Konten dari Pengguna

Menempuh kilometer Panjang Kerinduan Untuk Merayakan Tahun Baru 2025

Hellen Oktavie
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
3 Januari 2025 14:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hellen Oktavie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat liburan Tahun Baru tiba, mobilitas masyarakat meningkat drastis. Saya pun mengalami situasi ini ketika memutuskan untuk mudik dari Purwokerto menuju Jakarta menggunakan travel ELF. Ternyata, mencari tiket travel di momen seperti ini bukanlah hal yang mudah. Sebagian besar travel ELF sudah penuh dengan penumpang, menandakan tingginya minat masyarakat untuk bepergian selama libur tahun baru.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan beberapa kali pencarian, akhirnya saya berhasil mendapatkan tempat di salah satu travel ELF. Perjalanan dimulai dari Purwokerto pada pukul 21.00 WIB. Meski suasana malam cukup tenang, kondisi terminal atau titik keberangkatan penuh dengan kesibukan. Penumpang terlihat membawa barang bawaan dalam jumlah besar, mungkin sebagai oleh-oleh atau kebutuhan untuk merayakan Tahun Baru.
Travel ELF yang saya naiki memiliki kapasitas sekitar 16 orang, termasuk sopir dan sopir cadangan. Kapasitas ini cukup untuk mengakomodasi penumpang dengan nyaman, meskipun pada momen tertentu penumpang bisa membludak.
Selama perjalanan, travel ELF sempat berhenti di beberapa rest area. Di sana, suasana sangat ramai. Banyak pemudik yang tampak menuju kampung halaman, sementara sebagian lainnya sedang dalam perjalanan menuju kota besar seperti Jakarta untuk merayakan Tahun Baru. Hiruk-pikuk ini menambah nuansa khas musim liburan. Bahkan, banyak pemudik yang kelelahan dan tidur di depan toko atau musala untuk beristirahat sejenak.
ADVERTISEMENT
pemudik yang sedang beristirahat. source: pribadi
Salah satu pemberhentian kami adalah di rest area KM 102 Tol Cipali. Di sana terdapat sebuah rumah makan yang terkenal dan selalu ramai oleh pemudik yang sedang beristirahat. Rumah makan tersebut bernama "Selera Rakyat" seperti namanya, rasa yang disuguhkan disetiap mangkoknya langsung melebur dengan baik dilidah penikmatnya, ada berbagai jenis menu mulai dari soto ayam hingga bakso. Harga makanan di tempat ini cukup terjangkau, mulai dari Rp15 ribu. Tempat ini menjadi pilihan favorit para pemudik untuk mengisi energi sebelum melanjutkan perjalanan panjang.
Warung Makan 'Selera Rakyat' Km 102 Tol Cipali. Source: Pribadi
Sopir travel yang mengantar kami berbagi cerita menarik. Menurutnya, pendapatan selama libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) atau Lebaran bisa mencapai Rp1 juta lebih dalam sekali jalan. Jumlah ini tentu sangat menggiurkan, mengingat jarang sekali ada momen dengan tingkat permintaan setinggi ini. Namun, kerja keras yang mereka lakukan juga tidak main-main, mulai dari mengatur jadwal, menghadapi macet, hingga memastikan semua penumpang merasa nyaman selama perjalanan.
ADVERTISEMENT
Saya tiba di Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB. Meskipun perjalanan panjang dan melelahkan, pengalaman ini memberikan kesan tersendiri. Ada kali lain, saya pernah merasakan harus berdesak-desakan di dalam travel ELF karena jumlah penumpang yang membludak. Namun, itulah bagian dari dinamika perjalanan saat musim liburan.
Meskipun banyak tantangan tersendiri menuju Jakarta sendirian, semua itu akan sepadan ketika akhirnya bertemu keluarga di Jakarta yang sudah lama dirindukan. Perjalanan ini menjadi bukti bahwa setiap momen bersama orang-orang tercinta selalu layak untuk diperjuangkan.