6 Ciri-ciri Skin Care Berbahaya yang Harus Kamu Catat!

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
5 September 2022 8:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciri-ciri Skincare Berbahaya. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri Skincare Berbahaya. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kulit adalah bagian dari tubuh yang paling terlihat, sehingga harus dirawat. Prinsip tersebut sudah banyak disadari orang dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi saat pandemi melanda, bisnis skin care dan kosmetik adalah salah satu bisnis yang justru tidak mati suri.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut bisa dilihat dalam data yang dikeluarkan oleh lembaga Research and Market, sepanjang 2020 nilai valuasi penjualan kosmetik dunia mencapai USD 145,3 miliar. Nilai tersebut diperkirakan akan terus tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 3,6% per tahun selama periode 2020-2027.
Seiring dengan masifnya produk skin care diproduksi, muncul masalah yang harus diwaspadai, yakni peredaran skin care palsu atau berbahaya. Skin care dengan kandungan berbahaya tidak akan membuat kulit pengguna sehat bercahaya.
Alih-alih, berbagai problematika kulit seperti kemerahan, jerawat, hingga kanker bisa menyerang pengguna. Oleh karena itu, kamu harus cermat dalam memilih skin care dan catat enam ciri-ciri skin care berbahaya di bawah ini.

6 Ciri-ciri Skin Care Berbahaya

Ciri-ciri Skincare Berbahaya. Foto: Pixabay
Ciri-ciri skin care berbahaya telah dijelaskan oleh dr. Richard Lee dalam salah satu video YouTube miliknya yang berjudul 6 Ciri Krim Berbahaya. Berikut daftarnya.
ADVERTISEMENT

1. Tidak Ada Merek

Sudah tentu skin care yang tidak memiliki merek masuk dalam kategori bahaya. Jadi, jika kamu ditawarkan sebuah produk yang berada di dalam wadah tanpa merek, lebih baik jangan dibeli.

2. Tidak Tertera Bahan Baku Produk

Setiap membeli produk skin care, perhatikan kemasannya. Jika tidak tertera bahan baku atau ingridients, sebaiknya jangan dibeli. Sebab ada kemungkinan produk tersebut menggunakan bahan-bahan yang berbahaya.
Jangan sampai terdapat merkuri dalam produk tersebut. Merkuri sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kerusakan pada pigmen kulit. Lebih jauh, merkuri bisa menyebabkan gagal ginjal, kerusakan pada sistem saraf, dan kelainan pada bayi yang baru lahir jika digunakan oleh ibu hamil.

3. Tidak Tertera Cara Penggunaan

Cara penggunaan pun harus diperhatikan saat memilih produk skin care. Jika sebuah produk tidak menjelaskan cara penggunaan, maka bisa jadi berbahaya. Sebab cara penggunaan itu sangat penting untuk diketahui konsumen, seperti penggunaannya harus 2 kali seminggu, atau hanya satu hari sekali, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT

4. Tempat Produksi atau Perusahaan Produk Skin Care

Mengetahui tempat produksi sebuah produk skin care harus jadi catatan penting, agar kamu bisa mencari tahu status pabrik tersebut. Apakah pabriknya legal, apakah sudah terkenal, atau justru pabrik tersebut tidak bisa ditemukan pencarian google.

5. Tidak Ada Nomor BPOM

Nomor BPOM adalah yang paling krusial dan harus menjadi pertimbangan saat membeli produk skin care. Sebab salah satu ciri produk yang aman adalah memiliki nomor BPOM.
Nomor BPOM mengindikasikan bahwa produk telah melewati serangkaian uji klinis sebelum dipasarkan. Untuk mengetahui sebuah produk sudah memiliki nomor BPOM, kamu bisa mengakses situs cekbpom.pom.go.id, lalu ketik nama produk skin care di kolom pencarian.

6. Nomor Batch dan Masa Kedaluwarsa

Terakhir, perhatikan nomor batch dan masa kedaluwarsa. Jika tidak ada, maka kemungkinan produk mengandung bahan baku yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Sebab, saat sebuah skin care mengandung bahan berbahaya, maka nomor batch-nya akan ditarik oleh BPOM. Jadi kalau kamu tidak menemukan nomor batch, sebaiknya jangan dibeli.
Itulah enam ciri-ciri skin care berbahaya yang bisa kamu identifikasi langsung dari kemasan. Yuk, mulai sekarang lebih cermat dan teliti dalam merawat kulit!
(ADS)