Apa Itu Fragrance pada Skincare?

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
6 Maret 2023 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fragrance. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Fragrance. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika membaca komposisi produk skin care, biasanya ditemukan fragrance sebagai salah satu kandungan. Nah, fragrance itu apa?
ADVERTISEMENT
Jika diartikan secara literal, fragrance adalah parfum. Fragrance berkontribusi membuat skin care harum, sehingga menghadirkan pengalaman yang menyenangkan saat produk itu digunakan.
Namun, fragrance seringkali disebut tidak cocok untuk kulit sensitif. Benarkah begitu? Simak penjelasan selengkapnya tentang fragrance di bawah ini.

Pengertian Fragrance

Fragrance. Foto: Unsplash
Menurut Byrdie, ada dua kategori fragrance, yakni sintetis dan alami. Berikut pemaparannya.

1. Sintetis

Fragrance sintetis dikembangkan di laboratorium. Sebuah wewangian bisa jadi sintetis sepenuhnya atau semi-sintetik. Semi-sintetik berarti wewangian itu menggunakan bahan sintetis dan alami sekaligus.
Biasanya sebuah brand menggunakan wewangian sintetis karena sifatnya yang tahan lama dibandingkan wewangian alami. Wewangian alami hanya bisa bertahan 1 hingga 2 tahun, sedangkan wewangian sintetis bisa bertahan hingga 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Mengingat produk pewangi sintetis mungkin selalu beraroma segar meski sudah lama, penting untukmu selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa skin care.

2. Alami

Fragrance alami adalah wewangian yang berasal dari sumber alami, seperti lavender atau lemon. Fragrance alami tidak dibuat di laboratorium, melainkan diekstraksi dari sumber alami mereka.
Meskipun wewangian alami tidak bertahan lama seperti sintetis, tapi manfaat utama dari wewangian alami tidak usah dipertanyakan.
Sekarang, masalahnya adalah wewangian dalam produk skin care kurang transparan. Biasanya, brand hanya mencantumkan 'fragrance' tanpa mengungkapkan bahan apa yang membentuk wewangian itu.

Apakah Fragrance pada Skincare Mengiritasi Kulit?

Apakah Fragrance pada Skincare Mengiritasi Kulit. Foto: Shutterstock
Menurut American Academy of Dermatology, fragrance adalah salah satu penyebab paling umum dari dermatitis kontak pada 1% populasi manusia.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun ada hubungan langsung antara fragrance dan iritasi kulit, jawaban atas pertanyaan "apakah fragrance pada skincare mengiritasi kulit?" sebenarnya cukup rumit.
Tidak ada cara untuk memprediksi apakah fragrance dalam produk skincare akan mengiritasi kulit. Ada kulit yang cocok-cocok saja dengan produk skincare beraroma, tapi ada juga yang iritasi.
Namun, karena fragrance sudah terbukti berhubungan dengan eksim dan iritasi kulit, mereka yang memiliki kulit sensitif sebaiknya menghindari produk dengan kandungan fragrance.
Lagipula, fragrance pada produk skin care tidak terlalu berpengaruh dalam perbaikan kulit. Ahli kecantikan Karen Fernandez menjelaskan dalam Byrdie bahwa tidak ada alasan klinis di balik penggunaan fragrance pada skincare.
Biasanya fragrance digunakan hanya untuk menutupi bau tajam dari bahan lain, atau mencoba membuat produk beraroma lebih baik untuk dipasarkan.
ADVERTISEMENT
Tidak bisa dimungkiri, masih ada pasar yang besar bagi mereka yang membeli produk berdasarkan aroma.
Orang-orang juga tentunya tidak ingin menggunakan produk yang beraroma buruk di wajah, sekalipun produk tersebut bermanfaat. Nah, di sinilah peran fragrance pada skincare.
Nah, itulah penjelasan soal fragrance. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu soal skincare, ya, Ladies!
(DEL)