Konten dari Pengguna

Apa Saja Ciri-Ciri Pubertas secara Psikis?

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
1 Agustus 2022 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciri-Ciri Pubertas Secara Psikis. Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-Ciri Pubertas Secara Psikis. Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Pubertas merupakan tahapan yang pasti dilalui semua orang entah pria maupun wanita. Dilansir dari Kids Health, umunya pubertas fisik terjadi di antara umur 8 tahun hingga 13 tahun pada perempuan, dan umur 9 sampai 15 tahun pada laki-laki. Selain ciri fisik, apa saja ciri-ciri pubertas secara psikis?
ADVERTISEMENT
Perubahan fisik saat pubertas biasanya bisa dilihat secara langsung melalui perubahan-perubahan pada fisik, seperti suara yang berubah, badan yang bertambah tinggi, hingga berfungsinya organ-organ reproduksi.
Namun, berbeda dengan perubahan pada psikis saat pubertas yang tidak bisa dilihat secara langsung. Tapi, kamu tak perlu khawatir karena bisa melihat ciri-ciri pubertas secara psikis pada artikel di bawah ini.

Ciri-Ciri Pubertas secara Psikis

1. Perubahan cara berpikir

Ketika kamu melewati masa pubertas, maka otomatis gaya berpikir kamu akan berubah. Hal ini dikarenakan kamu sudah mulai memahami banyak hal dari sudut pandang yang berbeda dan mulai berpikir layaknya orang dewasa.
Hal tersebut disebabkan karena otak setelah pubertas mengalami pengembangan dan membesar, sehingga daya pikir serta pemikiran kita menjadi lebih baik. Jika kamu sudah bisa melihat suatu masalah lebih universal dan tidak terlalu menggebu-gebu, maka kamu sudah bisa dikatakan pubertas pemikiran.
ADVERTISEMENT
2. Bisa mengekspresikan diri lebih baik
Ciri-Ciri Pubertas Secara Psikis. Foto: unsplash
Ketika melewati masa pubertas, kemampuan untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri kamu menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Kamu akan menjadi lebih terbuka dan bisa mengkespresikan diri kepada yang lain dengan baik.
Selain itu, kamu juga menjadi lebih bisa mengekspresikan ketika kamu sedih atau senang, atau ketika kamu galau, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan pemahaman kamu terhadap emosional dan perasaanmu meningkat seiring bertambahnya dewasa.
3. Menjadi lebih emosional
Menjadi emosional belum tentu merasa mejadi lebih mudah marah atau hal-hal negatif lainnya. Menjadi lebih emosional yang dimaksud adalah kamu akan menjadi lebih mengenal dan mengetahui perasaan kamu dan lebih paham bagaimana cara menanggapinya. Dengan begitu kamu akan menjadi lebih emosionnal sebagai wujud ekspresi apa yang kamu rasakan.
ADVERTISEMENT
Sisi emosional di sini bukan hanya marah, namun juga termasuk mellow, senang, dan lain-lain. Nah, sifat emosional ini juga pasti akan ditemui saat kamu akan haid, karena adanya pengaruh hormon Pre-Menstrual Syndrome (PMS) yang membuat kamu lebih mudah mudah emosional dan mood swing.
4. Menjadi lebih sensitif
Ciri-Ciri Pubertas Secara Psikis. Foto: unsplash
Sensitif yang dimaksud di sini bukanlah sensitif secara fisik, tetapi sensitif dari segi psikis atau hatinya. Jika kamu sudah pubertas secara psikis, kamu akan lebih peka dan sensitif pada perubahan yang ada di lingkungan sekitar kamu.
Kamu akan menjadi lebih aware dan sensitif terhadap hal-hal yang sentimental. Bisa berupa menjadi lebih perasa, menjadi lebih menjaga perkataan karena takut menyakiti lawan bicara, sering tiba-tiba menangis, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia ciri-ciri pubertas secara psikis, apakah kamu sudah melaluinya?
(AP)