Konten dari Pengguna

5 Contoh Skin Barrier Rusak

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
23 Agustus 2022 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh skin barrier rusak (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh skin barrier rusak (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamu sudah pakai berbagai macam rangkaian skincare, tapi kok permasalahan pada kulit enggak kunjung teratasi, ya? Hmm, bisa jadi hal tersebut merupakan contoh skin barrier rusak.
ADVERTISEMENT
Ngomongin soal permasalahan kulit memang enggak akan ada habisnya ya, Ladies. Terlebih, kulit wajah yang memang menjadi fokus para kaum hawa. Termasuk di dalamnya mengenai skin barrier ini. Tapi, kamu sendiri sudah mengetahui lebih dalam belum sih soal skin barrier?
Nah, perlu kamu ketahui kalau skin barrier ini adalah lapisan pelindung paling luar pada kulit yang bisa menjaganya dari berbagai kerusakan yang disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal tersebut bisa berupa paparan sinar matahari, polusi, serta yang lainnya.
Ketika kamu sudah lama menggunakan skincare, tapi alih-alih bikin kulit menjadi lebih sehat, malah pemakaian berbagai macam produk perawatan ini menjadi tidak berfungsi dengan optimal. Mungkin saja permasalahannya terletak pada skin barrier yang rusak.
ADVERTISEMENT
Nah, lantas gimana contoh skin barrier yang rusak ini? Kalau penasaran, simak penjelasan lengkapnya di sini, ya!

Contoh Skin Barrier Rusak

Skin barrier sering dikenal juga dengan acid mantle atau lapisan terluar pada kulit. Istilah medisnya, yakni stratum korneum.
Melansir laman Healthline, skin barrier terdiri dari keratinocytes, melanocytes, serta sel langerhans. Tapi ketika skin barrier mengalami masalah, biasanya hal tersebut terjadi pada keratinocytes.
Jangan salah, skin barrier ini punya peranan penting lho bagi kulit wajah! Pertama adalah melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung, polusi, radiasi, maupun zat kimia yang berbahaya. Enggak hanya itu, skin barrier pun bisa menjaga kelembapan alami kulit.
Makanya, kita perlu memahami mengenai tanda skin barrier yang rusak agar kulit tetap terjaga kelembapan serta kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Skin barrier yang rusak mungkin saja bisa berbeda-beda sesuai dengan kondisi kulitmu. Namun, ada beberapa ciri skin barrier rusak yang dapat dikenali, antara lain:

1. Kulit Kemerahan

Ilustrasi contoh skin barrier rusak (Sumber: Pexels)
Ciri pertama yang paling umum dari skin barrier yang rusak adalah kondisi kulit wajah yang kemerahan.
Kulit yang kemerahan ini bisa jadi karena kamu terlalu sering melakukan eksfoliasi, penggunaan skincare dengan kandungan aktif tertentu seperti retinol, hingga adanya riwayat penyakit eksim, psoriasis, serta rosacea.

2. Gatal pada Kulit

Selanjutnya contoh skin barrier yang rusak adalah kulit yang kemerahan. Ketika skin barrier mulai rusak biasanya dia akan menipis, sehingga bakteri maupun kuman lebih cepat menyerap pada kulit dan bisa menyebabkan gatal.

3. Kulit Menjadi Kering

Ilustrasi contoh skin barrier rusak (Sumber: Pexels)
Melansir laman Times of India, kulit yang kering, kusam, dan tampak bersisik juga bisa menjadi salah satu ciri skin barrier yang rusak. Soalnya ketika skin barrier rusak, kondisi kelembapan kulit akan melemah, sehingga kulit tidak bisa melakukan regenerasi seperti pada umumnya.
ADVERTISEMENT

4. Mudah Iritasi

Coba cek deh, apakah kulitmu mudah mengalami iritasi? Jika iya, mungkin saja kondisi skin barrier-mu sudah dalam kondisi tidak baik.
Baiknya sih segera konsultasikan pada dokter kulit untuk mengganti skincare yang selama ini kamu gunakan dengan produk perawatan yang memang dikhususkan untuk kulit sensitif serta iritasi.

5. Hiperpigmentasi

Skin barrier yang telah rusak pun umumnya membuat kulitmu menjadi tidak bisa melindungi lapisannya dari paparan sinar matahari, sehingga terjadi hiperpigmentasi.
Makanya, pastikan kamu menggunakan sunscreen serta pelembap sebelum kamu melakukan aktivitas di luar ruangan ya. Biar bisa melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari.
Tidak hanya itu, skin barrier yang rusak pun bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan begadang, merokok, stres, melakukan diet yang ekstrem, hingga kurang mengonsumsi air putih.
ADVERTISEMENT
Itu dia beberapa contoh skin barrier rusak. Apabila kamu mengalaminya, segera konsultasikan pada dokter kulit ya untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius terkait kondisi kulitmu!
(AN)