Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Eksfoliasi untuk Kulit Sensitif, Salah Satunya Pakai Kandungan Menenangkan
2 Februari 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara eksfoliasi untuk kulit sensitif berbeda dengan tipe kulit lainnya. Kulit sensitif yang mudah breakout harus diperlakukan dengan ekstra hati-hati. Apalagi eksfoliasi menggunakan bahan aktif yang cenderung mudah mengiritasi. Meski begitu, jangan takut eksfoliasi.
ADVERTISEMENT
Eksfoliasi punya banyak manfaat. Dengan eksfoliasi, sel kulit mati pada lapisan kulit luar akan terangkat. Kotoran serta debu yang menyumbat pori-pori kulit pun akan hilang, jadi wajah akan bebas jerawat dan komedo.
Cara Eksfoliasi untuk Kulit Sensitif
Berikut cara eksfoliasi untuk kulit sensitif agar kulitmu tidak breakout. Cara ini dirangkum dari Bustle.
1. Mulai dengan Perlahan dan Gunakan Bahan yang Menenangkan
Jika kulitmu sensitif, jangan langsung menggunakan bahan eksfoliasi dalam konsentrasi tinggi. Mulai dengan perlahan dulu. Waktu penggunaannya juga jangan setiap hari.
Sebaiknya mulailah eksfoliasi seminggu sekali. Setelah kulit mulai terbiasa, tingkatkan waktu penggunaan perlahan sesuai toleransi kulit, misal jadi 2 kali seminggu.
Kamu juga harus mencari produk yang memiliki bahan penyeimbang dan menenangkan. Dengan begitu, risiko iritasi bisa dihindari. Contoh bahan-bahan yang menenangkan adalah chamomile, sea whip extract, azulene, dan teh putih.
ADVERTISEMENT
2. Ketahui Bahan Apa yang Harus Dihindari
Semakin tinggi persentase asam dalam produk eksfoliasi, semakin tinggi kemungkinan mengiritasi kulit sensitif. Sebaiknya gunakan chemical exfoliator yang mengandung 2%-5% alpha atau beta hydroxy acids. Lebih dari 5% itu terlalu banyak untuk kulit sensitif.
Kamu juga harus menghindari physical exfoliator seperti scrub, sikat, atau spons. Physical exfoliator lebih rentan mengiritasi kulit yang sensitif.
Pastikan untuk membaca label produk sebelum membelinya. Kulit sensitif harus menghindari produk yang diformulasikan dengan foaming sulfate, pewarna sintetis, minyak sintetis konsentrasi tinggi, dan pewangi sintetis (parfum).
3. Belajar Memanfaatkan Alat Tertentu
Menggunakan steamer wajah juga bermanfaat untuk kulit sensitif, lho. Steamer wajah tidak 'membuka' atau membersihkan pori-pori, tetapi melembutkan minyak yang terperangkap dan mengeras di kulit.
Kombinasi panas dan kelembapan memungkinkan penyumbatan di kulit lebih mudah dihilangkan. Jadi, kamu enggak perlu menggunakan bahan aktif pada skincare. Kamu bisa menggunakan steamer seminggu sekali.
ADVERTISEMENT
Ultrasonic exfoliation juga sangat efektif untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat. Perangkat ini menggunakan gelombang ultrasonik untuk menembus kulit untuk mengangkat sel kulit mati. Hasilnya kulit lebih lembut, bersih, dan lebih glowing.
Jenis kulit sensitif hanya boleh menggunakan ultrasonic exfoliation seminggu sekali. Untuk treatment ini, lebih lanjutnya bisa kamu diskusikan dengan profesional, ya.
4. Jangan Terlalu Sering Melakukan Eksfoliasi
Penting untuk dipahami bahwa semua jenis kulit membutuhkan sel pelindung di permukaan kulit agar kulit tetap berfungsi sehat. Terus-menerus eksfoliasi akan merusak sel pelindung itu.
Jadi, exfoliating toner atau serum hanya boleh digunakan empat hingga lima kali seminggu. Kalau untuk kulit sensitif, sebaiknya satu atau dua kali seminggu saja.
Nah, ikuti tips ini untuk mencegah kulitmu breakout, ya! Semoga membantu.
ADVERTISEMENT
(DEL)