3 Cara Mengecilkan Betis, Coba Yuk!

Ilustrasi 3 Cara Mengecilkan Betis, Coba Yuk! Foto: Pexels

Ladies, ingin tahu cara mengecilkan betis? Memang betis cenderung lebih susah untuk dibentuk ketimbang paha. Bentuk dan ukuran betis juga dipengaruhi oleh banyak faktor.

Pertama, faktor genetika. Ukuran betis yang besar bisa berasal dari faktor genetik. Coba lihat ukuran betis orangtua atau saudaramu, apakah sama seperti milikmu?

Jika memang faktor genetik yang mempengaruhi ukuran betis, berarti kamu tidak bisa melakukan banyak perubahan.

Faktor kedua adalah lemak yang berlebihan. Oleh karena itu, kamu harus bisa mengurangi berat badan secara keseluruhan untuk mendapatkan betis yang lebih kecil.

Ketiga, faktor otot. Jika kamu sering kali melakukan olahraga yang fokus pada betis, otomatis ukurannya akan membesar. Hindari olahraga yang membentuk betis jika tidak ingin betis semakin besar.

Lalu, cara mengecilkan betis yang efektif itu seperti apa?

3 Cara Mengecilkan Betis, Coba Yuk!

Rachel Attard, seorang pelatih olahraga dari Australia, menemukan tiga langkah mudah untuk mengecilkan betis dengan efektif. Berikut ini beberapa cara mengecilkan betis yang direkomendasikan oleh Rachel:

1. Hindari olahraga yang membentuk otot betis

Cara mengecilkan betis yang pertama adalah memberikan kesempatan pada betis untuk mengecil dengan alami. Tanpa ada dorongan olahraga. Beberapa olahraga yang sebaiknya dihindari:

Ilustrasi Kardio Foto: Pexels

Perlu diketahui olahraga kardio seperti berlari justru dapat membangun otot pada betis. Jika ingin berlari, usahakan berlari pada permukaan yang datar. Hal ini dikarenakan permukaan yang landai atau miring dapat membuat betis bekerja lebih keras.

Selain itu, berlari dengan stabil tidak akan membangun otot sebanyak berlari sprinting. Jika malas berlari, kamu juga bisa cukup berjalan. Nantinya, betis dan kaki akan mengecil secara menyeluruh.

Apakah skipping baik untuk mengecilkan betis? Jawabannya, tidak. Skipping lebih banyak fokus pada betis, jadi betis justru akan membesar lebih cepat.

Seperti skipping, olahraga melompat lebih banyak menggunakan kekuatan betis. Otomatis, betis akan semakin besar.

Jika kalian suka melakukan HIIT, tak perlu berhenti sepenuhnya. Dikarenakan hanya beberapa olahraga HIIT tertentu yang dapat membuat betis lebih besar. Seperti latihan plyometric.

Kebanyakan plyometric mencakup olahraga yang menargetkan bagian bawah tubuh. Misalnya seperti jump squats, jump lunges, dan burpees.

2. Lakukan kardio dengan intensitas rendah

Cara mengecilkan betis yang kedua dapat mengurangi lemak berlebihan tanpa menambah massa otot.

Nantinya kardio berintensitas rendah akan mengurangi otot betis sekaligus kaki. Coba lakukan jalan cepat pada permukaan datar atau berenang sebagai kardio alternatif.

Ilustrasi Gunakan Alat Treadmill Foto: Pexels

Beberapa orang mengalami betis yang mengecil ketika menggunakan treadmill. Hal ini mungkin dikarenakan permukaan treadmill yang datar. Ditambah dengan treadmill yang mendorong kaki untuk tetap bergerak secara stabil dalam jangka waktu tertentu.

Selain treadmill, mungkin kamu bisa ular teknik berlari yang selama ini digunakan. Coba hindari berlari dengan tumpuan jari kaki. Dikarenakan kamu justru menaruh fokus pada betis.

Berlarilah dengan seluruh kaki menempel pada tanah. Jangan lupa pilih sepatu pendukung yang tepat, ya.

Olahraga yang menenangkan pikiran sekaligus menjaga kesehatan tubuh adalah yoga dan pilates. Olahraga ini dapat menurunkan lemak tanpa meningkatkan massa otot, lho. Cukup fokus pada inti tubuh yang kuat. Hasilnya, postur tubuh akan semakin bugar dan kencang.

3. Menurunkan seluruh berat badan

Cara mengecilkan betis yang terakhir bisa diterapkan dengan mengurangi lemak pada bagian bawah tubuh. Maka dari itu, kamu membutuhkan diet dan olahraga yang tepat.

Ketika berat badan turun secara keseluruhan, kamu akan melepas lemak selakigus otot. Makanya, betis akan tampak lebih kurus dan kecil.

Demi mendapatkan hasil yang maksimal, jangan lupa untuk melakukan cara mengecilkan betis di atas dengan konsisten, ya!

(AH)