Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Inspirasi Prewedding Indoor dan Tips Memilihnya
3 September 2021 23:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengingat hari pernikahan yang sudah dekat, mungkin kamu bisa mempertimbangkan prewedding indoor sebagai konsep foto prapernikahan. Meskipun dilakukan di ruangan tertutup, bukan berarti sesi foto-foto sama doi bakal membosankan, justru ada beragam inspirasi prewedding indoor yang bisa kamu coba.
ADVERTISEMENT
Nantinya, hasil foto-foto prewedding ini dapat digunakan untuk bermacam-macam hal. Mulai dari souvenir dan dekorasi pernikahan, undangan, hingga hiasan di rumah. Apabila kamu penasaran dengan inspirasi prewedding indoor yang tepat, yuk simak ulasan berikut ini!
Tips Pemilihan Prewedding Indoor
Sebelumnya, ketahui dulu tips memilih konsep prewedding yang tepat berikut ini. Melansir Seputar Pernikahan, berikut beberapa tips pemilihan prewedding indoor yang tepat:
1. Tentukan tema prewedding
Pertama, kamu harus tentukan tema prewedding terlebih dahulu. Tema ini yang akan menentukan lokasi dan properti yang dibutuhkan. Maka, jangan anggap tema itu hanya hal sepele yang tak perlu ditentukan, ya.
Selain browsing di internet, mungkin kamu bisa berdiskusi dengan pasangan terkait penentuan konsep dan tema prewedding. Misalnya konsep foto yang menceritakan kisah romantis dari awal bertemu hingga saat ini. Pastikan pasangan juga setuju dengan pendapatmu secara adil tanpa paksaan.
ADVERTISEMENT
2. Temukan tempat lokasi foto
Setelah menentukan tema, waktunya menemukan lokasi foto yang tepat. Kamu cukup melakukan sesi foto di studio dengan latar dan properti yang tepat. Untuk memastikan kesiapan tempat foto, jangan lupa untuk survei langsung agar tahu peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Sebelum menjalani sesi foto, pastikan segala informasi telah dikonfirmasi oleh pihak penyedia tempat.
3. Pilih riasan dan pakaian sesuai tema
Terakhir, kamu bisa menyiapkan riasan dan pakaian sesuai tema yang ditentukan. Apabila tema utamanya simpel dan kasual, tentu kamu harus menghindari riasan yang berlebih dong. Sama halnya ketika kamu memilih gaya pakaian yang akan digunakan untuk sesi foto. Kamu juga bisa menambahkan beberapa aksesoris unik untuk melengkapi pakaian prewedding agar semakin cantik.
ADVERTISEMENT
Rekomendasi Prewedding Indoor
Mengutip Wedding Market, berikut beberapa rekomendasi tema prewedding indoor:
1. Serba putih
Sering kali tema prewedding indoor ini menjadi pilihan andalan para pasangan. Cukup kenakan busana dan latar serba putih. Tak hanya tampak formal, hasil foto prewedding indoor ini juga akan terkesan elegan.
2. Warna pastel
Ingin mencoba warna terang tapi kalem buat foto prewedding? Bisa banget, kok. Kalian bisa menggunakan konsep prewedding indoor dengan busana dan properti yang serba pastel. Selain hasil potret tampak cerah dan manis, tentunya ini akan memberikan kesan yang hangat, ya. Enggak perlu khawatir juga dengan warna yang tampak mencolok.
3. Tradisional
Siapa bilang tema tradisional sudah enggak digunakan untuk prewedding indoor? Nyatanya, masih banyak pasangan yang tertarik dengan konsep tersebut, lho.
ADVERTISEMENT
Bukan melestarikan budaya saja, melainkan tema ini dapat menampilkan asal usul asli para pasangan. Terlebih banyak pakaian adat yang telah dimodifikasi agar terlihat kekinian. Jangan ragu untuk memilih tema tradisional buat foto prewedding kalian, ya.
4. Casual
Enggak harus selalu formal, kalian juga bisa mencoba tema prewedding indoor yang casual. Selain terkesan sederhana, tentunya ini bakal bikin hasil foto tampak lebih alami. Misalnya, busana yang digunakan terdiri dari kaus, jeans, dan sepatu kets. Wah, justru tampak unik dan menggemaskan, ya.
5. Dress Code
Teruntuk kalian yang menentukan dress code untuk acara pernikahan kalian, mungkin ini bisa jadi pilihan tema prewedding indoor lainnya. Misalnya, kamu menentukan dress code berupa jas. Untuk sesi foto nanti, kedua pengantin dapat mengenakan jas menjadi gambaran para tamu yang datang ke acara mereka.
ADVERTISEMENT
(AH)