Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Apakah Wajah Breakout Boleh Pakai Skincare? Begini Penjelasannya!
20 Oktober 2022 9:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah wajah breakout boleh pakai skincare ? Mungkin kamu ada yang bertanya-tanya mengenai hal ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah pada kulit yang dianggap paling mengganggu adalah breakout. Breakout ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari remaja hingga dewasa.
Breakout sendiri merupakan timbulnya kemerahan hingga jerawat disebabkan adanya peradangan maupun iritasi. Biasanya breakout ini muncul pada seseorang yang memiliki wajah cenderung berminyak.
Enggak hanya pada wajah, terkadang breakout juga bisa muncul di punggung, dada bagian atas, serta bahu. Nah lantas apakah wajah breakout boleh pakai skincare? Daripada kamu bertanya-tanya lagi. Yuk simak penjelasan lengkapnya di sini!
Apakah Wajah Breakout Boleh Pakai Skincare
Ketika terjadi breakout, folikel rambut yang berisi sel kulit mati, sebum atau kadang bakteri masuk ke dalamnya. Bakteri tersebut jika terus menempel akan menyebabkan pembengkakan maupun peradangan.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, pori-pori bakal menjadi tersumbat dan membuat wajah menjadi kemerahan serta iritasi. Belum lagi, adanya pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Penyebab breakout bisa terjadi oleh banyak hal. Pada umumnya, breakout merupakan reaksi ketika adanya ketidakcocokan kulit dengan produk skincare yang digunakan. Sampai akhirnya menyebabkan iritasi pada kulit .
Apabila penyebab breakout ini karena ketidakcocokan skincare, maka pemakaiannya harus dihentikan terlebih dahulu.
Kamu juga perlu mewaspadai kandungan yang terdapat pada skincare. Sebaiknya jangan dulu gunakan skincare yang mengandung alkohol, lanolin, silikon, maupun bahan kimia lainnya yang bisa menimbulkan reaksi iritasi pada kulit.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci muka secara rutin, setidaknya dua kali sehari. Supaya bisa mengangkat minyak serta kotoran yang ada pada kulit. Pilihlah produk facial wash dengan kandungan yang ringan, biar wajah tidak kering dan enggak menimbulkan iritasi pada kulit.
ADVERTISEMENT
Ketika terjadi breakout, jangan sesekali menyentuh atau memencet jerawat. Hal tersebut malah bisa menimbulkan peradangan yang lebih parah serta semakin menyebarkan bakteri penyebab jerawat di kulit.
Kemudian, selalu gunakan sunscreen atau tabir surya setiap beraktivitas keluar rumah. Soalnya paparan sinar matahari langsung bisa semakin meningkatkan produksi sebum pada kulit, yang nantinya bisa memperparah jerawat.
Hal yang enggak kalah penting adalah untuk kamu buat menjalani pola hidup sehat selama mengalami breakout pada kulit. Hindari dulu makanan yang berminyak, gorengan, serta makanan yang mengandung gula yang tinggi. Sebab, bisa meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
Lebih baik kamu mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran maupun buah-buahan. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi air putih setidaknya 8-10 gelas per hari. Jika cairan tubuhmu tercukupi, maka bisa membantu kulit menjadi lebih lembap dan mengatasi berbagai permasalahan kulit.
ADVERTISEMENT
Itulah dia penjelasan apakah wajah breakout boleh pakai skincare. Sebaiknya pemakaian skincare ini dihentikan dulu, terlebih jika breakout terjadi karena ketidakcocokan skincare.
Kalau masih bingung mengenai kondisi breakout ini, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui juga bagaimana penanganan yang lebih tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!
(AN)