Konten dari Pengguna

Fatherless: Dampak Emosional dan Peran Mahasiswa dalam Memberikan Dukungan

Nabila Reva Falihah
Undergraduate Student English Literature Airlangga University
27 Mei 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Reva Falihah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Fatherless adalah istilah bahasa Inggris yang berarti "tanpa ayah" atau bisa didefinisikan sebagai absennya peran ayah dalam proses pengasuhan. Fatherless mengacu pada tidak adanya peran ayah dalam kehidupan seorang anak, yang dapat bersifat fisik maupun secara psikis. Anak yatim piatu adalah anak yang tidak memiliki ayah biologis. Namun, jika anak tidak memiliki ayah karena telah “berangkat” dari perannya sebagai ayah, maka anak tersebut mungkin sudah menjadi yatim piatu.

ADVERTISEMENT
Ayah yang kurang berperan dalam menjalankan fungsi sebagai ayah atau kepala keluarga akan membawa berbagai dampak yang buruk bagi anak-anaknya. Berbagai dampak buruk yang mungkin terjadi akibat tidak berfungsinya ayah antara lain yaitu mengalami pubertas yang lebih cepat dibandingkan anak seusianya, menurunkan nilai akademik anak saat di sekolah, memiliki harga diri yang rendah karena merasa hampa dan mengalami penolakan, yang berdampak pada kesehatan mental, lebih membatasi diri saat menjalin hubungan dengan lawan jenis, serta mengalami permasalahan keuangan karena ketiadaan seorang ayah sebagai pemenuh kebutuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Peran ayah juga sangat berpengaruh dalam pembentukan kepercayaan diri anak. Ayah sering menjadi sumber inspirasi dan dukungan yang kuat. Tanpa kehadiran ayah, anak mungkin mengalami kesulitan dalam membangun keyakinan atas kemampuan mereka sendiri, terutama dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam kehidupan.
Selain itu, kehadiran ayah dalam keluarga secara positif berkontribusi pada stabilitas emosional anak. Ayah biasanya membawa peran yang unik dalam memberikan dukungan emosional, menunjukkan keterlibatan, dan memberikan batasan yang sehat dalam pembentukan perilaku anak. Ketika ayah tidak hadir, anak mungkin mengalami kesulitan dalam memahami dinamika hubungan interpersonal, mengelola emosi, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan emosional anak yang tumbuh tanpa ayah seringkali penuh dengan rintangan. Namun, penting untuk dicatat bahwa anak-anak memiliki kemampuan untuk bertahan dan berkembang dengan baik, terlepas dari keadaan keluarga mereka. Dukungan keluarga yang kuat, peran model dari figur lain, dan akses terhadap sumber daya yang tepat dapat membantu anak mengatasi tantangan yang dihadapi.
Dan sebagai mahasiswa yang peduli dengan kesejahteraan sosial, mahasiswa memiliki peran yang signifikan dalam membawa perubahan positif terkait isu"fatherless". Melalui kolaborasi mahasiswa, mahasiswa dapat mengidentifikasi upaya yang konkret dan efektif untuk membantu anak-anak yang terpengaruh oleh kehidupan tanpa ayah.
Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam mendukung anak-anak yang tumbuh tanpa sosok ayah dengan salah satu cara yakni mahasiswa dapat menginisiasi program mentoring atau bimbingan untuk memberikan dukungan emosional dan pendampingan kepada anak-anak yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, kita dapat menjadi figur yang membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan menemukan jalan menuju potensi terbaik mereka
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat bekerja sama sebagai agen perubahan untuk mendukung anak-anak yang tumbuh tanpa ayah, serta mengambil langkah konkret dalam memberikan solusi dan bantuan yang efektif untuk mengatasi isu
"fatherless" di masyarakat. Dengan kolaborasi dan kesadaran yang tinggi, mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan dalam menghadapi perjalanan emosional mereka tanpa kehadiran ayah.
Daftar Pustaka
Ashari, Y. (2018). Fatherless in indonesia and its impact on children’s psychological development. Psikoislamika: Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 15(1), 35-40.
Castetter, C. (2020). The developmental Effects on the Daughter of an Absent Father Throughout her lifespan.