5 Fakta Warna Mata Orang Indonesia yang Belum Diketahui Banyak Orang, Yuk Intip!

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
15 Januari 2022 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fakta Warna Mata Orang Indonesia. Sumber: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fakta Warna Mata Orang Indonesia. Sumber: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warna mata orang Indonesia didominasi oleh warna cokelat kehitaman. Warna mata cokelat memang merupakan warna yang mendominasi 70 hingga 79 persen pada populasi manusia di dunia. Selain di negara Indonesia, warna mata ini juga banyak dimiliki oleh mereka yang tinggal di Asia Timur, Asia Tenggara, hingga Afrika. Sementara, warna mata lainnya ditemukan di benua Amerika dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Warna mata yang hitam mengindikasikan ada pigmentasi yang banyak di dalam tubuhnya. Warna iris mata yang hitam kecokelatan akan melindungi matamu dari paparan sinar matahari yang terlalu terang. Selain hal yang sudah dipaparkan di atas, ternyata masih banyak lho fakta mengenai warna mata orang Indonesia. Yuk, simak selengkapnya di bawah!
Ilustrasi Fakta Warna Mata Orang Indonesia. Sumber: Unsplash.

Warna Mata Orang Indonesia

1. Penjelasan warna iris mata orang indonesia
Warna pada mata disebut iris. Iris merupakan bagian berwarna yang berada di bola matamu. Ada beragam warna iris mata yang dimiliki oleh manusia. Beberapa di antaranya seperti warna mata cokelat, biru, hazel, amber, hijau, violet dan heterochromia (albino).
Kebanyakan mereka yang tinggal di negara tropis, iris mata mereka akan didominasi oleh warna coklat yang gelap. Warna iris mata ini dipengaruhi oleh lapisan stroma pada mata yang ditimbulkan dari melanin dan kolagen yang berlebih.
ADVERTISEMENT
Warna mata yang semakin gelap, berarti menandakan ada banyak cahaya yang telah diserap oleh melanin. Begitu juga sebaliknya, semakin sedikit cahaya matahari yang diserap, semakin sedikit melanin yang dihasilkan oleh iris matamu. Melanin yang sedikit akan menampilkan banyak cahaya yang menimbulkan warna mata yang terang seperti hijau atau biru.
2. Warna mata cokelat memiliki risiko diabetes dan degenerasi makula
Fakta warna mata orang Indonesia selanjutnya akan berkaitan dengan kesehatan. Ternyata warna mata cokelat memiliki risiko diabetes yang lebih rendah. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan mata cokelat memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 1 jika dibandingkan dengan orang dengan warna mata yang lebih terang.
Selain itu, warna mata cokelat cenderung tidak mengalami degenerasi makula. Penyakit satu ini biasanya disebut sebagai gangguan penglihatan yang dialami oleh para orang tua. Biasanya terjadi pada mereka yang berusia di atas 60 tahun. Penyakit ini memang dipengaruhi beragam faktor lain seperti kebiasaan merokok, obesitas, hingga hipertensi. Namun, warna mata juga memengaruhi timbulnya penyakit degenerasi makula.
ADVERTISEMENT
3. Warna mata gelap lebih mudah terkena katarak
Mereka yang memiliki warna mata cokelat lebih mungkin terkena penyakit katarak dibandingkan warna mata lainnya. Penelitian di Australia yang berjudul “Iris Color and Cataract: The Blue Mountains Eye Study”, menunjukkan bahwa ada hubungan antara warna iris dan katarak. Iris mata berwarna coklat tua lebih rentan terkena katarak dibandingkan warna mata lainnya yang lebih terang.
4. Warna mata coklat gelap jarang mengalami gangguan pendengaran sensorik
Sebuah artikel oleh National Library of Medicine mengungkapkan bahwa mereka yang memiliki warna mata cokelat lebih jarang terkena gangguan pendengar, dibandingkan dengan warna mata yang terang. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah melanin yang lebih banyak, melanin akan melindungi saraf di otak kita dari suara yang keras dan bising.
Ilustrasi Fakta Warna Mata Orang Indonesia. Sumber: Unsplash.
5. Wanita yang memiliki warna mata gelap, tidak bisa menahan rasa sakit
ADVERTISEMENT
Seorang profesor anestesiologi di Pittsburgh University, Inna belfer, mengungkapkan penelitian terhadap 58 wanita hamil yang memiliki mata berwarna terang tampaknya mengalami sedikit rasa sakit saat melahirkan.
Selain itu, wanita dengan warna mata yang lebih terang mengalami kecemasan setelah melahirkan yang lebih sedikit, tingkat depresi yang lebih rendah dan lebih sedikit pikiran negatif.
Mereka yang memiliki warna mata gelap, tidak bisa menoleransi rasa nyeri saat proses persalinan dan cenderung dihantui rasa kecemasan.
(MMA)