukan untuk mengetahui apakah lulusan yang dihasilkan kampus tertentu memiliki kompetensi yang baik, mumpuni dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Secara detail, tracer study yang dilakukan oleh kampus dapat mengumpulkan informasi mengenai. :
SUmber: Pexels.com
1. Apakah kurikulum yang dimiliki oleh sebuah program studi kampus sudah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
2. Seberapa besar kesiapan lulusan kampus untuk berkompetensi mendapatkan pekerjaan.
3. Apakah lulusan memahami kompetensi - kompetensi yang dibutuhkan dalam menghadapi dunia kerja.
4. Respon dari kampus terhadap berbagai perubahan di dunia kerja dan masyarakat.
Berdasarkan jabaran mengenai tracer study ini, dapat kita pahami bahwa sebuah kampus tidak serta merta mendidik para mahasiswa tanpa memperhatikan seperti apa kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Sebagai salah seorang person in charge (PIC) di kampus tempat saya bekerja dalam penyebaran tracer study kepada alumni, saya sedikit banyaknya memiliki pengalaman bagaimana tracer study ini memberikan pengaruh terhadap perubahan materi - materi perkuliahan. Tracer study ini bisa dijadikan panduan dalam merevisi kurikulum yang dimiliki sebuah program studi agar mata kuliah yang diajarkan sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Jadi tidak bisa dipungkiri lagi bahwa setiap kampus di Indonesia ini dirasa perlu untuk menyebarkan tracer study ini karena data yang diperoleh dari alumni tersebut sangat penting bagi kampus. Peran penting dari tracer study bagi kampus diantaranya adalah :
1. Pengembangan kualitas kampus.
Alumni yg mengisi tracer study ini dapat menyampaikan secara gamblang bagaimana implementasi pembelajaran yang diperoleh selama menempuh masa perkuliahan. Melalui tracer study ini, pihak kampus dapat mengevaluasi tentang kurikulum dengan pasar dunia kerja. Data yang diperoleh melalui survei ini dapat dipergunakan untuk menyusun rencana strategis selanjutnya.
2. Proses dalam penelusuran alumni yang sudah menyebar.
Setiap kampus umumnya selalu mengadakan event rutin dengan berbagai tema yang berbau akademis. Di dalam event ini sering terselip sharing session dengan para alumni untuk berbagi perjalanan karir mereka. Dengan mengisi tracer study ini akan membuka kesempatan untuk mengundang alumni di berbagai kegiatan.
ADVERTISEMENT
3. Membuka kesempatan magang dan kerja.
Kerjasama antara dunia kerja dengan pihak kampus akan dapat terjalin dengan baik melalui pelaksanaan tracer study ini. Alumni yang sudah bekerja lebih dahulu akan memberikan banyak sekali informasi yang berguna bagi mahasiswa mengenai dunia kerja, tempat magang di tempat mereka bekerja atau bahkan info lowongan pekerjaan. Alumni sebuah kampus tentunya memiliki kedekatan emosional dengan tempat mereka menimba ilmu. Alumni yang sudah sukses akan selalu membawa almamaternya dimanapun mereka berada.
4. Meningkatkan akreditasi institusi.
Hasil dari penyebaran tracer study terhadap alumni untuk melihat capaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1) universitas yang berisikan mengenai lulusan kampus yang dapat langsung bekerja dan mendapatkan pendapatan yang layak, melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi serta menjadi enterpreneur. Semakin baik pencapaian dari IKU1, maka akan semakin besar peluang kampus untuk bisa meningkatkan akreditasinya menjadi lebih tinggi lagi.
ADVERTISEMENT
Melalui tracer study, kampus bisa mendapatkan masukan langsung dari lulusan terkait apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesiapan kerja mereka. Masukan ini bisa berupa peningkatan soft skills, penyediaan fasilitas tertentu, hingga penguatan bimbingan karier. Dengan demikian, kampus dapat lebih responsif dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa selama dan setelah menyelesaikan pendidikan.
Secara keseluruhan, tracer study menjadi alat penting bagi kampus untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, relevansi program studi, dan hubungan dengan dunia kerja.