Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Labuan Cermin: Keajaiban Dua Dunia yang Terlupakan di Kalimantan Timur
28 Desember 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Helen Laury 'Aqilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Danau Labuan Cermin, sebuah permata alam tersembunyi di tengah luasnya hutan Kalimantan Timur yang menawarkan keajaiban langka. Destinasi alam ini memiliki fenomena alam yang unik, di mana danau ini memiliki air tawar di permukaan dan air asin di dasarnya menciptakan lapisan tidak bercampur. Fenomena ini dikenal sebagai stratifikasi yang dapat memberikan efek air yang sangat jernih hingga dasar dari danau ini dapat terlihat dengan jelas seperti cermin. Hal ini yang menjadikan Labuan Cermin menjadi destinasi yang unik dengan dua lapisan air yang menjadi daya tarik utamanya.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik pesona dan keunikan Labuan Cermin ini, terdapat pertanyaan besar yang muncul. Apakah Labuan Cermin akan tetap menjadi salah satu surga tersembunyi dengan keajaiban yang murni atau justru menjadi korban eksploitasi dari kelalaian manusia seperti yang terjadi di tempat wisata lainnya? Yuk! Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.
Labuan Cermin adalah salah satu destinasi alam yang terletak di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Wisatawan yang ingin berkunjung ke Labuan Cermin harus menempuh perjalanan panjang yang sampai saat ini belum terlihat berkembang sepenuhnya. Keunikan yang dimiliki oleh destinasi ini juga dapat mendatangkan beberapa ancaman. Hal ini dapat disebabkan jika suatu destinasi mengalami peningkatan popularitas, beberapa kerusakan ekosistem seringkali terjadi dan tidak dapat kita hindari. Salah satu contohnya adalah pencemaran lingkungan dari sampah wisatawan, kerusakan ekosistem air, dan penurunan kualitas air akibat aktivitas manusia yang tidak terkendali dapat mengancam keseimbangan ekologis di Labuan Cermin.
ADVERTISEMENT
Mengapa Labuan Cermin Mulai Terlupakan?
Destinasi wisata alam seperti Bali atau Labuan Bajo sangat populer di Indonesia. Sedangkan Labuan Cermin sendiri belum mendapatkan perhatian yang sama dan masih kurang tersorot oleh masyarakat Indonesia. Faktor utama yang menjadi penyebab Labuan Cermin mulai terlupakan adalah dari sisi akses menuju destinasi tersebut yang relatif sulit. Akses menuju Labuan Cermin dari Biduk-biduk masih membutuhkan perbaikan. Selain itu, akomodasi seperti penginapan juga masih belum dipromosikan besar-besaran seperti tempat wisata lainnya di Indonesia.
Namun, dengan adanya kondisi tersebut dapat memberikan sisi positif bagi Labuan Cermin karena keindahan alam di danau ini dapat tetap terjaga tanpa tersentuh oleh keramaian wisatawan massal. Sebaliknya, jika Labuan Cermin ramai disorot dan semakin menyebar dari banyaknya unggahan di media sosial dapat berdampak negatif apabila tidak ada kesiapan dalam langkah pencegahan. Danau ini juga dapat menjadi korban dari over-tourism seperti yang terjadi di banyak tempat wisata lainnya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Langkah dalam Menjaga Keberlanjutan?
Jawaban yang tepat dari adanya tantangan besar yang dihadapi Labuan Cermin ini terletak pada sistem pengelolaan wisata berkelanjutan. Seluruh masyarakat sekitar, seperti pemerintah daerah, warga lokal, dan pelaku wisata perlu saling bekerja sama untuk memastikan segala aktivitas yang dilakukan wisatawan di sekitar danau tidak akan merusak ekosistem. Beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Pembatasan jumlah wisatawan harian.
2. Menambah dan membangun fasilitas yang ramah lingkungan.
3. Melakukan edukasi kepada wisatawan. Cara ini dapat dilakukan langsung atau melalui video edukasi yang diunggah di media sosial.
4. Pemberdayaan masyarakat lokal sebagai penyedia layanan akomodasi atau pemandu wisata.
Langkah-langkah di atas diharapkan dapat dilakukan demi keberlanjutan dan pengembangan dari wisata alam Labuan Cermin. Tidak menutup kemungkinan jika danau ini mempunyai potensi besar untuk dapat menjadi destinasi wisata unggulan dengan keindahan dan keunikan ekosistem yang dimiliki. Hal tersebut dapat diwujudkan apabila semua pelaku wisata dan masyarakat sekitar berkomitmen untuk melindungi dan melestarikannya. Maka dari itu, mari kita jaga dan lindungi Labuan Cermin sebagai simbol dari keberhasilan sistem pengelolaan wisata berkelanjutan di Indonesia!
ADVERTISEMENT
Helen Laury 'Aqilah, mahasiswa Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga.