Apa Itu Dry Shampoo dan Cara Penggunaan yang Benar?

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2022 12:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dry Shampoo. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dry Shampoo. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sedang ramai diperbincangkan, Unilever menarik dry shampoo aerosol Dove hingga TRESemme dari peredaran lantaran mengandung benzena, zat kimia yang berpotensi menyebabkan kanker. Berita selengkapnya bisa kamu baca di sini. Sebab, yang akan dibahas kali ini adalah apa itu dry shampoo?
ADVERTISEMENT
Kita terbiasa dengan sampo cair yang dibusakan di tangan terlebih dahulu, kemudian diaplikasikan di kulit kepala yang basah, sehingga mendengar kata dry shampoo mungkin terasa membingungkan. Namun, produk dry shampoo memang sangat digandrungi akhir-akhir ini.
Dry shampoo adalah produk yang menyerap kotoran, minyak, dan lemak di kulit kepala tanpa harus repot dicuci. Sangat praktis, bukan? Tidak heran dry shampoo banyak diminati.
Orang-orang biasanya menggunakan dry shampoo untuk menyegarkan rambut setelah berolahraga, atau saat rambut mereka lembap di perjalanan. Dry shampoo juga jadi solusi untuk kamu yang pengin keramas tapi lagi sakit.

Cara Kerja Dry Shampoo

Ilustrasi Dry Shampoo. Foto: Pexels
Mungkin kamu bingung, cara kerja dry shampoo sendiri bagaimana, sementara produknya tidak dibersihkan dengan air.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cara kerja dry shampoo, maka kamu harus ketahui dulu kondisi kulit kepala itu seperti apa. Kepala kita diselimuti oleh folikel rambut. Folikel fungsinya tidak hanya menumbuhkan rambut. Folikel juga menghasilkan sebum, atau minyak alami yang melembutkan kulit kepala dan memberi tekstur pada rambut.
Sebum juga membantu melindungi kulit kepala di bawahnya. Namun, ketika kamu beraktivitas, menghabiskan waktu di luar, terkena polusi, dan sebagainya, minyak dan keringat dari kulit kepala akan menumpuk di rambut. Penumpukan tersebut membuat rambut menjadi berminyak.
Nah, dry shampoo menggunakan alkohol atau bahan aktif berbasis pati untuk menyerap minyak dan keringat dari rambut, sehingga rambut tampak lebih bersih. Dry shampoo pun mengandung wewangian seperti sampo cair biasa, sehingga rambut akan beraroma segar seperti habis keramas.
ADVERTISEMENT
Namun, dikutip dari Healthline, perlu kamu ingat bahwa dry shampoo tidak dimaksudkan untuk membersihkan rambut dan menggantikan peran sampo cair. Dry shampoo hanya menyamarkan kotoran dan lemak di kulit kepala. Kamu tetap harus keramas seperti biasa di hari-hari berikutnya, sebab terlalu sering menggunakan dry shampoo dapat menyebabkan kulit kepala kering dan gatal.

Bagaimana Cara Menggunakan Dry Shampoo?

Ilustrasi Dry Shampoo. Foto: Unsplash
Menurut WebMD, menggunakan dry shampoo secara benar akan mencegah kerusakan pada rambut dan kulit kepala akibat kotoran dan minyak yang menumpuk.
Untuk cara pemakaian, pegang botol dry shampoo sekitar 6 inci dari kepala, lalu semprotkan sebanyak yang kamu butuhkan. Setelah selesai menyemprot, pijat kulit kepala atau usap rambut dengan jari. Pastikan dry shampoo menyebar secara merata dan tidak terlihat di rambut.
ADVERTISEMENT
Para ahli merekomendasikan untuk menggunakan dry shampoo tidak lebih dari 2 hari berturut-turut. Mereka juga merekomendasikan untuk menggunakannya tidak lebih dari 3 bulan sekaligus, untuk menghindari kerusakan kulit kepala dan rambut.
(DEL)